Menikmati Budaya Dengan Berkunjung Ke Desa Sindang Barang

Menikmati Budaya Dengan Berkunjung Ke Desa Sindang Barang

Menikmati Budaya Dengan Berkunjung Ke Desa Sindang Barang
Bingung mencari, tempat menarik. untuk berlibur? Mengapa ,tidak mencoba, mengunjungi Kota Sosial, Sindang Barang?

Kota Sosial, Sindang Barang, sebuah kota, Sunda yang masih kental. dengan adat istiadat, dan adat istiadat, yang diperoleh dari, para pendahulunya.

Amalan tersebut salah satunya harus terlihat dari keadaan bangunan rumah.

Hal ini tampak seperti substansi pantun Bogor tentang Kota Sindang Barang sebelumnya.

Simak selengkapnya tentang Kota Sosial Sindang Barang di bawah ini!

Atribut Kota Sosial Sindang Barang
Ada Imah Gede atau dalam bahasa Indonesia Rumah Besar yang digunakan sebagai tempat acara sosial dan pemikiran para tetua adat dan kokolot.

Kokolot merupakan barisan orang tua adat yang ada di Kota Sindang Barang.

Selain itu, seperti halnya kota adat Sunda lainnya, di sini juga terdapat rumah-rumah kecil tanpa pintu masuk namun berjendela, yang biasa disebut leuit atau bangunan tambahan padi.

Di sini, warga biasanya menyimpan beras yang mereka kumpulkan.

Meski masih berpegang pada tradisi dan adat istiadat kekeluargaan, Kota Sosial Sindang Barang juga terbuka untuk wisatawan.

Khususnya bagi mereka yang ingin mempelajari latar belakang sejarah Kasepuhan Sunda kuno atau belajar tari dan ekspresi melodi.

Hingga akhirnya tempat ini mendapat predikat sebagai kota wisata.

Hampir setara, dengan Kota, Pujon Kidul di. Jawa Timur, Kota Sosial, Sindang Barang tak, pernah sepi, dikunjungi, wisatawan, baik dari dalam, negeri maupun, luar negeri.

Kota Sosial Sindang Barang berjarak sekitar 5 km dari pusat kota Bogor.

Tepatnya di Kota Pasir Eurih, Kawasan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Kota ini diyakini merupakan wilayah bawahan Penguasa Siliwangi.

Dengan Kutabarang sebagai ibukotanya dan sudah ada sejak 100 tahun XII, sejak tertulis dalam Babat Pajajaran dan pantun Bogor.

Dulunya, kota yang beribu kota Kutabarang ini juga pernah dijadikan sebagai tempat persiapan para juara kenamaan dan merupakan rumah bagi Dewi Kentring Manik Mayang Sunda, salah satu istri Prabu SIliwangi.

Petunjuk kehidupan Alam Sunda masih terlihat jelas di kawasan kota.

Salah satunya pancuran atau kolam bernama Taman Sri Bagenda berukuran panjang 15 x 45 meter yang terletak di kawasan kota.

Hingga saat ini, kolam tersebut masih sangat terawat.

Dengan landasan tersebut, kota konvensional ini diubah menjadi Kota Sosial Sindang Barang.

Gunanya melanjutkan wawasan adat istiadat dari Tempat yang terkenal Sunda dan membuka diri bagi wisatawan.

Khususnya bagi mereka yang ingin mengetahui latar belakang sejarah Sunda Kuna.

Jarak Kota Sosial, Sindang Barang, sekitar 5 km. dari pusat, kota Bogor.

Meski begitu, banyak orang, yang menyarankan. menggunakan sepeda, motor untuk mengunjungi, tempat ini, mengingat jalannya, yang kecil dan, berkelok-kelok.

Selain lebih, terjangkau, sepeda motor bis,a melewati jalan,-jalan kecil menuju kawasan, tersebut tanpa, banyak kendala.

Selain berkolaborasi, dengan warga sekitar, kita juga bisa, mengetahui latar belakang, sejarah Kota, Sosial Sindang, Barang, master moving, karawitan ,dan lain-lain.

Berikut ini adalah latihan berbeda yang dapat dilakukan di Kota Sosial Sindang Barang.

1. Bergerak dan Karawitan
Karawitan yang bisa dipelajari di spot ini adalah alat musik gending dengan alat musik gamelan Sunda.

Sementara gerak yang akan dididik pada Hoki99 umumnya adalah tari Sunda gaya lama.

Para mentornya adalah lulusan sekolah melodi.

Ini bisa menjadi salah satu kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Kota Sosial Sindang Barang.

2. Acara Adat Seren Taun
Seren Taun, merupakan acara adat, yang dilakukan, sebagai bentuk apresiasi. kepada Yang Maha, Kuasa atas, hasil desa pada tahu,n ini.

Selain itu, hal, ini juga merupakan harapan, akan hasil panen, yang lebih baik, di tahun depan.

Kegiatan ini, diadakan setahun sekali, bersamaan dengan. beberapa pameran, seni dan juga, merupakan pertunjukan yang menarik, dan menawan.

Orang-orang tua kota juga sebagian besar menceritakan kisah Alam Sunda.

Melalui kisah-kisah para sesepuh kota, kita bisa mengetahui masa gemilang Alam Sunda sebelum dituntaskan penyerangan oleh Alam Demak, Cirebon, dan Banten.

Tentunya belajar sejarah melalui cerita bisa menjadi kegiatan yang seru dan menyenangkan di Kota Sosial Sindang Barang.

4. Belajar di perpustakaan
Kota ini juga memiliki perpustakaan yang berisi banyak judul buku.

Mulai dari buku seni hingga budaya.

Ayah dan Bunda bisa mengisi waktu dengan membaca buku-buku koleksi perpustakaan selama berada di Kota Sosial Sindang Barang.

5. Berperahu
Jika Anda ingin merasakan industri perjalanan normal, ada tempat berperahu yang berjarak sekitar 1 jam berkendara dari Kota Sosial Sindang Barang.

Selain itu, pihak Pemkot juga telah menyiapkan pemandu berpengalaman bagi wisatawan yang ingin menumpang di aliran sungai Ciberang.