5 Gaya Hidup Yang Memengaruhi Fertilitas Wanita

5 Gaya Hidup Yang Memengaruhi Fertilitas Wanita
Para ibu pasti tahu bahwa makanan berkualitas dapat membantu meningkatkan kekayaan. Tak hanya itu, gaya hidup dan kesuburan seorang wanita ternyata juga mempunyai kekuatan besar bagi seorang dan dapat meningkatkan kemampuan Ibu untuk cepat hamil.

Berikutnya adalah gaya hidup dan kekayaan seorang wanita yang sebaiknya dijauhi atau dipusatkan agar kemungkinan hamil lebih besar.

1. Cobalah untuk tidak merokok
Merokok merupakan salah satu hal yang mempengaruhi gaya hidup dan kedewasaan seorang wanita. Menurut American Culture for Conceptive Medication, merokok menyebabkan 13% dari semua kasus kemandulan.

Faktanya, sebuah laporan baru-baru ini menemukan bahwa wanita yang merokok juga dapat mempengaruhi pertumbuhan anak-anak mereka. Asap tembakau dapat mengganggu bahan kimia dan menyebabkan kerusakan DNA pada semua jenis orang.

Perokok berat, namun “bahkan wanita yang merokok sedikit atau terpapar asap tembakau dari orang lain dapat mengalami gangguan fungsi endokrin dan mengalami masalah kesuburan yang serius,” kata ahli endokrinologi regeneratif dan pakar kekayaan di San Antonio, Texas, Francisco Arredondo, seperti dikutip dari Health. com.

2. Abaikan Minuman Keras dan Kafein
Sebuah laporan di Swedia menemukan bahwa hubungan antara gaya hidup dan kedewasaan wanita adalah bahwa konsumsi minuman keras (lebih dari satu minuman setiap hari) dapat meningkatkan risiko masalah ovulasi pada wanita.

Apalagi dengan pemanfaatan kafein. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Nevada Institute of Medication, ditemukan bahwa kafein dapat menghambat kompresi otot yang membantu sel telur berpindah dari ovarium ke rahim melalui saluran tuba.

Ulasan lain dari Denmark pada tahun 2012 bahkan menemukan bahwa minum setidaknya lima cangkir espresso dapat membagi peluang seorang wanita untuk menjalani program bayi tabung secara efektif. Cerdas sekali ya, Bunda, dengan membatasi kafein sekitar 200 mg setiap harinya.

3. Fokus pada pemanfaatan bahan sintetik
Beberapa bahan kimia telah diteliti hubungannya dengan gaya hidup dan kematangan wanita, seperti kerentanan terhadap kontaminasi, pestisida, dan bahan-bahan modern.

Berdasarkan penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Natural Wellbeing Viewpoints, zat ini dapat menurunkan kemampuan pasangan untuk memiliki anak hingga 29%.

Dalam penelitian lain pada tahun 2015 oleh Washington College ditemukan 15 zat kimia yang berhubungan dengan menopause dini.

Bahan sintetis ini mengandung sembilan PCB, tiga jenis pestisida, dan dua jenis plastik yang disebut ftalat (umumnya ditemukan dalam kualitas dan produk perawatan sehari-hari seperti pembersih, pembersih, pewangi, dan pembersih kuku).

Meski belum ada penelitian yang secara jelas menjelaskan seberapa besar paparan senyawa kimia berdampak pada gaya hidup dan kekayaan seorang wanita, namun ada baiknya para Ibu mulai mencari tahu produk dengan kandungan zat kimia tinggi untuk meningkatkan peluang kehamilan.

4. Kurangi Tekanan
Gaya hidup dan kedewasaan wanita yang mungkin ditemui banyak wanita saat ini adalah stres. Faktanya, menurut laporan terbaru yang diterbitkan dalam buku harian Human Proliferation, peningkatan kadar bahan kimia terkait stres pada wanita dapat mempersulit kehamilan.

“Stres dapat mengubah kadar kimiawi dan ovulasi. Stres sendiri sebenarnya tidak buruk, namun jika sudah ekstrem dan responsnya buruk, maka secara umum dapat memengaruhi kesejahteraan dan tubuh,” kata Dr. Arredondo, seperti dilansir dari health.com. .

5. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup adalah bagian penting dari gaya hidup dan kekayaan seorang wanita, karena akan mempengaruhi kesejahteraan dan produksi zat kimia lainnya.

Dikutip dari wellnessmama.com, penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan kadar melatonin dan serotonin yang rendah memiliki tahap luteal (waktu antara ovulasi dan menstruasi) yang lebih terbatas.

Dengan demikian, kemungkinan untuk hamil menjadi lebih rendah. Kurangnya istirahat juga memperlambat kemampuan tubuh untuk mengarahkan adrenalin, kortisol, dan insulin, sehingga membuat proses timbulnya penyakit menjadi lebih sulit.

Penelitian lain juga berupaya memberikan bukti bahwa gaya hidup dan kedewasaan wanita mempunyai hubungan yang penting. Penelitian ini mencatat 16.718 wanita yang mengalami gangguan tidur antara tahun 2000 dan 2010 di Taiwan dengan 33.436 wanita yang tidak mengalami gangguan tidur. Selanjutnya, anggota yang mengalami gangguan istirahat 2,7 kali lebih mungkin mengalami kemandulan.

“Wanita usia subur harus tidur lebih awal, menghindari aktivitas malam hari atau menggunakan ponsel sebelum tidur,” kata Dr. I-Couple Wang dari Tri-Administration General Clinic and Public Safeguard Clinical Center, Taipei, Taiwan adalah yang teratas. pemeriksaan ini, seperti dikutip dari reuters.com.

Itulah beberapa hal mengenai hubungan antara gaya hidup dan kekayaan wanita yang perlu Bunda perhatikan untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan.