Suporter Memiliki Banyak Pertanyaan Untuk MU – MU selayaknya amat bisa terdapat di posisi lebih bagus dibandingkan disaat ini apabila para penyerbu mereka sedikit lebih efisien. Masalah lini depan MU membutuhkan balasan menjelang peperangan melawan Aston Villa.
Ada satu perkara yang lalu membayang- bayangi Manchester United dari dini era, mengenai siapa bentuk penerbit pengecap sukses yang akan diharapkan. Enigma itu tampaknya tidak terjawab hingga separuh era ini kemudian. Hasilnya,” Setan Merah” harus pasrah terperangkap dalam inkonsistensi berkepanjangan.
Rahasia MU balik mencuat menghadap menyajikan Aston Villa di Stadion Old Trafford, Rabu( 27 atau 12 atau 2023) dini hari Wib. Sudah 4 peperangan berangkaian di seluruh pertandingan, golongan ajaran administrator Erik ten Hag karam mengecap sukses. Tertera disaat takluk 0- 2 dari West Ham United dan mempertunjukkan” Natal membodohi” untuk para penggemar.
Dilema lini depan MU sudah di tingkatan kritis. Mereka terkini mengecap 18 sukses dari 18 peperangan di Aliansi Inggris era ini. Daya produksi itu hanya lebih bagus dibandingkan golongan dasar klasemen Sheffield United( 13). Terdapat pula memo sukses MU serupa dengan 4 golongan kediaman bawah, antara lain, Luton Town dan Burnley.
Tidak ada sukses yang datang dari mana pula. Dilema mengecap bibir69 sukses amat jelas. Mereka harus menangani itu,” tutur gelandang legendaris MU Paul Scholes pada TNT Sports.
Balasan mengenai bentuk mesin sukses sebetulnya diharapkan dari penyerbu 20 tahun Rasmus Hojlund yang diboyong dengan harga 72 juta pound sterling( Rp 1. 4 triliun) pada era panas. Namun, selama era kemudian, pemeran yang disandingkan mendekati dengan gaya main Erling Haaland itu justru karam dalam ekspektasi.
Hojlund sedang belum mengecap sukses dari 14 performa di aliansi. Beliau sudah melalaikan 9 peluang besar yang selayaknya jadi sukses. Masa sulit sukses itu cukup abnormal. Mengenang, sang striker Denmark mampu mengecap 5 sukses dari 6 peperangan dalam performa di Aliansi Champions. Performanya tidak terbawa ke aliansi dalam negara.
Terbebas dari anomali itu, Hojlund tidak layak disalahkan. Tidak sebaiknya pemeran 20 tahun yang terkini nampak di era dini dalam aliansi amat bersaing alam semesta, mendapatkan bobot tanggung jawab sejenis itu. Namun, ekspektasi tidak bisa dihindarkan karena penyerbu harapan lain sejenis umpet dari tanggung jawab.
Dari bagian jenjang skuad, bobot berlaku seperti penerbit pengecap sukses penting sebaiknya disandang oleh Marcus Rashford yang yakni maksimum angka golongan era setelah itu. Namun, performanya menurun berlebihan. Kehadirannya hanya jadi titik lemas golongan dalam bertahan dan menekan. Rashford pula dicadangkan dalam 4 peperangan terakhir.
Garnacho luang mengguncang alam sepak bola lewat depakan salto versus Everton, November setelah itu. Namun, itu ialah sukses salah satunya darinya di aliansi. Versus West Ham, beliau melalaikan peluang kencana untuk membuat MU menang.
Ten Hag berkata, perkaranya terdapat di rendahnya agama diri para pemeran.” Saya tahu, Rasfhord, Hojlund, Garnacho, Antony, bisa mengecap sukses, tetapi di momen ini mereka tidak melakukan itu. Mereka hanya memerlukan tetap bersuatu dan percaya satu serupa lain, sampai mereka akan bisa melaksanakannya,” ucapnya.
Berbahas kualitas peluang, MU sebetulnya cukup bagus. Untuk Opta Analyst, mereka mencatatkan 20, 83 expected goals( xG) dari permainan terbuka.” Setan Merah” hanya satu tingkatan di bawah pemuncak klasemen Arsenal( 21, 44). Bedanya Arsenal lebih efisien dengan mengecap 18 sukses dari itu, MU hanya 13 sukses.
Salah satu alasan Arsenal bisa mengetuai aliansi disaat ini ialah bola mati. Mereka menciptakan 11 sukses dari atmosfer itu. MU yang memiliki pelaksana andal, sejenis gelandang Bruno Fernandes, sebaiknya bisa memakai lebih banyak peluang dari bola mati. Mereka terkini menghasilkan 3 sukses selama ini.
