Barcelona Lolos ke Perempat Final Liga Champions – Dikala bayangan nirgelar pada masa 2023- 2024 membayang- bayangi Barcelona, impian keluar dari pertandingan Eropa. Kemenangan atas Napoli dalam perlombaan terutama Barcelona masa ini membuat” Blaugrana” memeriksa satu tahap lebih jauh di Aliansi Champions. Barcelona hendak merasakan lagi suasana perempat akhir sekalian kelegaan keuangan.
Jarak mengarah perempat akhir Aliansi Champions cuma 7 menit di durasi wajar sehabis Robert Lewandowski mengecap berhasil ketiga Barcelona ke gawang Napoli di Stadion Olimpic Lluis Companys, Spanyol, Rabu( 13 atau 3 atau 2024). Sampai pertemuan kedua sesi 16 besar itu selesai, Barcelona bisa melindungi kelebihan 3- 1( hasil akumulasi 4- 2) atas regu pengunjung.
Kemenangan atas Napoli itu balik membebaskan Barcelona ke 8 besar semenjak masa 2019- 2020. Pada masa itu, Barca pula lulus ke perempat akhir sehabis menghilangkan Napoli dengan hasil akumulasi 4- 2 di sesi 16 besar.
Saat ini, kelolosan gerombolan Xavi Hernandez itu lebih dari semata- mata kesuksesan memberhentikan” sumpah” 16 besar. Dengan berjalan lebih jauh di Aliansi Champions masa ini, Marc- Andre ter Stegen serta kawan- kawan paling tidak mempunyai asa buat tidak memberhentikan masa ini dengan nihil titel.
Di atas kertas, ekspedisi Barca di Aliansi Champions berkesempatan besar jadi salah satunya juru selamat masa mereka. Di Aliansi Spanyol yang cuma tertinggal 10 minggu, gerombolan Xavi sedang terabaikan 8 nilai dari Real Madrid di pucuk klasemen. Mereka pula gugur di Piala Luar biasa Spanyol serta perempat akhir Piala Raja Spanyol.
” Ini perlombaan yang hebat. Kita dikritik dengan cara tidak seimbang, serta hari ini kita membuktikan kalau regu ini sedia bersaing di Eropa. Kita tercantum di antara 8 regu terbaik di Eropa. Kita wajib menikmatinya,” tutur Xavi diambil, dari Diario AS.
Kemenangan atas pemenang Aliansi Italia masa 2022- 2023 pula berarti Barca hendak lapang dengan cara keuangan. Pandangan ini berfungsi penting dalam perlombaan itu. Karena, kelolosan ke sesi perempat akhir berarti guyuran tambahan duit keseluruhan 15 juta euro ataupun sebanding Rp 255 miliyar untuk Barca. Keseluruhan pemasukan itu berawal dari prize money( duit hadiah) UEFA sebesar 10, 6 juta euro serta pemasaran karcis peperangan kandang.
Tambahan, yang telah diperhitungkan Barca dalam perhitungan mereka, amat berharga untuk klub yang sedang terletak dalam darurat keuangan ini. Barca apalagi mengalami mungkin wajib menjual pemeran pada masa panas ini supaya searah dengan ketentuan batasan pendapatan di Aliansi Spanyol.
Saking berartinya kemenangan atas Napoli, bagus pertanyaan gengsi berolahraga ataupun era depan ekonomi klub, alami bila saat sebelum peperangan Xavi mengatakan perlombaan itu selaku peperangan terutama Barca masa ini.
Perlombaan anti Napoli pula dikira selaku salah satu alibi penting Xavi senantiasa berprofesi selaku instruktur semenjak memublikasikan hendak mengundurkan diri pada akhir masa. Xavi seakan mau membenarkan timnya bisa menuntaskan tahap maju di Eropa.+
Diturunkannya Lamine Yamal( 16) serta Pau Cubarsi( 17) semenjak dini peperangan pula jadi pembuktian Xavi saat sebelum angkat kaki pada bulan Juni. Keyakinan Xavi pada pemain- pemain belia jebolan La Masia jadi salah satu warisannya di Barca.
Keyakinan itu teruji berhasil manis. Ternyata Inago Martinez, Xavi memilah bibir69 Cubarsi buat memuat pos bek tengah. Cubarsi tidak membuang- buang peluang yang diserahkan buat debutnya di Eropa itu. Ia dinobatkan selaku pemeran terbaik sehabis menolong menahan 40 kali serbuan Napoli, menuntaskan lebih dari 61 dari 68 alihan, memenangi seluruh beradu hawa( 3 kali), serta melaksanakan lebih dari 5 sapuan.
Xavi juga melemparkan pujiannya pada Cubarsi. Bagi Xavi, pemeran yang mencatatkan keseluruhan 11 performa bersama Barcelona masa ini mempunyai kenyamanan. Individu yang tidak gampang gugup membuat Cubarsi sanggup mengirim bola dengan aman serta menciptakan game melanda.” Kamu wajib besar hati dengan’ buatan’ La Masia,” ucapnya.
Ini merupakan salah satu hari terbaik dalam hidup aku. Kita terletak di perempat akhir sehabis tahun- tahun susah untuk klub. Semua regu layak memperoleh apresiasi( pemeran terbaik) ini,” tutur Cubarsi.
