Meksiko Akhirnya Menunjukkan Taji
Asumsi kecil dari pertemuan U-17 Indonesia untuk lolos dari tahap acara sosial melalui jalur tempat ketiga terbaik telah hilang. Impian “Garuda Muda” pun diwujudkan Meksiko yang membawa kemenangan telak Selandia Baru, 4-0, di laga terakhir ajang Social F. Meksiko juga berhasil merebut tiket terakhir ke babak 16 besar yang pertama. dalam genggaman Indonesia.
Meksiko hanya menunggu waktu 41 menit untuk mengakhiri impian berkumpulnya tuan rumah di Lapangan Si Jalak Harupat, Peraturan Bandung, Sabtu (18/11/2023) malam WIB. Rekor yang disiapkan oleh pemandu Raul Chabrand membuka keunggulan jelang turun minum melalui tendangan jarak jauh pemain sayap yang dibawa ke dunia AS, yakni Fidel Barajas (17).
Tujuan ini cukup untuk memastikan kegagalan Indonesia. Salah satu syarat Garuda Muda lolos adalah laga Meksiko versus Selandia Baru berakhir imbang tanpa gol. Sebelum pertandingan, Meksiko berada di peringkat ketiga Social Affair F dengan 1 poin. Mereka berada di bawah Indonesia (2 tengah) di peringkat ketiga klasemen terbaik.
Berselebrasi gol, Meksiko justru bangkit menjadi sprinter di ajang Social F. Mereka menyingkirkan Venezuela yang kalah 0-3 dari Jerman di Lapangan Internasional Jakarta. Meksiko sama-sama mencatatkan empat pusat, namun unggul dalam perbedaan dibandingkan Venezuela. Selanjutnya, Venezuela meraih tiket terakhir sebagai yang terbaik ketiga.
Ini adalah pertunjukan terbaik kami di panggung acara sosial. Hari ini kami berangkat dengan lebih banyak energi dan perlu menang.
“Ini presentasi terbaik kami di pentas sosial. Hari ini kami berangkat dengan tenaga lebih dan butuh kemenangan. Beberapa informasi berharga kami peroleh dari hasil sebelumnya (konsisten kalah di dua laga). Saya terima hasil saat ini dan eksekusinya akan luar biasa modal untuk silaturahmi ini dalam putaran pendampingan,” kata Barajas.
Meksiko mempertahankan sprinter di event Sosial B, Mali, pada babak berikutnya. Pertandingan akan berlangsung di Lapangan Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa malam. Mereka mencari cara untuk melakukan apa pun agar tidak bertemu dengan tim teratas, khususnya Argentina. Venezuela harus menghadapi Argentina di Lapangan Si Jalak Harupat.
Meksiko menunjukkan gaya hidup nyata ketika pertemuan tersebut menang dua kali dan menjadi finalis pada varian terakhir. Anda tidak akan pernah bisa melihat permainan tanpa pertimbangan dan bergantung hanya pada batasan individu seperti yang ditunjukkan dalam dua pertandingan partai yang mendasarinya. Sementara itu, mereka kalah dari Jerman, 1-3, dan ditahan imbang 10 pemain asal Venezuela, 2-2.
“El Tri”, julukan mereka, bermain diam-diam untuk melenyapkan pertahanan blok rendah Selandia Baru yang menggunakan pergantian peristiwa 5-4-1. Mereka mengandalkan perpaduan bola pendek dan umpan terobosan sepanjang pertandingan. Segalanya menjadi lebih jelas bagi Meksiko setelah mulai menonjol lewat gol Barajas.
Pertemuan Chabrand secara logis menunjukkan pentingnya garis kejaran mereka setelah jeda. Penyerang sayap Adrian Fernandez (17) meningkatkan keunggulannya hanya dalam waktu singkat setelah dimulainya bagian terakhir. Penyerang tengah Stefano Carillo (17) juga menyumbangkan beberapa target, salah satunya adalah disiplin.
Chabrand mengatakan hasil tersebut merupakan konsekuensi tertunda dari upaya tanpa henti yang dilakukan seluruh peserta. Termasuk keamanan mereka yang punya pilihan untuk memblok serangan cepat Selandia Baru di sekitar awal pertandingan. Ini membuat kami tetap menjaga keseimbangan selama pertandingan,” ucapnya.
Selandia Baru melakukan banyak perlawanan. Terlepas dari itu, mereka ceroboh dalam tiga pintu masuk penting sebelum mencapai tujuan. Termasuk salah satunya yang terjadi tak lama setelah tembakan pembuka. Marley Leuluai dan rekan-rekannya, pada laga versus Jerman, kembali kalah di penghujung babak pertama karena tidak hadirnya obsesi.
Saya akui, jika kami bisa bertahan hingga turun minum, itu akan memberi kami lebih banyak jaminan. Namun, itulah hasilnya. Kami ingin mengakuinya sebagai sebuah penggambaran,” kata Pelatih Selandia Baru Martin Bullock.
Selandia Baru, dengan kondisi tim juara Piala Oseania, diperkirakan akan setuju berada di peringkat terbawah Partai F. Mereka umumnya kalah dalam tiga pertandingan, kebobolan sepuluh gol. Mereka pada dasarnya siap mencetak satu gol melalui lawan yang datang dari titik penalti, melalui striker Work up City U-18, Adam Watson (17).
Seperti yang ditunjukkan oleh Leuluai, masa depan yang luar biasa menanti kelompok Selandia Baru yang berkelanjutan. Beberapa pemain telah didaftarkan oleh klub-klub Inggris, termasuk gelandang yang dikontrak oleh Burnley. Saya pada dasarnya harus melihat hal-hal positif, masa depan kita terlihat sempurna,” ujarnya.
Badai besar kembali menyimpulkan pertandingan harus diakhiri sejenak di Lapangan Si Jalak Harupat. Laga Meksiko versus Selandia Baru ditunda hampir jauh dari jadwal utama pukul 16.00 WIB. Para pemain dari kedua kelompok tersebut telah memasuki lapangan dan menyanyikan mazmur umum, namun diharapkan untuk kembali ke wilayah ganti lagi sebelum berangkat.
Dari laga lain di Bandung, Burkina Faso memenangi pertarungan dua pertemuan terakhir di Partai E atas Korea Selatan, 2-1. Kedua pertemuan tidak mendapat peluang lolos setelah kemenangan Meksiko. Dengan hasil ini, Burkina Faso finis di peringkat ketiga dengan 3 peringkat. Indonesia pun turun ke peringkat ketiga posisi terbaik sekali lagi.