4 Artis Kena Tipu Tiket Konser Coldplay, Ada yang Tetap Datang ke GBK

4 Artis Kena Tipu Tiket Konser Coldplay, Ada yang Tetap Datang ke GBK

4 Artis Kena Tipu Tiket Konser Coldplay, Ada yang Tetap Datang ke GBK
Di balik perkembangan acara Coldplay, pengiklan acara tersebut dicermati seberapa banyak acara palsu tersebut ditayangkan.

Bahkan ada dua atau tiga calon pengamat yang dirugikan dari tayangan Coldplay lewat paksaan di Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu (15/11/2023).

Tak hanya masyarakat awam, berbagai pakar pun turut menyerah ditipu oleh tiket palsu yang dibelinya.

Konon mereka tercengang mengingat cara mereka membeli tiket melalui vendor atau ahli yang sudah terlatih. Apa yang lebih menjijikkan, kemalangan mengingatnya pada hari yang ditunggu-tunggu.

Lantas siapa saja pakar Indonesia yang dikabarkan telah merusak tiket pertunjukan Coldplay? Berikut ulasannya.

1.Eza Yayang

Eza Yayang menjadi salah satu kesulitan dari pertunjukan Coldplay yang menyesatkan di kalangan otoritas yang berpengetahuan luas. Eza dan istrinya menyerah karena mereka telah membeli tiket, kini penjualnya entah dari mana menghilang pada hari itu.

Sang megabintang, Pengkolan Ojek, tak membeberkan penderitaan yang dialaminya. Mereka akhirnya menyerah dan memutuskan untuk makan di Senayan, sementara yang lain ikut serta dalam pertunjukan Coldplay.

2.Sita Nursanti

Berbeda dengan Eza Yayang, mantan anggota threesome RSD, Sita Nursanti, tetap berada di GBK setelah mengetahui dirinya dan teman-temannya sempat terbius. Sita memilih mengikuti pertunjukan Coldplay dari luar lapangan.

Dalam story yang ia unggah ke Instagram, Sita dan beberapa kawannya terlihat benar-benar mengikuti pertunjukan Coldplay dari luar lapangan. Sita bahkan terpental kegirangan, seperti dia melihat Chris Martin dkk tepat di depan matanya.

3. Susan Sameh

Susan Sameh mengalah bahwa dia telah bersedia untuk mendapatkan aransemennya pada hari bebas dari pertunjukan Coldplay beberapa waktu sebelumnya. Bagaimanapun, dia benar-benar disesatkan oleh penjual yang berangkat pada hari yang diperkirakan akan penuh kegelisahan.

Beruntungnya, Susan Sameh benar-benar mendapat kesempatan berharga untuk memasuki area pertunjukan dengan bantuan seorang pendamping hingga benar-benar kering tepat waktu. Susan menyerah karena dia telah diberi tilang oleh atasannya.

4. Lyodra

Artis Lyodra Ginting mengaku tak bisa menonton tayangan Coldplay karena terperangah. Jelas tiket Lyodra tidak bisa disaring jadi dia berharap bisa mengatasi masalah tersebut.

Manajer Film Indonesia yang kesepuluh kalinya itu tampak terburu-buru saat diarahkan oleh sejumlah media. Bagaimanapun, Lyodra mengubah verbalisasinya sambil terkekeh, menyadari bahwa dia pada dasarnya bercanda.

Ini adalah berbagai pakar Indonesia yang menyatakan bahwa mereka telah merusak tiket pertunjukan Coldplay di GBK.

di Indonesia pada Rabu (15/11/2023) di Lapangan Gelora Bung Karno jelas mulai terjadi gejolak. Mengingat pertarungan dari netizen hiburan online, penonton lain tidak bisa masuk ke tempat kejadian dan mendapat kesulitan dari pemerasan.

Salah satunya jelas menguraikan seorang wanita bernama Ghisca Debora Aritonang. Ia dikaitkan menjadi pihak yang patut disalahkan atas tekanan dengan menjual 100 tiket tanpa henti kepada berbagai pengamat hingga mendapat Rp 15 miliar.

Ada tangkapan layar serupa dari paket WhatsApp yang menjual tiket pertunjukan Coldplay. Berisi data Ghisca Debora Aritonang telah berubah menjadi tersangka.

“Data mengalir bahwa Ghisca segera menjadi tersangka kasus pelawak terbaik yang menjual tiket hingga nilai nyata 15 juta. kasus ini,” kata salah satu kaki tangan tiket.

Mengetahui dugaan kasus mutilasi ini, netizen pun berang. Ada yang menduga Ghisca Debora Aritonang tidak bergerak sendiri.

Sulit memindahkan ini tanpa ada orang lain, kata @MLimam***.

“Ini kelas yang luar biasa. Saya pemain lama nyatanya, pemain lain pada dasarnya tidak bisa sehebat ini,” sambung @gwenchan***.

“Ghisca ya ampun, itu uangnya 15 juta Ghiscaa, triknya terkoordinasi sekali,” tulis @i_dhima***.

Ini adalah beberapa pakar Indonesia yang menyatakan bahwa mereka disabotase tiket pertunjukan Coldplay di GBK.

di Indonesia pada Rabu (15/11/2023) di Lapangan Gelora Bung Karno jelas mulai riuh. Mengingat perkelahian dari netizen hiburan online, berbagai penonton tidak bisa masuk ke tempat kejadian dan mengalami kemunduran karena pemerasan.

Salah satunya rupanya menjabarkan seorang perempuan bernama Ghisca Debora Aritonang. Ia terkait menjadi pihak yang melakukan pemaksaan dengan menjual 100 tiket berkali-kali kepada penonton yang luar biasa banyak hingga mendapat Rp 15 miliar.

Ada juga tangkapan layar paket WhatsApp yang menjual tiket pertunjukan Coldplay. Berisi informasi Ghisca Debora Aritonang telah berstatus tersangka.

“Beredar informasi bahwa Ghisca sekarang menjadi tersangka kasus iseng terbaik yang menjual tiket hingga senilai 15 juta. Mulai sekarang hingga masa mendatang, kami, rekanan, akan melakukan upaya tulus untuk kembali lagi ke dalam hal ini,” kata salah satu mitra tiket.