Korsel Dan Korus Saling Balas Artileri Di Perbatasan – Atmosfer di Semenanjung Korea balik panas sehabis terjalin balas- membalas bimbingan dengan peluru kendali berpeluru asli antara Korea Utara serta Korea Selatan. Orang sebelah kedua negeri Korea, Cina, memohon supaya seluruh pihak menahan diri untuk menjauhi kenaikan bentrokan.
Statment itu di informasikan Ahli Ucapan Departemen Luar Negara Cina Wang Wenbin di Beijing, Cina, Jumat( 5 atau 1 atau 2024).” Cina selaku orang sebelah dekat Korea Selatan serta Korea Utara lalu memantau kemajuan suasana di Semenanjung Korea. Kita memohon supaya tiap pihak menahan diri dari mengutip aksi yang membolehkan melonjaknya ketegangan. Minta utamakan pendekatan rukun yang berplatform perbincangan,” ucapnya.
Dikutip dari pesan berita The Korea Times, Korea Utara( Korut) melepas tembakan artileri pada jam 09. 00- pukul 11. 00. Sebesar 200 timah panas ditembakkan dari Tanjung Jangsan serta Tanjung Deungsan yang terdapat di Korut barat energi. Peluru- peluru itu jatuh di laut, persisnya sedikit di sisi selatan batasan bahari antara Korut serta Korsel.
” Kelakuan Korut ini asli acuman yang bermaksud mengusik kemantapan Semenanjung Korea,” tutur Ahli Ucapan Angkatan Bersenjata Korsel Lee Sung- joon. Beliau berkata, Korsel hendak mengutip aksi yang cocok.
Pelur- peluru artileri Korut itu masuk ke perairan Pulau babe138 Yeonpyeong kepunyaan Korsel. Pulau ini terdapat 120 km dari pantai barat Korsel. Dari darat penting ke Pulau Yeonpyeong memerlukan durasi tempuh 2, 5 jam dengan feri. Masyarakat pulau ini terdapat 2. 000 orang yang melingkupi masyarakat awam serta angkatan Korsel.
Kantor informasi Korsel, Yonhap, memberi tahu, pada jam 15. 00, Angkatan Laut Korsel mengadakan bimbingan menembak artileri dengan timah panas asli di Pulau Yeonpyeong yang dekat dengan pinggiran Korut. Masyarakat awam dimohon buat sedangkan bersembunyi di bunker bom yang sudah diadakan penguasa.
Tentara Korut lalu melaporkan, bimbingan penembakan itu selaku” tahap jawaban natural” kepada bimbingan perang Korsel, dini minggu ini.” Bila kompetitor melaksanakan aksi yang dapat dikira acuman dengan alibi aksi jawaban, Angkatan Bersenjata Orang Korea( KPA) hendak membuktikan jawaban keras yang tidak sempat dicoba lebih dahulu,” ucap statment Kepala Karyawan KPA.
Pulau Yeonpyeong serta perairan di sekelilingnya ialah area bentrokan pinggiran laut Korsel dengan Korut. Terdaftar terjalin bentrokan terbuka di antara angkatan laut kedua negeri di perairan itu pada 1999, 2002, serta 2009. Pada 2010, kapal Angkatan laut(AL) Korsel karam dampak ditembak torpedo serta 46 awaknya berpulang. Tidak terdapat fakta pihak pelakunya, namun kebimbangan jatuh pada Korut.
Pada 19 September 2018, tentara kedua Korea memaraf akad. Sejatinya, semenjak Perang Korea 1950, Korsel serta Korut belum mempunyai akad perdamaian. Status ikatan mereka merupakan penghentian senjata. Di bumi, pinggiran kedua negeri terletak di Panmunjom yang diketahui selaku alam demiliterisasi.
Di selama pinggiran bumi itu ada 11 posko pengawas. Di dalam akad tahun 2018 diucap kalau kedua Korea akur buat memecahkan 10 dari 11 posko itu dan menarik gerombolan serta persenjataan mereka. Korsel serta Korut akur tidak hendak melangsungkan bimbingan tentara dan pengawasan hawa di zona- zona penopang.
Tetapi, kondisi berganti pada November 2023. Kala itu, Korut sukses meluncurkan satelit agen rahasia pertamanya. Korsel yang marah melaksanakan balik pengawasan hawa selaku keluhan kepada Pyongyang. Korut menjawab keluhan Seoul ini dengan melaporkan akan memobilisasi persenjataan lebih berat di selama pinggiran serta tidak membenarkan akad 2018.
Media- media di Korsel memberi tahu, semenjak November 2023, angkatan Korut mulai membuat balik posko- posko di pinggiran. Tidak hanya itu, di selama jalan kereta api sepur di alam demiliterisasi, angkatan Korut menanaminya dengan ranjau. Perihal ini membuat jalan kereta api itu sangat beresiko buat digunakan.
Hasrat Korut ditegaskan balik oleh Atasan Penting Kim Jong Un dalam ceramah Tahun Terkini 2024, Senin( 1 atau 1 atau 2024), yang ditayangkan oleh kantor informasi nasional Korut, KCNA. Kim berkata, beliau tidak lagi memandang angan- angan reunifikasi kedua Korea hendak terjalin. Apalagi, bagi ia, Korsel telah serupa saja dengan negeri kompetitor.
