Menanti Kebangkitan Kembali Timnas Jerman – regu nasional Jerman. Tetapi, perihal itu rasanya tidak legal lagi. Tereleminasi di tahap tim pada 2 Piala Bumi beruntun, setelah itu terlempar pada sesi 16 besar Piala Eropa terakhir, julukan selaku regu ahli invitasi untuk Jerman kelihatannya sudah selesai. Mereka pula dapat dibilang tidak lagi masuk selaku regu golongan atas bumi sebab sepanjang 4 tahun terakhir, senantiasa terletak di luar tingkatan 10 besar FIFA. Beralasan ranking FIFA per 15 Februari, regu nasional Jerman terletak di tingkatan ke- 16, di dasar regu semacam Kroasia, Uruguay, Meksiko, Maroko, serta Amerika Sindikat.
Serangkaian kurang baik hasil perlombaan, 6 takluk serta 2 timbal dari 11 peperangan pada 2023, rekor terburuk semenjak 1964, antara lain dipermalukan Jepang 1- 4 pada peperangan percobaan coba di kandang sendiri, berakhir pada dipecatnya instruktur Hansi Flick pada 11 September 2023. Ini merupakan awal kalinya dalam asal usul, seseorang instruktur timnas Jerman dihentikan.
Federasi Sepak Bola Jerman( DFB) lalu menunjuk instruktur belia, Julian Nagelsmann buat mendiami bangku panas yang dibiarkan Flick. Instruktur berumur 36 tahun itu diharapkan sanggup membangkitkan timnas sepak bola Jerman yang tengah terperosok.
Impian kebangkitan timnas Jerman membuktikan titik jelas dalam 2 perlombaan terakhir. 2 kemenangan berangkaian mengalami 2 kompetitor golongan atas menimbulkan asa yang luang lenyap.
Sehabis menaklukkan tuan rumah Perancis, finalis Piala Bumi 2022, dengan angka 2- 0, pada peperangan percobaan coba Pekan( 24 atau 3 atau 2024) dini hari Wib, Jerman melanjutkannya dengan melibas Belanda, 2- 1, Rabu( 27 atau 3) dini hari Wib. Euforia kemenangan juga timbul.
Ekspedisi Nagelsmann buat membuat balik timnas Jerman tidak lembut. Buat mengangkut penampilan Jerman, Nagelsmann apalagi wajib ajak gelandang pensiunan Toni Kroos supaya balik sehabis nyaris 3 tahun pensiun membela regu nasional.
Kroos berfungsi berarti dikala Florian Wirtz mencatatkan asal usul jadi penerbit pengecap berhasil tercepat timnas Jerman mengalami Perancis. Wirtz mendobrak gawang tuan rumah Perancis 7 detik sehabis sepak mula, lewat suatu sepakan jarak jauh menggunakan korban Kroos. Itu merupakan berhasil awal pemeran Bayer Leverkusen buat regu nasional.
Kroos menguak, berhasil itu bukan bertepatan sebab mereka belajar desain terciptanya berhasil itu dikala tahap bimbingan. DFB mengatakan, berhasil Wirtz menaklukkan rekor Lukas Podolski ke gawang Ekuador pada 2013 yang dicetak dikala peperangan terkini berjalan 9 detik. Kai Havertz memenuhi kemenangan jadi 2- 0.
Nagelsmann amat membutuhkan dini yang bagus tahun ini menjelang invitasi di kandang sendiri, serta seperti itu yang ia miliki. Kroos tidak membuang durasi lama buat membuktikan kemampuannya.
“ Ini hendak membagikan banyak khasiat,” tutur Ketua Berolahraga Timnas Jerman Rudi Voller sesudah peperangan rival Perancis.“ Kita senantiasa berambisi serta berupaya, pula di perlombaan terakhir, buat mengakibatkan sedikit euforia. Aku pikir kita mencapainya dengan perlombaan ini.”
Kroos meningkatkan, kemenangan itu hendak berikan bibir69 mereka tonik keyakinan diri yang amat berarti.“ Itu merupakan tahap maju yang berarti. Nyata untuk kita, sehubungan dengan Piala Eropa, kita memperoleh peluang terakhir buat membuat keyakinan diri, serta kita memakainya hari ini,” nyata pemeran Real Madrid ini.
Kembalinya Kroos cumalah salah satu dari sebagian penguraian regu yang dicoba Nagelsmann menjelang invitasi.“ Pertanyaannya merupakan apakah pergantian yang kita jalani bisa berikan hasil kilat,” tegas Kroos.
10 tahun semenjak terakhir jadi pemenang Piala Bumi 2014, timnas Jerman memanglah tengah hadapi rentang waktu penyusutan. Salah satu perkaranya merupakan situasi skuad Jerman dikala ini. Regu” Panser” pula amat tergantung pada style main khusus, alhasil mengarah gampang diduga.
Aturan 4- 2- 3- 1 yang bawa mereka memenangkan Piala Bumi 2014 serta ke semifinal Piala Eropa 2016, tidak lagi sesuai dengan kepribadian serta mutu pemeran Jerman dikala ini, paling utama di bagian striker serta bek kapak.
