Larangan terhadap Tiktok Bakal Rugikan Amerika – Badan Perwakilan Orang Amerika Sindikat mengadakan pemungutan suara buat mencegah aplikasi alat sosial Tiktok, Rabu( 13 atau 3 atau 2024). Besar mungkin konsep hukum mengenai pelarangan Tiktok hendak lulus sebab bersama dibantu Partai Republik serta Partai Demokrat.
Walaupun hendak mencegah Tiktok, DPR AS melaporkan, alat sosial yang berplatform di Cina itu senantiasa dapat bekerja dengan beberapa persyaratan. Alibi penting pelarangan Tiktok, bagi kedua partai, merupakan kepemilikan industri itu yang ditaksir memunculkan resiko keamanan nasional untuk AS.
Bersumber pada RUU itu, industri owner Tiktok, ByteDance, mempunyai durasi 6 bulan buat mendivestasi ataupun menjual beberapa sahamnya pada owner di luar Cina. Bila tidak dapat penuhi, TikTok hendak dilarang di AS. Di bagian lain, Cina pula telah lama mencegah alat sosial dari Barat.
Dikala ini, aplikasi film pendek itu dipakai oleh 170 juta orang di AS. Ini menghasilkan Tiktok salah satu alat sosial dengan jumlah konsumen paling banyak di negeri itu.
Pemungutan suara di DPR AS diselenggarakan seminggu sehabis RUU pelarangan Tiktok diajukan serta diulas dalam dengar opini khalayak tanpa perbincangan yang berarti. Panitia Tenaga serta Perdagangan membebaskan RUU dengan suara mensupport 50- 0.
Walaupun dibantu Partai Republik, akan calon kepala negara dari partai itu, Donald Trump, berpendapat menentang RUU itu. Bagi Trump, RUU ini cuma hendak profitabel alat sosial Facebook serta Instagram kepunyaan Meta Platforms Inc( META. O).
Mereka merupakan kompetitor orang yang sesungguhnya!” begitu catat Trump di alat sosial kepunyaannya sendiri, Truth Social, minggu kemudian.
Tetapi, dalam tanya jawab dengan CNBC, Senin, Trump pula membenarkan kebingungan mengenai resiko keamanan nasional terpaut Tiktok.” Terdapat banyak perihal bagus serta banyak perihal kurang baik di Tiktok,” tuturnya.
Figur garis keras Partai Republik serta kawan Trump, Chip Roy, yang turut membiayai RUU itu, berkata, DPR AS senantiasa butuh berperan walaupun terdapat kebingungan dari Trump.” Perihal ini tidak memberati benak aku. Ia berupaya buat amat berjaga- jaga kepada perusahaan- perusahaan kepunyaan Amerika, serta tidak mengutip ganti kewenangan penguasa, tetapi fokus pada( Penguasa) Cina yang menarget orang kita,” tutur politisi Partai Republik asal Texas itu pada reporter.
Senada dengan itu, badan Partai Republik, Ben Cline, mensupport bibir69 RUU itu walaupun terdapat antipati dari Trump.” Seluruh orang memiliki pendapatnya sendiri hal RUU ini. Ia( Trump) memiliki hak buat mengantarkan pendapatnya,” ucapnya.
Antagonisme pertanyaan teknologi alat sosial ini terjalin kala ikatan AS- China terus menjadi runcing bersaing di aspek teknologi mutahir serta keamanan informasi. 2 zona ini ditatap berarti untuk daya ekonomi serta keamanan nasional tiap- tiap.
Kompetisi diawali pada era rezim Trump serta bersinambung di dasar rezim Kepala negara Joe Biden. Dikala ini, AS sudah menghalangi ekspor teknologi mutahir serta arus pergi duit ke Cina dan akses ke pasar AS untuk perusahaan- perusahaan khusus terpaut teknologi itu.
Saat sebelum pemungutan suara, pada Selasa, para badan DPR memperoleh bimbingan rahasia mengenai Tiktok dari Unit Peradilan serta administratur intelijen.” Kita melangsungkan advis rahasia hari ini alhasil para badan bisa mengenali lebih banyak rincian mengenai apa yang beresiko serta gimana Partai Komunis Cina bisa mematikan keluarga Amerika,” tutur Atasan Kebanyakan Partai Republik Steve Scalise.
Walaupun partainya mensupport pantangan, kampanye Biden selaku akan calon kepala negara Partai Demokrat memakai Tiktok buat menjangkau pemilih belia. Tetapi, Biden berkata hendak memaraf hukum itu bila disetujui DPR serta Badan legislatif. Sepanjang ini, kampanye Trump sedang menjauhi alat sosial itu.
Terpaut konsep ini, jeritan kritik serta keluhan berdatangan dari warga konsumen Tiktok di AS. Antipati masyarakat pertanyaan pantangan Tiktok disebut- sebut melampaui jeritan buat penghentian senjata di Gaza.” Banyak dari mereka yang menyerukannya, melampaui banyak orang yang melantamkan penghentian senjata,” tutur Steve Cohen dari Partai Demokrat.
