Ukraina Membasuh Luka dengan Tiket Piala Eropa 2024

Ukraina Membasuh Luka dengan Tiket Piala Eropa 2024

Ukraina Membasuh Luka dengan Tiket Piala Eropa 2024 – Regu nasional Ukraina membilas cedera negerinya yang tercabik- cabik sebab diserbu Rusia dengan karcis ke Piala Eropa 2024. Bersama dengan Polandia serta Georgia, Ukraina meregang 3 karcis terakhir buat bersaing pada invitasi paling tinggi di Eropa, yang hendak diselenggarakan di Jerman pada 14 Juni- 14 Juli 2024.

Pada peperangan akhir play off rute B, Ukraina menaklukkan Eslandia dengan angka 2- 1 di Stadion Wroclaw, Polandia, Rabu( 27 atau 3 atau 2024) dini hari Wib. Berhasil yang dicetak pemeran Chelsea, Mykhailo Mudryk, pada menit ke- 84 bawa Ukraina lulus ke sesi penting Piala Eropa buat ketiga kalinya menyusul versi 2012 serta 2016.

Kesuksesan maju ke Piala Eropa kali ini pula menyembuhkan kekalahan Ukraina buat maju ke putaran akhir Piala Bumi 2022 dikala negaranya terkini diserbu Rusia. Kala itu, Ukraina takluk dari Wales pada sesi playoff alam Eropa.

Para pemeran Ukraina mempertunjukkan kesuksesan mereka selaku hadiah untuk negaranya. Mereka berambisi kemenangan itu membakar angkatan Ukraina yang lagi berjuang buat negaranya.

” Aku amat besar hati selaku masyarakat Ukraina, yang mempunyai darah yang serupa dengan mereka yang mengorbankan hidup buat kebebasan kita,” tutur Oleksandr Zinchenko, kapten timnas Ukraina.

Dengan mendobrak ke sesi penting Piala Eropa Jerman 2024, para pemeran berambisi mereka bisa sejenak menyurutkan gelisah masyarakat Ukraina yang sepanjang 2 tahun ini didera perang. Mereka bisa merasakan peperangan serta apalagi kemenangan di alun- alun hijau dikala Rusia tidak diizinkan buat menjajaki kualifikasi Piala Eropa.

Bagi Instruktur Ukraina Serhiy Rebrov, peluang bibir69 beradu pada Piala Eropa pula bawa tujuan buat tampak serta membuktikan diri pada bumi kalau Ukraina sedang hidup serta serta lalu berjuang melawan Rusia.

” Peluru kendali sedang berhamburan tiap hari. Tujuan kita merupakan menampilkan, kita sedang hidup serta berjuang melawan Rusia. Kita pula menginginkan sokongan dari Eropa,” tutur Rebrov.

Rebrov berkata, kepribadian dari para pemeran serta bangsanya yang membuat mereka lalu berjuang keras sepanjang sesi playoff. Ukraina yang tidak dapat main di negaranya pada peperangan kandang, serta wajib main di negeri lain malah menghasilkan situasi itu selaku peluang buat mengedarkan permohonan sokongan dari semua Eropa.

Ukraina langsung berupaya memencet Eslandia semenjak dini peperangan. Vitalii Mykolenko serta Ruslan Malinovskyi berupaya mendobrak gawang Eslandia dengan depakan ke gawang, namun belum berhasil berhasil.

Dalam posisi ditekan, Eslandia malah sanggup mendobrak gawang Ukraina terlebih dahulu lewat depakan Albert Gudmundsson dari luar kotak denda pada menit ke- 30.

Ukraina bisa membandingkan peran lewat desain serbuan balik yang dituntaskan dengan sempurna oleh Viktor Tsygankov pada menit ke- 54. Ukraina membenarkan kemenangan sehabis Mudryk menjebol gawang Eslandia lewat depakan dari luar kotak denda.

Pada Piala Eropa 2024, Ukraina hendak bersaing di Tim E bersama dengan Belgia, Slowakia, serta Romania. Peperangan awal hendak dijalani Ukraina pada 17 Juni kelak di Allianz Arne, Muenchen, Jerman.

Perang mengalutkan regu nasional Ukraina berkelahi di peperangan global. Bagaikan pengungsi, mereka wajib belajar serta menempuh peperangan kandang di beberapa negeri Eropa. Ukraina tampak tidak cuma buat berhasil, namun pula bawa catatan spesial.

Perang merupakan wujud pelanggaran hak asas orang yang merampas kehidupan merdeka dialami betul oleh dekat 44 juta masyarakat Ukraina. Semenjak 24 Februari 2022, Kepala negara Rusia Vladimir Putin mengawali pengiriman gerombolan tentara ke area Ukraina mulai dari bagian selatan sampai timur Ukraina.

Jutaan masyarakat Ukraina sudah pergi dari tanah kelahirannya buat menjaga kehidupan yang aman serta untuk era depan yang terpelihara. Yang lain hadapi rumah- rumahnya sirna serta badan keluarganya meninggal dampak serbuan Rusia.

Tidak cuma kehidupan sosial- ekonomi yang berakibat. Kebahagiaan masyarakat Ukraina buat menikmati sepak bola, berolahraga terpopuler di negeri itu, pula terampas.

Serbuan Rusia diawali cuma satu hari saat sebelum putaran kedua Aliansi Ukraina masa 2021- 2022 diawali pada 25 Februari. Perang membuat kegiatan sepak bola handal di Ukraina terhambat.