Jerman kesusahan mencari pengganti striker setajam Miroslav Klose yang gantung sepatu pada 2014. Timo Werner serta Kai Havertz sempat dicoba buat memuat posisi itu, namun tidak terdapat yang sanggup membandingi kesuburan Klose.
Sehabis perginya Klose, kewajiban penting mengecap berhasil disandarkan pada Thomas Muller, yang posisi aslinya merupakan gelandang serbu. Mario Gomes serta Lucas Podolski pula luang diharapkan, namun keduanya memudar sehabis Piala Eropa 2016.
Jerman apalagi semacam hingga pada langkah putus asa, alhasil setelah itu menumpukan impian pada pemeran berumur 31 tahun, Niclas Fullkrug, yang ialah pemeran late bloomer, serta main di pertandingan golongan kedua Jerman sebagian masa kemudian. Beliau mengecap 2 berhasil dikala Piala Bumi Qatar 2022 serta saat ini jadi pemeran persediaan sebab Nagelsmann lebih meyakini Havertz selaku akhir cengkal.
Fullkrug jadi juru selamat Jerman pada peperangan terakhir melawan Belanda. Masuk mengambil alih Havertz pada menit ke- 73, pemeran Borussia Dortmund ini mengecap berhasil kemenangan pada menit ke- 85.
Lini balik Jerman yang umumnya setangguh karang juga nampak lemah. Walaupun mempunyai bek tengah serta kiper bertalenta, mereka kesusahan buat menghindari gawang kecolongan. Antonio Rudiger, bek yang memenangi Aliansi Champions bersama Chelsea serta Real Madrid, dipermalukan oleh Jepang di Piala Bumi. Kiper legendaris Manuel Neuer serta pelapisnya, Marc- Andre ter Stegen, sedemikian itu gampang dibobol rival.
Kelebihan posisi Jerman membolehkan bek sayapnya buat melaksanakan overlap menolong serbuan, namun itu pula membuat mereka rentan kepada serbuan balik kilat. Perihal ini diakibatkan oleh minimnya kohesi di lini tengah serta bek kapak yang sanggup bertahan.
Dalam 23 peperangan terakhir, Jerman paling tidak sudah berupaya campuran 17 bek kapak berlainan. Thilo Kehrer, Jonathan Tah, Niklas Sule, Matthias Ginter, serta Nico Schlotterbeck, apalagi hingga dijajal dimainkan selaku bek kapak walaupun aslinya selaku bek tengah.
Mereka pula mencoba bek kapak asli, semacam Marius Wolf, David Raum, Benjamin Henrichs, serta Robin Gosens, namun umumnya dipasangkan dengan bek tengah di bagian kapak yang lain.
Di lini tengah, walaupun mempunyai gelandang kategori bumi semacam Ilkay Gundogan, Joshua Kimmich, serta Leon Goretzka, Jerman kandas mencari penyeimbang yang cocok. Para pemeran itu kandas mengulang penampilan berkilau mereka di klub dikala menguatkan timnas. Seperti itu salah satu alibi Nagelsmann ajak Kroos yang telah berumur 34 tahun buat balik.
Buat membenarkan bagian kapak, Nagelsmann memainkan Kimmich selaku bek kapak kanan dikala melawan Perancis serta Belanda, berduaan dengan Maximilian Mittelstadt di bagian kiri. Ramuan itu teruji efisien serta Mittelstadt mengecap berhasil awal Jerman ke gawang Belanda, pada peperangan keduanya bersama timnas.
Penempatan Kimmich selaku bek kapak dapat menghasilkan game Jerman amat lemas. Tidak hanya main wajar, Nagelsmann dapat menginstruksikan Kimmich berfungsi selaku inverted fullback( halfback), menjajaki tren siasat yang mulai banyak diaplikasikan klub golongan atas semacam Arsenal, Manchester City, serta Liverpool. Sederhananya, dikala memahami bola, bek kapak hendak bekerja selaku gelandang buat menguatkan lini tengah, serta balik ke kapak dikala bertahan.
Bermacam pergantian yang dicoba oleh Nagelsmann itu kayaknya mulai menghasilkan hasil dengan 2 kemenangan berangkaian atas Perancis serta Belanda. Tetapi, Nagelsmann tidak ingin terperangkap dalam euforia kemenangan. Tidak hanya 2 kemenangan terakhir, dalam 6 kali peperangan semenjak menanggulangi timnas, beliau pula wajib melihat regu asuhannya dipermalukan Turki serta Austria.
” Aku tidak mau terperangkap kepanikan. Dalam sepak bola, Kamu wajib meyakinkan penampilan. Suatu mukjizat bisa jadi mengasyikkan, namun kita wajib meneruskan tahap kita,” tutur Nagelsmann.
Lagi pula, kemenangan itu cuma terjalin di perlombaan percobaan coba. Tes sebetulnya kebangkitan balik timnas Jerman terkini hendak terjalin dikala mereka jadi tuan rumah Piala Eropa, 14 Juni- 14 Juli kelak.