Strategi Dan Persenjataan Hamas Lebih Di Ungulkan
Kamis (7/12/2023), baku tembak yang diikuti rentetan tembakan dan meriam lapangan terjadi di Khan Younis, Gaza. Berbagai daerah perkotaan di Gaza juga menjadi wilayah konflik Hamas-Israel. Kali ini, Hamas menggunakan strategi dan persenjataan yang lebih baik.
Sebuah organisasi penelitian di AS, Yayasan Investigasi Perang (ISW), mengatakan Hamas memperluas penggunaan drone pembawa bahan peledak. Hamas juga menggunakan proyektil penembus lapisan pertahanan (EFP).
Sepanjang Desember 2023, Hamas telah menggunakan amunisi ini berkali-kali. Pada Oktober-November 2023, Hamas baru menggunakan amunisi tersebut sebanyak dua kali. Amunisi ini memungkinkan tank untuk disusupi terlepas dari apakah penembaknya jauh dari sasarannya.
Analis Worldwide Organization Studies di Universite de Geneve, Alexandre Vautravers, mengungkapkan ada tiga macam EFP. Yang paling terkenal adalah amunisi dengan efek mematikan jika ditembakkan dari jarak hingga 40 meter.
“ISW tidak menentukan jenis EFP yang digunakan oleh Hamas. Namun, terlihat bahwa Hamas secara umum akan melibatkan jenis EFP kedua atau ketiga sebagai musuh tembakan tank. penutup atau benteng yang sangat tebal,” katanya.
EFP canggih yang digunakan oleh Hamas dapat dihentikan dengan kecepatan hipersonik. “Hal ini membuat Hamas siap untuk melenyapkan kendaraan yang dilindungi tanpa dihalangi oleh Hadiah atau kerangka perbandingan,” kata Vautravers.
Hadiahnya adalah perlindungan tank yang dibuat oleh Israel selama lebih dari dua puluh tahun. Sistem ini memblokir sasaran serangan lain terhadap tank Israel. Senjata lama mengalami masalah saat menyusup ke dalam Hadiah.
ISW menduga Hamas menciptakan dan membuat EFP di Gaza. Tak hanya amunisi, Hamas juga tengah mengembangkan drone di Gaza. Dari segi persiapan, pesawat buatan Gaza tersebut kini digunakan untuk serangan. Akibatnya, sangat mungkin Hamas akan melancarkan serangan udaranya terhadap Israel.
ISW juga melihat adanya penyesuaian strategi. Dari upaya untuk menghambat perkembangan tentara Israel hingga melakukan perisai. Di sisi utara Gaza, pusat utama Hamas berupaya untuk menghambat perkembangan tentara Israel. Pada saat yang sama, Hamas berupaya memindahkan sumber dayanya ke selatan.
Di wilayah selatan, Hamas tampak lebih berani dalam kehidupan nyata. Karena, menurut Omri Brinner, ilmuwan di Verona Global Group for Security Studies (ITSS), pusat distribusi senjata Hamas tersebar di selatan.
Master keamanan Timur Tengah di Lords School London, Ahron Bregman, mengatakan Hamas adalah gerilyawan di utara. Hamas berusaha menghindari pertempuran besar di sisi utara Gaza.
Sehubungan dengan wilayah selatan, Hamas diketahui lebih rajin membalas. Dukungan di, wilayah selatan. secara umum akan, lebih kuat dibandingkan, bantuan untuk Hamas, di wilayah utara. Selain itu, informasi ,Israel mengenai Gaza, bagian selatan tidak, sama persis dengan informasi ,mengenai Gaza bagian utara.
ISW juga melihat perubahan prosedur. Dari upaya menahan laju pejuang Israel hingga upaya pengamanan. Di sisi utara Gaza, posisi utama Hamas berupaya untuk menghambat pertumbuhan pejuang Israel. Pada saat yang sama, Hamas berupaya memindahkan asetnya ke selatan.
Di selatan, sebenarnya Hamas tampak lebih berani. Sebab, menurut Omri Brinner, peneliti di Verona Worldwide Gathering for Security Studies (ITSS), fokus peredaran senjata Hamas berbeda di selatan.
Ahli keamanan Focus East di Masters School London, Ahron Bregman, mengatakan Hamas adalah gerilyawan di utara. Hamas berusaha menghindari keterlibatan besar-besaran di sisi utara Gaza.
Terkait wilayah selatan, Hamas diakui melakukan perlawanan lebih gigih. Dukungan di wilayah selatan secara keseluruhan akan lebih kuat dibandingkan bantuan untuk Hamas di wilayah utara. Selain itu, data Israel mengenai Gaza bagian selatan tidak persis sama dengan data Gaza bagian utara.
Ketegangan global juga mungkin membuat Israel kurang bisa beradaptasi di wilayah utara. Wilayah yang lebih sederhana dan jumlah penduduk yang lebih besar menyiratkan kemungkinan lebih besar hilangnya personel non-militer. Mitra-mitra Israel, termasuk AS, mulai mengalami kesulitan dalam melawan godaan untuk menekan Israel.
Bregman mengingatkan bahwa terlalu dini untuk mengatakan bahwa strategi Hamas saat ini lebih baik. Hingga saat ini, belum banyak bukti kemajuan drone Hamas. Yang jelas pertarungan biadab dan panjang akan terus berlanjut. Yang jelas pertarungan biadab dan panjang akan terus berlanjut.