Jepang Akan Memberi Sokongan Teknoligi

Jepang Akan Memberi Sokongan Teknoligi

Jepang Akan Memberi Sokongan Teknoligi
Para pemimpin Hubungan Negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN dan Jepang sepakat untuk memperkuat partisipasi keamanan laut di tengah meningkatnya tekanan di Samudera Cina Selatan. Bentuk partisipasinya antara lain bantuan Jepang dalam bentuk kapal dan inovasi keamanan laut untuk negara-negara ASEAN.

Kepala Negara Jepang Fumio Kishida bertemu dengan berbagai kepala negara anggota ASEAN di Tokyo, Jepang, Sabtu (16/12/2023), dalam rangka Peringatan Titik Tertinggi (Puncak) ke-50 ASEAN-Jepang. Kishida juga bertemu secara timbal balik dengan Presiden Joko Widodo di kediaman Kerajaan Akasaka dan dengan para kepala negara ASEAN lainnya.

Draf terakhir penjelasan Puncak Peringatan 50 Tahun ASEAN-Jepang menyatakan bahwa Jepang dan ASEAN akan fokus pada penguatan kolaborasi keamanan, termasuk keamanan kelautan. Akhir-akhir ini terjadi peningkatan kejadian di laut, khususnya di perairan Samudera Cina Selatan.

Pada hari Rabu, Jepang menyampaikan kekhawatirannya mengenai pertikaian yang terlambat antara kapal-kapal Filipina dan Tiongkok di Samudera Cina Selatan, termasuk kecelakaan dan kapal-kapal Tiongkok yang menghentikan senjata air. Tokyo menambahkan bahwa pihaknya sependapat dengan permasalahan Filipina mengenai klaim laut Tiongkok di Samudera Cina Selatan.

Bulan lalu, Jepang setuju untuk membantu Filipina dengan membeli kapal pemantau pantai dan menyediakan kerangka radar. Kedua negara juga sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan penempatan pasukan di wilayah satu sama lain.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, PM Kishida dan Presiden Jokowi mengundang diakhirinya diskusi bermakna mengenai Konvensi Perubahan IJEPA (Kesepahaman Organisasi Moneter Indonesia-Jepang). Siklus diskusi berlangsung terus menerus mulai sekitar tahun 2019.

Dalam persiapan media, Pendeta Asing Retno Marsudi menyampaikan, saat ini pemahaman sudah memasuki siklus terakhir, yakni menyamakan setting bahasa yang sah. Dengan adanya tatanan baru, IJEPA difokuskan untuk dilaksanakan pada kuartal utama tahun 2024.

Dengan adanya Konvensi Perubahan IJEPA, Indonesia akan memperoleh berbagai keuntungan. Hal ini mencakup pengembangan lebih lanjut akses pasar Indonesia di Jepang, termasuk penghapusan pajak atas barang-barang perikanan Indonesia yang ditangani dan peningkatan akses pasar keuangan. Selain itu juga turut serta dalam pembinaan New MIDEC (Assembling Modern Improvement Community) yang membangun fokus modern yang mampu menopang industri Indonesia menjadi basis produksi teritorial.

Selain IJEPA, beberapa hasil penting dari pertemuan kedua belah pihak adalah kewajiban Jepang untuk melanjutkan pembangunan jalur MRT timur-barat. Jokowi pun mendukung pembangunan jalur utara-selatan tahap 2A dan 2B selesai tepat waktu.

Dalam persiapan media di Jakarta, Jumat (15/12/2023), Kuasa Usaha Sementara Konsulat Jepang di Indonesia Nagai Katsuro mengatakan, subsidi untuk usaha tersebut berasal dari kredit Pemerintah Jepang melalui Japan Global Collaboration Organization ( JICA). Uang muka tersebut diperoleh berdasarkan program Kredit Bantuan Peningkatan Otoritas Publik Yen atau Kredit Bantuan Perbaikan Resmi (ODA).

Pembangunan lorong timur-barat juga akan menggunakan rencana serupa. Lorong timur-barat ini rencananya akan diperpanjang sepanjang 86,7 kilometer dari Cikarang di Jawa Barat hingga Balaraja di Banten, melewati wilayah DKI Jakarta.

Pimpinan Segmen Aspek Finansial Konsulat Jepang di Indonesia, Ueda Hajima menambahkan, dukungan kredit ini sedikit banyak didasarkan pada pemikiran presentasi MRT Jakarta pada kegiatan tahap 1 yang dinilai sangat bagus. Presentasi ini mencakup ketepatan waktu tiba tiba sebesar 99,95 persen, waktu berhenti tepat 99,98 persen, dan waktu tempuh tepat 99,94 persen. Sementara data pemenuhan pelaku perjalanan sebesar 88,32 persen.

Dalam pertemuan yang mengkaji Hoki99 perubahan energi, Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya melaksanakan proyek-proyek yang membutuhkan, misalnya pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Muara Laboh, proyek kerugian energi di Legok Nangka, dan pembangunan lahan gambut di Focal Kalimantan.

Presiden mengangkat pentingnya kolaborasi mineral dasar dengan Jepang dan persiapan Indonesia untuk menjadi salah satu wilayah penting dalam jaringan produksi baterai kendaraan listrik di dunia. Kedua pemimpin tersebut menyetujui bantuan Jepang untuk perbaikan moneter di pulau-pulau terluar Indonesia, termasuk bisnis perikanan.

Sementara itu, bersama Malaysia, Jepang setuju memberikan 400 juta yen (Rp 43,7 miliar) untuk pemberitahuan terlebih dahulu dan peralatan observasi. Kishida mengatakan dunia berada pada momen yang menentukan. Saat ini, Jepang mempunyai arti penting dalam memperluas partisipasi dengan ASEAN, termasuk Malaysia, untuk memenuhi dan memperkuat permintaan global yang bebas dan terbuka mengingat kualitas regulasi yang tiada tara.

Malaysia, bersama Filipina, Vietnam, Brunei Darussalem, dan Taiwan, telah mencakup klaim di Samudera Cina Selatan. Pada bulan September 2023, militer dari negara-negara ASEAN mengadakan kegiatan bersama yang paling berkesan dengan Indonesia sebagai tuan rumahnya.