Dalam ceramah itu, Kim berkata Korut hendak meluncurkan 3 bagian satelit agen rahasia, tingkatkan proyek- proyek nuklir, serta pembuatan peluru kendali balistik hipersonik interkontinental. Beliau apalagi mengatakan, bila memanglah diterpa darurat dampak acuman asing, tentara Korut janganlah enggan buat mendiami Korsel serta memaras Amerika Sindikat dengan tanah.
” Ini perkara sungguh- sungguh sebab awal kalinya Kim tidak ingin terdapat reunifikasi serta mengganti pemikirannya kepada Korsel,” tutur Leif- Eric Easley, ahli ikatan global Universitas Ewha, Korsel.
Bagi ia, wajib terdapat aksi kebijaksanaan dari Korsel yang dapat menyurutkan ketegangan. Sepanjang ini Korsel amat dekat dengan AS. Bersama dengan Jepang, ketiga negeri ini sering melangsungkan bimbingan tentara bersama. Tidak hanya itu, Korsel serta Jepang pula diizinkan AS mengakses satelit mata- matanya untuk mengintai Korut.
Tidak terdapat informasi langsung dari Korut hal jumlah persenjataan nuklir mereka. Informasi garis besar sepanjang ini diadakan oleh intelijen AS. Perkiraannya terdapat 20- 100 bom nuklir ciptaan Korut. Bagi para ahli, Korut sedang mempunyai halangan dalam pembuatan peluru kendali balistik interkontinental dengan jarak tempuh yang jauh. Walaupun sedemikian itu, rudal- rudal yang terdapat saat ini dapat menggapai Jepang.
Beberapa ahli Semenanjung Korea beranggapan, kenaikan persenjataan Korut serta seluruh percobaan coba ini bermaksud tingkatkan keahlian dan berat mereka buat berunding dengan AS sesuatu dikala esok. Korut menyangka bimbingan tentara Korsel dengan AS selaku bahaya. Selama tahun 2023, Korut sudah melaksanakan 100 percobaan coba timah panas kontrol selaku respon atas bimbingan tentara itu. Seoul serta Washington menjawab dengan melaksanakan bimbingan tentara lagi.
Kepala negara Korsel Yoon Suk Yeol dalam ceramah Tahun Terkini 2024 berkata, Korsel wajib dapat tingkatkan pertahanan untuk menakutkan kompetitor.” Kita tidak dapat lagi menggantungkan perdamaian pada atmosfer batin’ orang sebelah di utara’. Kita wajib dapat melindungi perdamaian sendiri,” ucapnya.
Atasan Paling tinggi Korea Utara Kim Jong Un( tengah) serta Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu( kiri, berseragam tentara) meninjau demonstrasi senjata di Pyongyang, Korea Utara pada 26 Juli 2023. Gambar diedarkan oleh kantor informasi nasional Korut. KCNA.
Pada hari selanjutnya, Kim ditemani Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu meninjau Pos Hawa Tentara Rusia Knevichi di Vladivostok serta disusul kajian ke Armada Pasifik Rusia. Di Knevichi, Kim dengan cara spesial memandang pesawat jet tempur Tupolev- 160 yang dilengkapi peluru kendali berakal jelajah 6. 500 km. Terdapat pula peluru kendali Kinzhal yang dibawa pesawat MiG- 31 serta awal kali dipakai dalam penyerangan ke Ukraina tahun 2022.
Dari bagian Rusia, negeri ini lagi di dasar titik berat ganjaran global dampak menyerang Ukraina semenjak 24 Februari 2022. Ukraina tanpa diduga dapat bertahan berkah dorongan dari negara- negara Uni Eropa serta Pakta Pertahanan Atlantik Hawa( NATO). Rusia diprediksi mau membeli amunisi serta artileri dari Korut semenjak Menhan Shoigu bertamu ke Pyongyang, Juli kemudian.
” Atasan Kim menghabiskan durasi bertukar pikiran dengan Menhan Shoigu. Mereka beralih buah pikiran hal koordinasi taktis serta penting,” catat kantor informasi nasional Korut, KCNA.
Sedangkan kantor informasi Korea Selatan( Korsel), Yonhap, menerbitkan informasi intelijen negeri itu yang mengatakan, Menteri Luar Negara Rusia Sergey Lavrov hendak membalas kunjungan kenegaraan Kim ke Pyongyang pada Oktober. Begitu pula dengan Penguasa Provinsi Primorsky.
Bagi Yonhap, pada Oktober itu pula Korut hendak berupaya meluncurkan satelit agen rahasia buat ketiga kalinya. 2 peresmian lebih dahulu pada Mei serta Agustus selesai dengan kekalahan. Satelit meledak sebagian dikala sehabis dikeluarkan serta puing- puingnya jatuh ke Laut Cina Timur. Tentara Korsel mengevakuasinya.
Tidak hanya teknologi satelit serta peluru kendali, Korsel beranggapan Kim pula mau memohon dorongan berbentuk duit kas serta materi santapan dari Rusia. Alasannya, Korut lagi diterpa darurat pangan. Pada akhir Agustus sampai dini September, Semenanjung Korea diterpa angin besar. Bermacam prasarana berumur di Korut cacat akut. Lahan- lahan pertanian serta perkebunan tergenang banjir serta menyebabkan kandas panen. Kim mempersalahkan para menteri kabinetnya sebab” kandas mengatur negeri”.