Selebrasi Joao Felix Membuatnya Di Benci Pemain Atletico Madrid
Festival Joao Felix memperpanjang keterasingan dalam hubungannya dengan para pemain Atletico Madrid. Saat ini, tidak ada lagi kekaguman yang tersisa untuknya.
Joao Felix mengambil keputusan tak melakukan selebrasi usai mencetak gol tunggal Barcelona dalam kemenangan atas Atletico Madrid di Lluis Companys Olympic Arena, Barcelona, Senin (4/12/2023) dini hari WIB. Namun, dia memutuskan untuk melupakan pengalamannya bersama Atletico dan memuji gol tersebut di hadapan beberapa rekan tim tamu yang hadir. Melalui festival ini, Felix harus membungkam kritik yang diberikan kepadanya oleh rekan-rekannya di Atletico.
Hubungan antara Felix dan para pemain Atletico semakin tegang. Sebelumnya, penyerang Atletico, Antoine Griezmann, menyebut pemain koperasi publik asal Portugal itu terkesan konflik dan menyerah terlalu efektif dalam kondisi tertentu, sehingga ia lalai tampil cemerlang saat dipinjamkan ke Chelsea atau Atletico.
“Joao di sana-sini berfungsi dengan baik. Ada kalanya dia lelah dan merasa tidak punya tempat di sini. Itulah alasannya dia berusaha (pindah) dan klub tidak menghentikannya,” kata Griezmann beberapa hari sebelum menghadapi Barca.
Bagi Felix, analisa Griezmann bersifat menghina dan terasa seperti ujian. Dari kepercayaan pribadi Felix, penampilan kontradiktifnya di Atletico bukan hanya tanggung jawabnya saja, tapi juga tugas berbagai pihak. Felix tidak menentukan pertemuan yang dimaksud.
Usai menjawab komentar di media, itu adalah kesempatan ideal untuk pertarungan sesungguhnya di lapangan. Dalam satu detik di momen ke-28, Felix berhasil lolos dari kawalan bek Atletico tersebut. Dengan cerdik, dia mencungkil bola melewati kiper Jan Oblak. Langkah Felix membuat Barca unggul lebih dulu. Itu merupakan gol kedua Felix di Asosiasi Spanyol musim ini. Hingga saat ini, Felix telah mencetak lima gol untuk Barca di semua kompetisi.
Felix dengan cepat berlari ke arah sekutu Atletico dan memuji gol tersebut dengan merentangkan tangannya selama 2 detik. Dengan postur tersebut, Felix sepertinya perlu memberikan pembuktian sekaligus menyindir para pemain Atletico yang meliriknya. Bek sayap Barca, Joao Cancelo, memahami bahwa festival yang dilakukan Felix dapat membuat marah Atletico dan memperburuk lingkungan. Cancelo segera menarik Felix untuk menghentikan festivalnya dan kembali ke lapangan.
Saya tidak memperhatikan apa yang mereka katakan. Saya hanya perlu mencoba dengan tulus dan mencapai level berikutnya. Saya perlu mengucapkan terima kasih kepada Barca mengingat hal ini.” faktanya mereka mengundang saya dengan cara yang paling efektif,” kata Felix, dikutip Movistar.
Seperti yang dikatakan Felix, pertandingan Barca dan Atletico memang benar-benar panas. Tekanan dalam koordinasi bertambah dengan adanya Felix di kubu Barca, terutama saat Felix memutuskan melakukan selebrasi yang membuat para pemain Atletico menggila. Ia pun menjadi sasaran tembak para pemain Atletico.
Penjaga gawang Atletico, Jose Maria Gimenez, menguji Felix saat dia terjatuh dan mengejarnya dengan kata-kata tak kenal ampun. Gimenez menyalahkan Felix yang mengada-ada dan tidak sengaja terjatuh. “Kamu perlu bertempur atau apa?” kata Gimenez.
Perlakuan Gimenez terhadap Felix semakin menegaskan bahwa saat ini tidak ada tempat atau cinta untuknya di Atletico. Semuanya bermula dari pengakuan terbuka Felix di awal musim yang menyatakan bahwa ia memang ingin bermain untuk Barca, klub fantasinya. Pengakuan Felix membuat suasana hati rekan-rekannya menjadi buruk.
Sejujurnya, dukungan terhadap Felix tetap ada meski ia juga sempat berselisih dengan pelatih Diego Simeone. Meskipun demikian, pernyataan terbuka bahwa Barca adalah klub impiannya dan dia harus segera bermain untuk Barca sama sekali menghilangkan rasa kasihan terhadap Felix.
Jika ada peluang besar untuk pergi, klub akan membukakan pintu masuk untuknya. Bagaimanapun, itu harus menjadi sesuatu yang cocok untuk kedua pemain tersebut, kata kapten Atletico sebelumnya, Gabi.
Felix dipinjamkan ke Barca selama satu musim. Pernyataan kesepakatan tersebut tidak mewajibkan Barca untuk mempermanenkan Felix hingga akhir jangka waktu kredit. Dengan begitu, Felix berpeluang kembali ke Atletico menjelang akhir musim ini jika Barca tidak tertarik merekrutnya, seperti Chelsea.
Dengan asumsi hal itu terjadi, sulit membayangkan nasib Felix setelahnya. Hubungannya dengan seluruh komponen Atletico dirugikan. Tak ada lagi cinta untuk Felix di Atletico.
Salah satu pilihan yang paling luar biasa adalah Felix harus memenangkan hati sekutu dan dewan direksi Barca dengan tampil andal, sekaligus menyangkal evaluasi Griezmann. Jika hal itu tidak terjadi, Felix harus mencari pelabuhan lain dan cinta di klub lain jika Barca tidak memenuhi perjanjiannya.