MU tidak mempunyai alternatif tidak cuma membenahi kemampuan lini depan untuk disaat ini, Mengenang pertahanan mereka lagi diterpa angin besar cedera. Pada peperangan lebih dulu saja, Ten Hag sampai harus memberikan debut untuk bek anak belia Willy Kambwala. Sulit untuk menginginkan pertahanan mereka bisa jadi poros kemenangan.
Perkaranya, Fernandes dan rekan- kawan akan ditantang Villa yang yakni salah satu golongan amat tidak berubah- ganti disaat ini. Villa tidak terkalahkan dalam 7 peperangan terakhir di aliansi, tertera di antara lain berhasil tanpa kerasukan atas Arsenal dan Manchester City. Mereka hanya terkait satu nilai dari posisi pucuk klasemen.
Villa dan MU memanglah seolah beralih posisi di klasemen. Namun, Villa yang menaiki tingkatan ketiga memanglah layak memperolehnya karena main amat tidak berubah- ganti sejenis golongan besar. Sebaliknya itu, MU terlihat bagaikan golongan medioker yang tetap kesulitan mencegah gaya positif dalam durasi yang lama.
Administrator Villa Unai Emery mengatakan, ingin memberhentikan catok era dengan sempurna. Terlebih sesudah ditahan timbal Sheffield United di Stadion Villa Park yang sekaligus memberhentikan rekor kemenangan sempurna di kandang. Untuk beliau, MU tetap calon kuat masuk 4 besar walaupun lagi terlempar di tingkatan ke- 8.
” Saya ingin memandang gimana kita yang lebih bagus di klasemen kala hadapi mereka. Peperangan kandang tetap menantang dan biasanya lebih sulit. Sejenis di dini era kita sempat takluk dari Newcastle dan Liverpool. Tetapi, sesudah itu kita bisa berhasil atas Tottenham dan Chelsea. Peperangan esok amat menarik,” cakap Emery.
Villa terkenal memiliki daya untuk main dengan titik berat intens dan pertahanan gulungan besar. City saja sempat tidak berkutik hadapi jerat mereka. Strategi itu bisa mengundang guncangan untuk gelandang 18 tahun MU Kobbie Mainoo yang belum lama diyakini berlaku seperti mengaktifkan oleh Ten Hag.
Mainoo terkini saja membuat blunder dalam peperangan West Ham yang berakhir sukses kedua golongan rival. Beliau tidak siuman dengan buruan dari pemeran rival, alhasil bola direbut dan berakhir sukses rival. Terdapat pula Mainoo bisa jadi akan hadapi titik berat yang lebih intens dari para gelandang aktif Villa, sejenis Douglas Luiz dan John McGinn.
Di bagian lain, apabila Villa berani main dengan garis pertahanan besar, MU amat dapat jadi memberhentikan masa sulit sukses. Sejenis diketahui,” Setan Merah” dikenal andal main dengan umpan- korban jauh, memakai kecekatan para pemeran kapak. Bermukim, mereka harus menjawab siapa yang akan menangani peluang itu.
Sesudah takluk dari Galatasaray, MU telah mencatatkan jumlah kegagalan terburuk dari era Aliansi Pokok pada era 1992- 1993. MU kali terakhir memakan 6 kegagalan di 10 perlombaan dini terangkai pada era 1986- 1987 di era Ron Atkinson.
Di Aliansi Inggris era ini, Brighton& Hove Albion dan Crystal Palace telah memberikan duka buat MU di kandang. Bila balik tanpa nilai di beradu anti Brentford, sampai itu dini kalinya mereka memakan kegagalan di 3 peperangan kandang berangkaian dari era 1978- 1979.
Setelah itu, hasil minus hadapi Brentford pula akan bawa
Setan Merah memakan kegagalan ketujuh dalam 11 peperangan dini. Gaya minus itu mengulang momen di era 1962- 1963.
Dampak permulaan era yang kurang bagus, MU kala itu mengumpulkan rentang waktu terkelam di bawah kontrol Sir Matt Busby karena mencatatkan 20 kegagalan dari 42 peperangan. Mereka memberhentikan era di tingkatan ke- 19 dan hanya menang 3 nilai dari alam demosi.
” Kita harus berbenah dan mawas diri diri. Sebab, rute pergi dari rentang waktu kurang bagus ini hanya ada di tangan kita,” tutur Ten Hag, ahli siasat asal Belanda.