Sedangkan itu, Bytedance pula melobi Kongres AS buat menentang RUU itu. Industri itu melaporkan, Tiktok tidak dipunyai ataupun dikendalikan oleh Penguasa Cina. Mereka pula mengingatkan kalau divestasi malah bisa mematikan keamanan informasi AS.
CEO Tiktok Shou Zi Chew direncanakan hendak tiba ke Washington minggu ini serta berencana berjumpa dengan badan parlemen. Bagi ahli ucapan industri ByteDance, kunjungan Chew sudah dijadwalkan lebih dahulu.
Tiktok balik mendatangkan pemengaruh( influencer) ke Washington buat menentang pelarangan itu. Mereka mengadakan kegiatan mensupport Tiktok yang berjalan 2 hari.
Usaha semacam sempat dicoba Tiktok pada Maret 2023. Kala itu, para pemengaruh beranjak buat menentang pantangan Tiktok di Negeri Bagian Montana. Tiktok memenangi penangguhan pelarangan dengan estimasi pelarangan itu dikira tidak cocok dengan Amendemen Awal Konstitusi AS mengenai independensi berdialog.
Kehadiran para pemengaruh ke Washington diatur oleh Tiktok. Salah satunya Summer Lucille( 34) yang mengatur butik pakaian buat klien dengan dimensi tubuh besar( plus size) di Charlotte, Carolina Utara. Bagi ia, pemasukan bidang usaha butiknya meningkat berkah Tiktok.
Beliau mulai membuat konten Tiktok yang berpusat pada bentuk plus size pada Maret 2022, lebih dari satu dasawarsa sehabis beliau mengawali bisnisnya. Dikala ini, beliau mempunyai 1, 4 juta pengikut di Tiktok.
Sebab popularitasnya di alat sosial itu, bisnisnya menemukan banyak klien dari luar AS, di antara lain Eropa.” Bila mereka mencegah Tiktok, aku tidak ketahui apa akibatnya kepada bidang usaha aku,” tuturnya.
JT Laybourne, pemengaruh lain, pula tiba ke Washington. Beliau berasosiasi dengan Tiktok pada dini 2019 serta memilah alat sosial itu sehabis menemukan sebagian pendapat minus dalam film yang beliau unggah di Instagram.
Laybourne, yang bermukim di Salt Lake City, Utah, berkata, ia dengan kilat memperoleh energi raih dalam aplikasi itu. Beliau menyambut lebih banyak sokongan positif dari konsumen Tiktok.
Laybourne berkata, komunitas yang ia bangun di Tiktok membantunya mengakulasi 1 juta dollar AS( Rp 15, 5 miliyar) buat American Heart Association dalam durasi kurang dari 2 tahun. Keluarganya saat ini melaksanakan industri busana yang memperoleh beberapa besar trafiknya dari Tiktok.” Aku hendak berjuang mati- matian buat aplikasi ini,” ucapnya.
Cina memperhitungkan tahap Amerika Sindikat memencet alat sosial Tiktok lewat rumor keamanan berpotensi mengganggu hawa pemodalan. Bagi Cina, pada kesimpulannya pantangan itu malah hendak berakibat kurang baik serta mudarat AS. Kecaman keras Cina itu di informasikan oleh ahli ucapan Departemen Luar Negara Cina, Wang Wenbin, Rabu( 13 atau 3 atau 2024), di Beijing, Cina.
Wang.” Sikap intimidatif yang tidak bisa dimenangkan dalam kompetisi yang segar semacam ini mengusik kegiatan bidang usaha wajar industri, mengganggu keyakinan penanam modal global kepada area pemodalan, serta mengganggu aturan ekonomi dan perdagangan global yang wajar,” tuturnya.
” Pada kesimpulannya, perihal ini tentu hendak balik mudarat Amerika Sindikat,” tutur Wang.
Begitu juga dikabarkan lebih dahulu, DPR AS menganjurkan konsep hukum terpaut Tiktok. Bersumber pada RUU itu, industri owner Tiktok, Bytedance, mempunyai durasi 6 bulan buat mendivestasi ataupun menjual beberapa sahamnya pada owner di luar Cina. Bila tidak dapat penuhi, Tiktok hendak dilarang di AS. Di bagian lain, Cina pula telah lama mencegah alat sosial dari Barat.
Dikala ini, aplikasi film pendek itu dipakai oleh 170 juta orang di AS. Ini menghasilkan Tiktok salah satu alat sosial dengan jumlah konsumen paling banyak di negeri itu. Tetapi, bagian Partai Republik serta Partai Demokrat di DPR AS beranggapan, kepemilikan industri itu ditaksir mempunyai kemampuan ataupun memunculkan resiko kepada keamanan nasional AS.
Dijadwalkan, DPR AS hendak mengadakan pemungutan suara atas RUU itu pada Rabu malam durasi AS. Besar mungkin RUU itu hendak lulus serta Kepala negara Joe Biden sedia buat menandatanganinya. Dengan cara sah, determinasi itu diketahui selaku” Hukum Proteksi Orang Amerika dari Aplikasi yang Dikendalikan Kompetitor Asing”.