Kemenangan atas Napoli dimulai kelebihan kilat lewat berhasil Fermin Lopez pada menit ke- 15 serta lesakan Joao Cancelo 2 menit setelah itu dari desain serbuan balik. Sehabis itu, gawang kiper Ter Stegen, yang mencatatkan performa ke- 100 di Eropa, kerap dicoba oleh serbuan berkali- kali Napoli. Usaha Napoli menipiskan ketertinggalan menciptakan berhasil Amir Rrahmani pada menit ke- 30.
Walaupun takluk kemampuan bola( 47 persen), Barca sesungguhnya menang dari bidang serbuan dengan menghasilkan 24 tembakan yang 10 di antara lain membidik ke gawang. Sedangkan itu, Napoli menghasilkan 14 eksperimen dengan 4 pas target. Tetapi, serbuan Barca tersumbat sehabis berhasil regu berjuluk” Partenopei” itu.
Xavi juga membagikan jalur masuk pada Romeu serta Sergi Roberto buat berupaya mengakhiri game Napoli. Masuknya Sergi Roberto, pemeran pensiunan yang profesional, berduaan dengan Ilkay Guendogan menolong Lewandowski mengecap tiap- tiap satu berhasil dalam 2 peperangan 16 besar anti Napoli.
” Kecewa itu alami. Kita tiba ke mari buat berhasil serta kita tidak memperolehnya. Kita mengawali dengan kurang baik dengan kecolongan serbuan balik, kehabisan bola, serta kecolongan 2 berhasil. Kita kecewa, namun kita wajib mengawali seluruhnya lagi dari dini,” tutur Instruktur Napoli Francesco Calzona, pengganti Walter Mazzari yang dihentikan akhir Februari kemudian.
Kemenangan pipih 1- 0 atas Real Mallorca di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Sabtu( 9 atau 3 atau 2024) dini hari Wib, buat sedangkan mengangkut Barcelona ke tingkatan kedua klasemen Aliansi Spanyol.
Barca kurang produktif di peperangan ini, namun Instruktur Xavi Hernandez lumayan puas dengan kemampuan timnya. Terlebih, ia sudah menciptakan” senjata” terkini dari para pemeran belia. Di dikala pemeran tua Barca memudar serta didera luka, para pemeran belia mereka tampak mempesona.
Berkah temuan tidak disengaja ini, Xavi merasa memiliki impian positif menjelang berjumpa Napoli di peperangan kedua sesi 16 besar Aliansi Champions Eropa minggu depan. Suasana Barca kurang sempurna menjelang peperangan berarti itu.” Blaugrana” kehabisan beberapa pemeran kunci, semacam Frenkie de Jong serta Pedri, dampak luka. Hasil timbal 1- 1 dari lawatan ke markas Napoli pada pertemuan awal pula tidak membagikan profit untuk Barca.
Aliansi Champions jadi pertandingan yang, di atas kertas, sedang amat bisa jadi dimenangi Barca. Di Aliansi Spanyol yang cuma tertinggal 10 minggu, gerombolan Xavi sedang terabaikan 5 nilai dari Real Madrid di pucuk klasemen. Beda nilai itu berpotensi meluas jadi 8 sebab Real belum memainkan perlombaan minggu ini. Ada pula kesempatan Barca di Piala Raja Spanyol masa ini telah tertutup sehabis takluk dari Athletic Bilbao di perempat akhir.
Di tengah suasana banyaknya pemeran yang luka dikala wajib berdekatan dengan Mallorca serta Napoli pada durasi yang bersebelahan, Xavi terpaksa kemudian mengutip ketetapan berani. Beliau merombak lapisan pemeran mulanya dikala berjumpa Mallorca.
Keseluruhan terdapat 4 pergantian pemeran yang dicoba Xavi dari melawan Athletic Bilbao minggu kemudian. Di sisi luka, penguraian pemeran dicoba Xavi untuk mengistirahatkan mereka supaya fit 100 persen dikala menyajikan Napoli.
Xavi menaruh penyerbu Robert Lewandowski selaku perencanaan mengalami Napoli. Selaku gantinya, ia memainkan pemeran belia Marc Guiu semenjak menit dini.
Di jantung pertahanan, Inigo Martinez menemukan keyakinan mengambil alih Ronald Araujo yang luka. Martinez berduet dengan pemeran belia Pau Cubarsi di pos bek tengah.
Setelah itu, Pedri serta De Jong yang luka tiap- tiap digantikan oleh Joao Felix serta Lamine Yamal.
Dengan sedemikian itu, keseluruhan terdapat 3 pemeran berumur di dasar 20 tahun di lapisan pemeran mula Barca melawan Mallorca, ialah Yamal( 16), Guiu( 18), serta Cubarsi( 17). Meski begitu, Barca malah memetik kemenangan berkah performa berkilau para pemeran belia itu.
Mallorca mempraktikkan garis pertahanan kecil buat merespons agresivitas lini serbu Barca. Mereka mengarah menunggu di separuh alun- alun ataupun zona game sendiri serta menggerebek pemeran Barca yang tengah menggiring bola. Suasana ini kurang profitabel Barca yang ditinggal pemeran inovatif semacam De Jong.