Suriah Gelar Pertemuan Rahasia Dengan Amerika – Kepala negara Suriah Bashar al- Assad mengatakan, pertemuan rahasia antara administratur Suriah serta Amerika Sindikat lalu berjalan. Dalam suatu tanya jawab yang diterbitkan kantor informasi Suriah, Situ, Pekan( 21 atau 4 atau 2024), beliau berkata, komunikasi serta kebijaksanaan dengan bijaksana lalu dijalani dengan Amerika Sindikat walaupun dirinya tidak berambisi banyak.
” Pertemuan serta negosiasi lalu berjalan dari durasi ke durasi. Amerika Sindikat dikala ini dengan cara bawah tangan mendiami beberapa area Suriah. Kita senantiasa berjumpa dengan cara teratur walaupun sepanjang ini belum terdapat titik temu,” tutur Assad dalam tanya jawab seseorang administratur Abkhazia, area yang membebaskan diri dari negeri Georgia, kawan Barat di Kaukasus, semacam diwartakan Situ.
Beberapa area Suriah yang diduduki angkatan AS ialah area banyak minyak alam. Beberapa masyarakat di area itu merupakan golongan separatis Kurdi yang bermukim di area Suriah, Turki, serta Irak.
Penguasa Suriah menuduh golongan Kurdi di Suriah timur selaku pengkhianat sebab bekerja sama dengan angkatan pendudukan AS. AS berbohong, mereka melawan golongan Negeri Islam di Irak serta Suriah( NIIS) di area pinggiran Suriah- Irak sampai saat ini.
Kepala negara Assad tidak menarangkan lebih perinci mengenai isi pertemuan dengan pihak AS.” Senantiasa terdapat impian bagus walaupun sepanjang ini belum terdapat hasil, kita lalu berupaya,” ucap Assad ditanya mengenai mungkin Suriah membenarkan ikatan dengan negara- negara Barat.
Assad pula berupaya tingkatkan ikatan dengan negeri non- Barat. Pada September 2023, beliau mendatangi Cina serta berjumpa dengan Kepala negara Xi Jinping di Hanzhou. Kunjungan ke Cina dikala itu berbarengan dengan perhelatan Asian Permainan.
Cina jadi satu dari sedikit negeri yang didatangi Assad di luar area Timur Tengah semenjak perang kerabat rusak di Suriah mulai tahun 2011. Cina semenjak lama membagikan sokongan diplomatik pada Suriah cocok prinsip non- intervensi serta mendesak kemantapan.
Dalam pertemuan dengan Assad di Hanzhou itu, Xi mengantarkan jeritan pada Barat supaya lekas mencabut ganjaran mereka kepada Suriah. Terus menjadi banyak ganjaran yang dijatuhkan kepada sesuatu negeri, dalam ujung penglihatan politik luar negara Cina, malah membuat orang negara yang terserang ganjaran terus menjadi mengidap.
Amerika Sindikat tercantum negeri awal yang memutuskan ikatan diplomatik dengan Suriah dikala Suriah diterpa perang kerabat. Lebih dari separuh juta masyarakat terbunuh, jutaan orang jadi pengungsi, sedangkan prasarana serta pabrik di Suriah pula sirna hancur.
Banyak negeri Barat serta Arab menyudahi ikatan diplomatik dengan Suriah sebab perang itu.
Semenjak tahun 2023, Suriah balik membuka ikatan dengan negara- negara Arab Teluk, kawan kerja AS di area, dengan impian negara- negara itu menolong pembangunan balik Suriah. Walaupun begitu, sanksi- sanksi negeri Barat sedang jadi halangan untuk pemodalan ke Suriah.
Semenjak tahun 2020, Amerika Sindikat meresmikan Hukum Caesar( Caesar Act) yang menjatuhkan ganjaran untuk industri yang berbisnis dengan Penguasa Suriah. Hukum itu menuduh terdapatnya pelanggaran HAM serta mendesak penanganan politik atas perang kerabat di Suriah.
Washington pula menuduh Suriah menahan reporter AS, Austin Tice, yang lenyap lebih dari 10 tahun. Departemen Luar Negara Suriah menyangkal dakwaan itu serta melaporkan tidak menahan masyarakat negeri AS, tercantum Austin Tice.
Tice terakhir dikenal terletak di pos pengecekan dekat kota Damaskus pada 14 Agustus 2012. Ia merupakan reporter bebas yang bertugas buat AFP, McClatchy News, The Washington Post, serta CBS dan sebagian badan alat lain.
Terpaut ikatan dengan Washington, pada tahun 2015, Assad bibir69 menerangkan grupnya terbuka buat berbahas dengan AS selama tidak terdapat titik berat pertanyaan independensi Suriah. Kala itu, Assad menjawab statment Menteri Luar Negara AS( dikala itu) John Kerry yang mengatakan mereka wajib berunding dengan Assad untuk memberhentikan bentrokan di Suriah.
” Kita terbuka berunding dengan siapa juga. Perbincangan merupakan perihal positif. Tercantum berunding dengan Amerika Sindikat dengan prinsip silih meluhurkan,” tutur Assad.