Konsep regu nasional Ukraina buat menempuh peperangan playoff Piala Bumi Qatar 2022, Maret kemudian, wajib dijadwal balik sampai terkini berjalan, dini Juni ini. Mimpi Ukraina buat tampak di Qatar memanglah sudah pupus sebab rebah 0- 1 dari Wales pada sesi akhir playoff di Stadion Kota Cardiff, Pekan( 5 atau 6 atau 2022).

Tetapi, Ukraina menunjukkan game yang jauh lebih berkuasa dibanding Wales, si tuan rumah. Walaupun perencanaan tersendat dampak perang, Ukraina menunjukkan superioritas dengan buatan 22 tembakan serta kekuasaan kemampuan bola sampai 68 persen.

Sedangkan itu, Wales cuma mencatatkan 10 tembakan serta 32 persen kemampuan bola. Wales lulus ke Qatar tidak bebas dari keberhasilan sebab berhasil berkah berhasil bunuh diri penyerbu kapak sekalian kapten Ukraina, Andriy Yarmolenko.

Saat sebelum melawan Wales, Ukraina pula membuktikan kelakuan chauvinis dengan kemenangan 3- 1 atas Skotlandia di sesi semifinal playoff. Kemenangan itu pula dilandasi pemeran yang berkuasa walaupun tampak di kandang Skotlandia.

Penampilan Ukraina dalam 2 peperangan di masa Perang Ukraina- Rusia merupakan suatu capaian yang luar lazim. Buat menyiapkan diri mengalami 2 perlombaan playoff itu, Ukraina menempuh peperangan yang tidak gampang buat mengawali konsentrasi bimbingan, 30 April kemudian.

Cuma 4 pemeran, yang membela regu lokal, berasosiasi di langkah dini konsentrasi bimbingan itu. Dalam langkah itu, pemeran, di antara lain Dmytro Riznyk, Oleksandr Pihalonok, Serhiy Buletsa, serta Oleksiy Hutsulyak, bersama instruktur Ukraina, Oleksandr Petrakov, menempuh ekspedisi bumi buat menggapai posisi bimbingan di kota Brdo, Slovenia.

Buat mengarah Brdo, skuad serta regu instruktur Ukraina wajib terlebih dulu menempuh ekspedisi dari kota Kyiv mengarah pinggiran di Uzhhorod. Ekspedisi yang berjarak lebih dari 809 km itu dicoba pada 30 April.

Buat mendobrak pinggiran itu, regu Ukraina wajib didampingi oleh Kepala negara Federasi Sepak Bola Ukraina( UAF) Andriy Pavelko buat mempermudah cara melampaui pinggiran negeri mereka. Pavelko jadi penanggung kalau para pemeran itu hendak balik ke Ukraina serta sedia menolong angkatan bersenjata Ukraina bila sudah kembali dari kewajiban bersama timnas.

Sehabis melampaui pinggiran, mereka meneruskan balik ekspedisi dekat 800 kilometer buat mengarah Brdo. Ada pula Brdo berjarak dekat 40 kilometer dari bagian utara kota Ljubljana, bunda kota Slovenia.

Kala tahap bimbingan diawali 2 Mei kemudian, cuma 11 pemeran yang terkini berasosiasi. Tidak hanya 4 pemeran itu, 7 pemeran asal Shakhtar Donetsk menyusul sehabis menempuh peperangan percobaan coba di Kroasia mengalami Hajduk Split.

Aransemen konsentrasi bimbingan itu mendekati sempurna sehabis 11 pemeran berasosiasi pada 5 Mei kemudian. Mereka terdiri atas 10 pemeran Dynamo Kyiv serta penyerbu Dnipro- 1, Artem Dovbyk.

Pada akhir Mei, sebesar 11 pemeran yang berkarier di luar Ukraina turut berasosiasi. Mereka di antara lain Andriy Lunin( Real Madrid), Alexander Zinchenko( Manchester City), Ruslan Malinovsky( Atalanta), serta Roman Yaremchuk( Benfica).

Sehabis menempuh konsentrasi bimbingan sepanjang sebulan, Petrakov cuma bawa 27 pemeran buat menempuh 2 peperangan playoff Piala Bumi 2022 serta 3 peperangan Aliansi Nasional Eropa 2022- 2023. Beberapa pemeran yang lain dipulangkan ke klub tiap- tiap sebab hadapi luka.

“ Kita sudah melaksanakan segalanya buat maju ke Piala Bumi, namun kita kurang asian. Berikutnya, kita hendak mengawali petualangan di Aliansi Nasional Eropa serta berjuang dengan keras. Tuhan sudah membagikan karunia alhasil kita dapat senantiasa main di tengah perang di negeri kita,“ cakap Petrakov dikutip halaman UAF, Selasa( 7 atau 6 atau 2022), menjelang peperangan anti Irlandia pada peperangan awal Tim B1 Aliansi Nasional Eropa.

Ukraina berasosiasi dalam Tim B1 Aliansi Nasional Eropa bersama Armenia, Skotlandia, serta Irlandia. Ukraina hendak berkunjung melawan Irlandia, di Stadion Aviva, Dublin, Kamis( 9 atau 6 atau 2022) dini hari Wib.

Berikutnya, Ukraina hendak jadi tuan rumah pada perlombaan mengalami Armenia( Sabtu 11 atau 6 atau 2022) malam Wib, serta Irlandia( Rabu 15 atau 6 atau 2022) dini hari Wib. 2 peperangan kandang itu hendak berjalan di Stadion LKS di kota Lodz, Polandia.