Jerman Champions Fifa Word Cup U-17 2023

Jerman Champions Fifa Word Cup U-17 2023

Jerman Champions Fifa Word Cup U-17 2023
Menariknya, Jerman meraih hadiah kompetisi pemuda FIFA setelah mengalahkan Prancis, 4-3, lewat adu penalti setelah bermain imbang, 2-2, di waktu biasa pada laga puncak Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (2/12). /2023). Agaknya, kru muda Jerman ini merupakan indikasi bahwa zaman lain telah dikandung yang memiliki peluang berharga untuk membawa Kick the bucket Mannschaft kembali ke titik tertinggi dunia.

Prestasi yang, diraih pemain. yang lahir antara, Januari 2006 hingga, Desember 2007 itu nampaknya, bisa menjadi penolong dari, kesengsaraan di, titik nadir sepak, bola Jerman. Sekutu tim, publik Jerman merasakan, ketidakpuasan, yang mendalam karena, tim unggulan mereka, selalu gagal lolos dari. babak starter, di dua versi terakhir, Piala Dunia, yakni Rusia ,2018 dan Qatar 2022.

Gelar zaman gemilang baru Jerman patut diberikan kepada anak-anak muda didikan Christian Wueck. Mereka merupakan, tim U-17 Jerman pertama, yang mencapai. final Piala Dunia U-17, sejak berakhirnya, perang melawan virus pada tahun, 1991. Sebelumnya, Jerman Barat, telah melaju ke babak. terakhir Piala Dunia, U-17 versi utama. Cangkir. Mereka kalah 0-2 dari Nigeria di Tiongkok 1985.

Selain hadiah utama Piala Dunia Remaja, Paris Brunner dan kawan-kawan juga menjadi tim muda Eropa pertama yang mampu menggandakan hadiah dalam satu tahun kalender. Mereka sudah menjuarai Piala Eropa U-17 2023 di Budapest, Hongaria, pada Juni lalu.

Wueck mengatakan, prestasi gemilang yang diraih kelompoknya merupakan hasil kerja keras selama beberapa tahun terakhir. Wueck mengatur pemainnya mulai dari pembinaan kru U-16 Jerman pada tahun 2021.

“Grup ini telah digarap lebih dari tiga tahun. Kami menghadirkan permainan yang menyesuaikan dengan sifat pemain yang kami miliki. Sumber utama grup ini adalah kekuatan psikologis mereka,” ungkap Wueck dalam wawancara publik usai pertandingan.

Kemenangan atas, Perancis di Manahan, semakin menegaskan. kekuatan Jerman, atas musuh,-musuhnya di Eropa. Selama setengah, tahun terakhir, Jerman telah .mengalahkan Prancis, beberapa kali. Dua keunggulan, terakhir diraih di, Piala Eropa, U-17 2023, tak terkecuali tandingan, perebutan gelar juara.

Jerman juga tampaknya memiliki kebalikan dari Perancis. Les Bleuets punya pertahanan terkuat se-Indonesia 2023 karena hanya kebobolan satu gol ke Mali. Meski begitu, kiper asal Prancis, Paul Argney, patut diapresiasi ketajaman pemain asal Jerman itu karena dua kali membobol gawangnya.

Kekuatan psikologis Jerman diuji ketika mereka mempunyai opsi untuk memenangkan adu penalti, meski Prancis sudah menyesuaikan diri. Kemenangan Jerman tak lepas dari apiknya eksibisi kiper Konstantin Heide yang mencatatkan dua recovery dalam adu penalti.

Jerman gagal mengamankan gelar sejak penalti striker sayap Paris Brunner berhasil diselamatkan oleh kiper Prancis. Bagaimanapun, pemain pengganti, Almugera Kabar, menjamin kemenangan Jerman.

“Kami menjalani pertandingan yang intens dan gila. Saya senang bisa menyelesaikan tugas dengan baik dan membantu tim memenangkan kompetisi ini,” kata Heide yang bermain sebagai penjaga gawang utama Jerman dalam dua pertandingan terakhir.

Gelar Jerman diakhiri dengan ritual penobatan Brunner sebagai pemain terbaik atau peraih bola brilian. Prancis mendapat kenyamanan berkat perolehan tisu brilian untuk kiper Paul Argney. Untuk sementara, striker asal Argentina, Agustin Ruberto, meraih penghargaan sepatu brilian.

Kepribadian tidak kabur
Kiprah Jerman menjadi grup terbaik Piala Dunia U-17 2023 tak lepas dari kedisiplinan mereka melengkapi kepribadian bermainnya. Kru Jerman tetap bersemangat dalam pameran mereka yang berfokus pada permainan yang sukses.

Jerman hanya mempertahankan 35% penguasaan bola pada pertandingan terakhir, namun mereka melepaskan tujuh tembakan tepat sasaran. Jumlah tersebut melampaui jumlah lima tembakan tepat sasaran yang dicatatkan Prancis.

Secara ,keseluruhan, Jerman hanya memberikan, rata-rata penguasaan .bola sebesar 40%, per pertandingan. Mereka mampu mencetak ,18 gol atau rata-rata, 2,6 gol per pertandingan di, Indonesia 2023.

Terakhir, Jerman membuka skor melalui penalti pemain sayap Paris Brunner pada momen ke-29. Brunner mengukuhkan dirinya sebagai pemain terkaya Jerman dengan koleksi lima gol di Piala Dunia U-17 2023.

Apalagi, Jerman melipatgandakan keunggulannya saat babak terakhir baru berjalan enam menit melalui tendangan sang komandan, Noah Darvich. Tujuan berikutnya menekankan rata-rata putaran Jerman dalam mengejar tujuan melalui perubahan serangan yang cepat. Tim Jerman hanya membutuhkan sepuluh detik untuk memulai serangan melalui lemparan ke dalam hingga bola masuk ke gawang Prancis.

Untuk sementara, Prancis membatasi lubang melalui gol dari gelandang sayap Saimon Bouabre. Tujuannya adalah tembakan Jerman berikutnya ke jalurnya di pertandingan terakhir.

Harapan Les Bleuets untuk mengalahkan Jerman terungkap setelah gelandang bertahan Jerman, Champs Osawe, mendapat kartu kuning berikutnya pada menit ke-69. Mirisnya, Prancis mampu mencetak gol penyeimbang pada momen ke-85 lewat sontekan Mathis Amougou.