Sedang Tren Anak Muda Membeli Rumah Mewah
Pola anak-anak kaya dan kaya yang membeli rumah mewah sebagai rumah keluarga yang nyaman sedang berkembang seiring dengan kenaikan gaji. Porsi baru dari keseluruhan industri ini begitu memikat hingga menjadi incaran para desainer papan atas dengan memberikan rumah mewah yang diperkirakan di atas Rp 10 miliar.
Selain itu, seiring dengan kemajuan finansial tertentu setelah episode virus Corona, para insinyur juga memanfaatkan peluang ini. Para insinyur membuat rumah-rumah besar dan mewah dengan fokus pada bagian tengah atas.
Tahap Rumah123, dan 99.co, melihat bahwa, tampilan rumah, di saluran, properti didominasi oleh usia ,milenial (48,02 persen), disusul, oleh usia Z. (23,52 persen). Usia ,Z mempunyai rentang tahun lahir 1996,-2010 atau saat ini berusia 13 tahun-27, tahun, sedangkan usia. milenial memiliki, rentang tahun lahir 1981-,1995 atau berusia 28, tahun-42 tahun.
Berdasarkan, jumlah pencarian, sekitar 9%, – 11% pencari penginapan, dari generasi milenial dan usia Z ,tertarik pada rumah dengan, luas lebih dari 300 meter persegi. Namun, jika dilihat dari, kecenderungan harga, pendapatan generasi Z pada rumah, senilai di atas Rp 5, miliar memiliki persentase ,yang sangat terbatas, yaitu 1,9 persen, dan usia milenial 2,2 ,persen.
Ketua Eksplorasi 99 Gathering Indonesia Marisa Jaya mengamini, penentuan harga jual sebuah rumah memang bergantung pada luas, wilayah tanah dan bangunan, serta kantor wilayah. Selain itu, ide pribadi juga terus dikedepankan. Gagasan tentang, rumah ramah lingkungan, dan rumah, cerdas, misalnya, mendorong biaya, penginapan lebih tinggi. daripada biaya, rumah secara keseluruhan, karena adanya, hal-hal penting, lainnya.
Setiap daerah, mempunyai ciri dan, kecenderungan yang berbeda-beda, sehingga para insinyur. dapat memperkenalkan produk-produk pribadi yang lebih, penting dan, terkenal di pasar setempat. Di Jakarta ,dan Kota Tangerang, Banten, misalnya, ide,-ide swasta yang. cerdas dan, ramah lingkungan, akan disukai. Sementara itu, di wilayah perkotaan besar, lainnya, seperti Surabaya (Jawa ,Timur) dan Medan (Sumatera Utara), ide, penginapan ramah lingkungan bisa menjadi ,pilihan. Meski begitu, kesan mewah pada umumnya akan disukai.
Kepala Konseling Vital Cushman dan Wakefield Indonesia Arief Rahardjo memproyeksikan pertumbuhan rumah kelas pekerja menengah dan atas bagaimanapun juga akan sangat tinggi. Pakar properti tersebut memperhatikan bahwa selama pandemi virus Corona, para desainer pada umumnya tidak akan membangun rumah yang lebih sederhana. Meskipun demikian, sejak tahun lalu, para insinyur telah mulai merakit unit penginapan berukuran besar dengan fokus pada bagian tengah atas.
Nantinya, dengan kondisi, keuangan yang semakin, membaik dan perekonomian, Indonesia, yang semakin, terjamin, serta biaya pinjaman, yang masih rendah, diyakini pasar, menengah atas akan tetap, berjalan dengan, baik, ujarnya dalam acaranya. Kajian, Pasar Properti: Refleksi. Tahun 2023 dan Proyeksi, Tahun 2024″, Kamis (7/12/2023).
Ia menambahkan, pasar real estat merupakan pasar yang paling stabil dibandingkan dengan sektor properti lainnya. Disertai dengan pertumbuhan ekonomi tertentu dan peningkatan sistem di Jabodetabek, minat dan pasokan akomodasi terus meningkat. Mayoritas pembeli rumah mewah di Jabodetabek berasal dari pasar dalam negeri.
Generasi milenial dan usia Z dipandang sebagai kelompok konsumen yang seringkali fokus pada pembangunan dan juga terdidik secara inovatif. Hal ini menyebabkan mereka memikirkan sudut pandang alam dan pemanfaatan kemajuan teknologi, termasuk saat membeli penginapan.
“Bagian dari, pengembangan, dan inovasi tentunya, akan semakin membantu. generasi milenial, dan Z dalam ,menjaga efisiensi sehari-hari, sekaligus, menggarap alam ,kehidupannya,” kata Marisa, dalam penjelasan, tertulis, Senin, (4/12/2023). .
Dari sudut, pandang ekologi, kedua zaman juga lebih, tertarik pada perencanaan swasta yang efektif, dan ruang utilitarian, yang membantu efisiensi, keberadaan ,ruang terbuka ,hijau, penggunaan bahan ,bangunan yang tidak berbahaya bagi, ekosistem, dan sistem, penanganan limbah yang efisien dan ,terkoordinasi.
Chief Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan saat ini pasar rumah mewah sedang berubah menjadi nomor satu. Namun, dalam jangka panjang, pasar mungkin dapat berpindah ke pasar asli di bagian tengah.
Dia menambahkan bahwa hanya sedikit desainer besar yang terus membangun rumah besar dan mewah di kawasan premium. Tujuannya untuk mendapatkan keistimewaan pasar terbatas sehingga tidak beralih ke rumah mewah di berbagai aktivitas. Meski begitu, batasan pasar yang kecil juga harus diperhatikan.
“Para insinyur sebenarnya harus lebih teliti memeriksa pasar. Pada waktunya, pasar barang mewah akan tenggelam sebentar. Bukan daya beli yang turun, ada kekhawatiran mengenai kelebihan pasokan yang berlebihan di pasar barang mewah,” dia berkata.