Beberapa Artis Yang Terjerat Kasus Narkoba
Barang-barang, dan obat-obatan terlarang, saat ini beredar. secara dinamis, di mata masyarakat. Nama-nama besar seharusnya, bisa menjadi salah, satu perkumpulan. yang sangat dekat, dan mempunyai peluang, luar biasa untuk berhubungan, dengan hal-hal yang terabaikan, di Indonesia. Jika beberapa, bulan sebelumnya. Rido Rhoma sangat mengejutkan, karena mengonsumsi, narkoba, kini ada beberapa nama, lain yang meniru panduannya, hingga ditangkap karena, klarifikasi serupa.
Sampai taraf tertentu akhir-akhir ini, sekitar tiga nama telah ditangkap oleh para profesional terlatih dan pada akhirnya mereka harus menyelesaikan siklus asli sesuai dengan pedoman Indonesia. Mereka adalah Ammar Zoni, Axel Matthew Thomas, dan Exquisite Asmara.
Dikenal sebagai pribadi yang keras, Ammar Zoni menyerah pada daya tarik obat-obatan
Pada tahun 2013, Ammar Zoni memulai panggilannya sebagai model dan kemudian melebarkan sayapnya hingga mendapat kesempatan membintangi beberapa acara di layar televisi. Sosoknya dikenal sebagai pribadi yang tulus dan sangat mengatur orang lain. Pihak keluarga bahkan dibuat tercengang ketika tersiar kabar bahwa orang tua tersebut telah menjadi klien pengobatan sejak setahun yang lalu. Hal tersebut pun disampaikan oleh orang awam dan membedakan sosoknya dengan rapper Energetic Lex.
Sebab, Ammar tidak pernah memandang buruk tanpa membuat para penggemarnya merasa takut dengan penampilan aslinya. Sementara itu, Young Lex disinggung beberapa orang sebagai pria yang penuh tato di tubuhnya dan sedikit berkonflik dengan sesama ahli materi pelajaran. Tepat ketika dihadapkan pada situasi dengan status tersangka kasus resep dan 12 tahun penjara yang merupakan bahaya disiplin baginya, jelas kiprah Ammar Zoni di dunia bisnis Indonesia sedikit kabur atau menguap tiada habisnya. Terlepas dari itu, ayahnya mengatakan bahwa dia berkisar pada kesadaran diri dan mengabaikan panggilannya selama beberapa waktu.
Ammar Zoni menyusul sejumlah orang terpandang saat ditangkap unit penenang Satgas Polres Metro Jakarta Pusat di rumahnya, Depok, Jawa Barat pada 7 Juli 2017. Ia bersama pria berinisial M dan salah satu rekannya yang memiliki hubungan darah. dengan menjadi acara sosial melakukan perdagangan barang.
Axel Matthew Thomas adalah tersangka psikotropika, sosok Jeremy Thomas sebagai seorang ayah sangatlah penting
Axel kini menjalani represi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan mulai Rabu pekan lalu karena dianggap bersalah atas penggunaan narkoba terus-menerus berdasarkan UU Psikotropika. Hingga kini, siswi SMA berusia 19 tahun itu diketahui sempat mencari perawatan tak beralasan ke polisi di Motel Kristal, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam. Akibat asesmen dan evaluasi yang terus berlanjut, polisi akhirnya siap mengungkap kebenaran perdagangan Delighted Five yang dilakukan anak kandung Jeremy Thomas.
Dari rangkaian kasus yang menimpa Axel, pandangan saya sendiri berkisar pada pekerjaan Jeremy sebagai seorang ayah. Dia dengan cepat bertindak untuk melaporkan pelecehan yang dilakukan anak muda tersebut kepada para ahli tanpa penyelesaian. Secara sah, pada saat itu dia konservatif karena dia tidak menyadari bahwa anak yang dibesarkannya dengan penuh hormat tiba-tiba menyerah bahwa dia telah dipukuli tanpa alasan yang baik dari orang tersebut. Namun drama televisi tanpa naskah yang mengonfirmasi bocah tersebut jelas-jelas palsu dan kebetulan saja, keturunan tertua artis senior ini benar-benar menyelesaikan perdagangan narkoba dengan seseorang asal Kuala Lumpur, Malaysia.
Tepat ketika Jeremy Thomas memahami kebenaran ekstrem ini, dunia pasti terasa membosankan baginya, langit sepertinya akan runtuh. Bagaimana tidak, tisu miliknya akan mencoreng nama dan keluarga yang telah ia ciptakan selama ini mengingat perbuatan mengerikan tersebut. Terlepas dari itu, ia menunjukkan pekerjaannya sebagai seorang ayah tidak hanya dengan kata-kata. Jeremy Thomas merelakan status mudanya, berguna dengan para profesional terlatih namun memberikan bantuan penuh kepada Axel.
Jeremy Thomas mengabdikan diri untuk menjadi yang terdepan bersama kaum muda selama siklus otentik. Cahaya dan kekuatannya pada dasarnya ada tanpa ada yang dilepaskan. Dia keterlaluan di hadapan media dan mengakui kegoyahan anak mudanya di masa remajanya. Selain itu, pemain kawakan ini pun pasrah bahwa salah satu penyebab terjerumusnya anaknya ke dunia narkoba adalah kelalaiannya.
Itulah cara yang seharusnya dilakukan Ayah. Ada dengan gigih memberikan bimbingan kepada generasi muda namun tetap berhati-hati agar semua orang mempunyai kepentingan dalam berbagai aspek. Ibu Axel dan keluarga yang lebih energik pun menawarkan bantuan untuknya. Baik melalui pengalihan atau sikap berbasis internet, kedua wanita itu mirip Jeremy saat menawarkan bantuan kepada Axel Matthew Thomas.
Saat ini, Axel masih dalam ketidakpastian Pasal 62 sub Pasal 60 ayat 3 juncto Pasal 71 ayat 1 Pedoman Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.
Sebagai Fasilitator SANI, Exquisite Asmara terkait dengan menjadi pemasok obat-obatan
Siapa yang tidak tahu bahwa Asmara Indah sangat penting bagi Nama Besar Adversaries of Meds (SANI) Indonesia yang berkumpul bahkan menjadi koordinator. Namun sayangnya, ia diketahui menyuplai barang-barang narkoba kepada rekan-rekan pekerja terampilnya.
Cantik, berbadan gendut, sempat tes pipis dan hasilnya negatif, sedangkan tujuh rekannya positif. Hingga saat ini kasusnya masih terus rampung dan dia masih berstatus tersangka. Tidak ada lagi yang ingin kukatakan mengenai Pretty Asmara. Itu saja dan sebaiknya tidak ada lagi orang, termasuk nama-nama besar, yang akan menyerah pada jerat kenikmatan resep lagi.
Hal ini memberikan kesan bahwa polisi benar-benar fokus pada pembunuhan terhadap obat-obatan dan psikotropika. Belakangan ini, polisi di berbagai daerah menang dalam menangkap dan menghadang pencurian barang yang ditolak. Mulai dari ganja, sabu, hingga kebahagiaan. Selain itu, tak sekadar orang biasa, tokoh atau nama besar pun tak lepas dari jerat kasus ini.
Belum selesai kasus pertanggungjawaban zat yang ditarik Tora Sudiro, lagi-lagi santer pemberitaan apalagi menimpa salah satu pelaku otonom negara, Marcello Tahitoe atau akrab disapa Ello. Pria berambut gondrong ini diduga tertangkap di rumahnya hari ini. Sejauh ini, Ello sedang diperiksa oleh para profesional terlatih.