Suriah, negeri yang tercabik- cabik sebab bentrokan, tidak lagi jadi pariah di bumi Arab. Sehabis lebih dari satu dasawarsa status keahlian Suriah digantung, Aliansi Arab menyudahi buat mencabutnya pada Pekan( 7 atau 5 atau 2023). Negara- negara Arab pula berupaya menolong pemerintahan Kepala negara Bashar al- Assad buat menata denah jalur perdamaian di negeri itu.
Sekretaris Jenderal Aliansi Arab Ahmed Aboul Gheit seusai pertemuan para menteri luar negara badan Aliansi Arab berkata, ketetapan buat mengembalikan Suriah ke badan itu ialah bagian dari cara penanganan bentrokan dengan cara berangsur- angsur. Ketetapan itu membolehkan Assad buat ambil bagian dalam pertemuan pucuk Aliansi Arab pada 19 Mei 2023.
” Ini bukan berarti darurat Suriah telah berakhir. Tetapi, itu membolehkan( negara- negara) Arab buat awal kalinya dalam sebagian tahun berbicara dengan Penguasa Suriah buat mangulas seluruh permasalahan,” tutur Gheit dalam statment yang ditayangkan tv.
Ia pula berkata, ketetapan buat memperbaiki keahlian Suriah di Aliansi Arab tidak berarti seluruh negeri Arab menormalisasi ikatan bilateralnya dengan Suriah. Normalisasi merupakan ketetapan dalam tiap negeri badan.” Itu merupakan ketetapan berkuasa buat tiap negeri badan dengan cara perseorangan,” tuturnya.
Keahlian Suriah di Aliansi Arab ditangguhkan semenjak tahun 2011 kala pemerintahan Assad menjawab kelakuan kelompok- kelompok yang menentang pemerintahannya dengan kekerasan, yang kesimpulannya berakhir pada perang kerabat. Bentrokan itu sudah membunuh nyaris separuh juta orang semenjak Maret 2011 serta melalaikan separuh dari populasi saat sebelum perang yang berjumlah 23 juta jiwa.
Penyembuhan keahlian Suriah disetujui cuma sebagian hari sehabis beberapa administratur besar negara- negara di area berjumpa di Jordania buat mangulas denah jalur perdamaian di Suriah. Dalam pertemuan lebih dahulu, beberapa negeri Arab, ialah Lebanon, Jordania, Irak, Mesir, serta Arab Saudi, dimohon Aliansi Arab buat menindaklanjuti kemajuan kategorisasi denah jalur rukun itu. Denah jalur rukun ini searah dengan Pernyataan Badan Keamanan Perserikatan Bangsa- Bangsa 2254.
Dalam pernyataannya, Aliansi Arab pula menyongsong bagus kemauan Damaskus buat bertugas serupa dengan negara- negara Arab menuntaskan darurat manusiawi, keamanan, serta politik. Darurat Suriah tidak cuma terlokalisasi di teritorialnya, namun mempengaruhi pada area serta garis besar, paling utama sebab permasalahan pengungsi sampai bahaya terorisme serta smokel infiltrasi narkotika.
Menlu Mesir Samer Shoukry berkata, cara yang tengah dijalani oleh Aliansi Arab ialah bagian dari usaha badan ini mencari pemecahan politik di negeri badan serta area tanpa aduk tangan asing.” Pemecahan tentara bukan metode buat menuntaskan darurat di Suriah. Tidak terdapat juara ataupun pihak yang takluk dalam bentrokan ini,” tutur Shoukry.
Pembatalan penangguhan keahlian Suriah di Aliansi Arab berikan kesempatan untuk Assad buat muncul dalam KTT Aliansi Arab pada 19 Mei di Arab Saudi. Deputi Suriah pula diperkenankan buat menjajaki seluruh pertemuan menghadap KTT.
Dalam panggilan telepon pada Pekan dengan Kepala negara Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al- Nahyan, Assad melaporkan” penghargaan Suriah atas kedudukan UEA dalam memadukan balik serta tingkatkan ikatan Arab”.
Berita pembatalan penangguhan keahlian negaranya disambut bahagia oleh Kesatu Menteri Suriah Hussein Arnous. Ia mengklaim kalau sepanjang lebih dari satu dasawarsa negaranya sudah jadi korban kampanye data yang salah serta bias data yang dicoba musuh- musuh politiknya. Kebalikannya, pembangkang Assad memandang penyembuhan itu selaku pengkhianatan kepada masyarakat Suriah yang sudah jadi korban negeri.
Aliansi Nasional Suriah, federasi antagonisme penting, melaporkan, ketetapan Aliansi Arab membuat negara- negara di area meninggalkan serta melalaikan kemauan orang Suriah, membuat mereka tanpa sokongan sah Arab.” Tidak bisa diperoleh buat memperbolehkan( Assad) menjauhi ganjaran atas kesalahan perang yang ia jalani kepada masyarakat Suriah,” tutur aliansi yang berplatform di Turki.
Ketua Administrator Syria Campaign Laila Kiki mengatakan, ketetapan buat menyambut balik Suriah dalam Aliansi Arab ialah wujud pengkhianatan yang keji kepada jutaaan orang yang sudah jadi korban kesalahan perang pemerintahan Assad. Beliau memperhitungkan pendapatan itu selaku wujud persetujuan negara- negara di area kepada kekejaman yang sedang serta hendak lalu berjalan.
” Negara- negara Arab sudah menaruh politik sinis serta skedul diplomatik mereka sendiri di atas bawah manusiawi,” tuturnya.