AC Milan 4 Laga Tanpa Kemenangan – AC Milan tidak bisa mendapatkan kemenangan pada pertandingan tuan rumah Lecce, pekan ke-12 Serie A 2023/2024. Laga Lecce versus Milan di kandang Lecce St. Ettore Gianrdiniero berakhir dengan hasil yang imbang dengan skor 2-2.
Milan memecahkan telor lewat gol Olivier Giroud pada menit 28. Tijjani Reinders kemudian menggandakan kemenangan Milan pada menit 35. Kemenangan, Milan harus, dihilangkan karena pada babak, ke-2 Lecce bisa, mendapatkan skor 2 gol dari, pemain pengganti, Nicola Sansone dan Lameck Banda, pada menit 66&70.
Olivier Giroud dan Tijjani Reinders mungkin telah mencoba memberikan yang terbaik, tetapi nasib berkata lain. Gol cemerlang mereka ternyata hanya menjadi catatan manis sebelum babak kedua menjadi pukulan telak. Detik yang menghancurkan itu, ketika dua gol cepat dari Lecce berhasil membatalkan segala keunggulan yang telah dibangun dengan susah payah oleh Milan.
Kartu merah yang diterima Giroud di menit akhir hanyalah puncak dari kegagalan yang menyakitkan. Kehilangan seorang pemain kunci di masa genting membuat situasi semakin rumit bagi Rossoneri. Dan ketika Roberto Piccoli mencetak gol yang seolah-olah menjadi tikaman terakhir, harapan tumbuh begitu besar, hanya untuk kemudian dipatahkan oleh dinginnya keputusan VAR.
Tapi di tengah, kegelapan, satu cahaya kecil masih, bersinar. Meskipun tanpa, kemenangan, dalam empat, laga terakhir, Milan, masih menempati, posisi ketiga. Namun, apakah itu cukup, untuk mengobati luka, hati para, penggemar yang haus akan kemenangan?
Skuat Stefano Pioli kini berada di persimpangan jalan yang kritis. Mereka dihadapkan pada tugas besar untuk mengembalikan kepercayaan diri, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi jutaan hati yang setia memompa, darah ke dalam, warna merah-hitam klub ini.
Para pemain, pelatih, dan suporter, harus bersatu, dalam, tekad bulat, untuk menghadapi rintangan, ini. Mungkin itulah yang diperlukan, untuk mengubah air mata, kekecewaan, menjadi senyuman, kebanggaan. Milan, yang legendaris, harus mampu mengatasi cobaan ini dan kembali bersinar di puncak sepakbola Italia.
Milan lagi gagal menang. Dengan hasil tersebut, berarti pasukan Stefano Pioli tanpa satu jest kemenangan dalam empat laga terakhir mereka di Serie A. Dalam empat laga, sebelumnya di Serie A. Dua kekalahan, itu semuanya, dialami di kandang ,dengan skor 0-1, sedangkan dua hasil imbang, semuanya diraih saat fundamental tandang dengan skor 2-2.
Milan Masih Peringkat 3. Walaupun ga dapat kemenangan dalam empat laga terakhir di Serie A, Milan bertahan pada posisi ke 3 hingga saatnya nanti menjadi penentu ketika bertemu dengan Fiorentina. Milan saat ini menempati peringkat tiga. Milan memiliki 23 poin (M7 S2 K3), tertinggal delapan poin dari Cover Milan dan enam poin dari Juventus. Milan cuma, unggul dua poin, dari Napoli, serta masing, tiga poin dari, Atalanta dan, Fiorentina.
Hasil Serie A 2023/2024 Pekan 12
Sabtu, 11 November 2023
00:30 WIB Sassuolo 2-2 Salernitana
02:45 WIB Genoa 1-0 Hellas Verona
21:00 WIB Lecce 2-2 AC Milan
Minggu, 12 November 2023
00:00 WIB Juventus 2-1 Cagliari
02:45 WIB Monza 1-1 Torino
18:30 WIB Napoli 0-1 Empoli
21:00 WIB Udinese 1-1 Atalanta
21:00 WIB Fiorentina 2-1 Bologna
Senin, 13 November 2023
00:00 WIB Lazio 0-0 AS Roma
02:45 WIB Cover Milan 2-0 Frosinone
Laga selanjutnya AC Milan versus Fiorentina
Pertandingan selanjutnya di Serie A adalah pertandingan homeway. Milan akan menjamu Fiorentina. Di minggu 12, Fiorentina menang 2-1 menjamu Atalanta. Fiorentina mendapatkan 2 gol dan itu menjadi tambahan poinnya untuk mengejar peringkat 3 yang disinggahi oleh Milan saat ini.
Milan perlu waspada. Milan tak boleh lengah. Milan harus memperbaiki permainan mereka. Jika Milan tidak mendapatkan kemenangan saat menjamu Fiorentina setelah jeda internasional nanti, posisi Milan akan telngeserkan dan digantikan oleh Fiorentina.
Sementara mereka tertinggal delapan poin dari sang pemimpin, Inter Milan, dan enam poin dari Juventus, situasi ini masih dapat diperbaiki. Dengan 23 poin, Milan memiliki tanggung jawab besar untuk meraih kemenangan dan memulihkan kepercayaan diri sebelum mereka semakin terperosok dalam krisis hasil.
Para pemain, pelatih, dan suporter harus bersatu dalam tekad bulat untuk menghadapi rintangan ini. Mungkin itulah yang diperlukan untuk mengubah air mata kekecewaan menjadi senyuman kebanggaan. Milan, yang legendaris, harus mampu mengatasi cobaan ini dan kembali bersinar di puncak sepakbola Italia.