Hidup Sehat Dengan Beberapa Pola Ini
Mengganti pasta gigi dan berhubungan seks secara normal bisa menjadi cara hidup untuk memperluas kemungkinan kehamilan.
Bagi sebagian besar pasangan, mencapai hasil kehamilan yang positif tentu bukan perjuangan yang mudah.
Masalah kedewasaan Ayah dan Bunda juga bisa diatasi. Tidak dapat disangkal bahwa gaya hidup sehari-hari berdampak positif pada tingkat kesuburan.
Oleh karena itu, bagi Bunda yang sedang rindu untuk hamil, simak dulu beberapa cara hidup berikut ini yang bisa mempengaruhi kedewasaan.
1. Berhenti merokok
Menurut Habitats for Infectious Prevention (CDC), wanita yang merokok sebelum hamil dua kali lebih mungkin mengalami penundaan persiapan (pengumpulan sperma dan sel telur) dan sekitar 30% kemungkinan tidak subur dibandingkan wanita yang tidak merokok.
Dikutip dari Parents.com, tak hanya menjalani gaya hidup yang diperlukan untuk hamil, namun merokok saat hamil juga membawa risiko melahirkan anak sebelum waktunya, berat badan lahir rendah, dan gangguan kematian bayi tak terduga atau SIDS.
2. Batasi Minuman Tertentu
Beberapa penelitian mengenai dampak kafein terhadap kekayaan dan tingkat kehamilan saling bertentangan.
Ada fokus yang melaporkan komitmen kafein terhadap siklus kelahiran tidak wajar, sementara ada juga yang menjamin perlindungan kafein.
Dikutip dari Parents.com, menjawab kelebihan dan kekurangan kafein terhadap kematangan, para ahli menyarankan agar wanita yang mencari gaya hidup ingin hamil mengurangi asupan kafeinnya menjadi sekitar 200 mg setiap hari (sekitar dua cangkir espresso, 170 ml /cangkir).
Tak hanya espresso, beberapa jenis minuman lain pun sebaiknya dihindari demi meningkatkan gaya hidup karena ingin hamil. Ini termasuk jus buah pop dan kemasan yang memiliki kandungan gula sangat tinggi.
Minuman jenis ini dapat meningkatkan glukosa dengan cepat dan berdampak buruk pada produksinya.
Mengurangi jenis minuman ini juga dapat meningkatkan gaya hidup kehamilan yang sehat dengan menghilangkan lemak trans dari konsumsi sehari-hari. Asupan lemak trans telah dikaitkan dengan masalah kemandulan.
3. Rencanakan Seks
Saat permulaannya adalah untuk memastikan kesempatan ideal untuk melakukan hubungan seksual. Namun, hanya melakukan hubungan intim pada saat ovulasi juga bukanlah cara yang tepat.
“Banyak pasangan yang ingin mempunyai anak hanya melakukan hubungan intim di sekitar jam ovulasi.
“Namun, hal ini berdampak buruk bagi sperma, karena dapat disimpan di gonad dan menurun dalam jangka panjang,” ungkap Ketua English Fruitfulness Society, Guru Adam Balen, seperti dikutip dari marieclaire.co.uk.
Guru Adam menambahkan bahwa adalah bijaksana bagi pria untuk mengeluarkan cairan setiap beberapa hari sekali dan tidak melakukan lubang yang panjang tanpa melakukan hubungan seksual. Selain bermanfaat bagi sperma pria, melakukan hubungan intim secara rutin juga bisa meningkatkan cairan serviks wanita.
“Cairan tubuh serviks sangat penting, karena memberikan saluran bagi sperma untuk berenang dan melindunginya dari iklim vagina yang tidak bersahabat,” kata peneliti konsep Effortlessness Dugdale, seperti dikutip dari marieclaire.co.uk.
4. Fokus pada asupan karbohidrat
Pola hidup untuk hamil yang juga perlu Anda perhatikan adalah pola makan Anda, terutama memperhatikan berapa banyak pati.
Sebuah penelitian menemukan bahwa diet rendah pati (gula menyumbang kurang dari 45% kalori yang dikonsumsi) meningkatkan kesuburan dengan menyesuaikan bahan kimia, sehingga mendorong ovulasi yang lebih baik.
Dikutip dari marieclaire.co.uk, Beauty Dugdale menyarankan wanita yang ingin menjalani gaya hidup hamil untuk makan satu kali sehari saja.
Makan makanan berat saat sarapan, makan siang sedang, dan sedikit makan malam juga dapat meningkatkan kematangan dengan mengatur kadar insulin.
5. Perhatikan baik-baik pasta gigi
Benar-benar fokus pada kesehatan gigi merupakan gaya hidup yang harus dilakukan oleh ibu hamil. Karena kesehatan gigi dan mulut yang buruk telah dikaitkan dengan masalah kesuburan.
Tapi yang jelas, memilih pasta gigi juga bisa menimbulkan masalah. Dikutip dari marieclaire.co.uk, laporan dari Harvard T. H. Chan School of General Wellbeing, AS menemukan bahwa kandungan triclosan dalam pasta gigi dapat mengurangi simpanan ovarium.
Triclosan adalah antibakteri yang biasanya ditemukan dalam pasta gigi dan pembersih.
Bagaimanapun, untungnya penurunan kualitas ini tidak terlalu tahan lama. Senyawa ini akan hilang dalam waktu kurang dari 24 jam, jadi hentikan keterbukaan terhadap triclosan sebagai bagian gaya hidup Anda untuk hamil.
Sebagai penggantinya, Bunda bisa mengganti dengan pasta gigi alami atau pasta gigi lain yang tidak mengandung bahan tersebut.
Ini adalah beberapa gaya hidup yang Anda inginkan untuk hamil yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan peluang Anda untuk hamil.