Ronaldo Gagal Belum Bisa Taklukkan Asia

Ronaldo Gagal Belum Bisa Taklukkan Asia

Ronaldo Gagal Belum Bisa Taklukkan Asia – Sering- kali tekad besar pemeran penuh pengalaman, semacam Cristiano Ronaldo, belum sanggup bawa timnya penuhi sasaran. Perihal itu dirasakan Ronaldo bersama Angkatan laut(AL) Nassr pada peperangan kedua sesi perempat akhir Aliansi Champions Asia anti Angkatan laut(AL) Ain, Selasa( 12 atau 3 atau 2024) dini hari Wib, di Stadion Angkatan laut(AL) Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi.

Semenjak kembali dengan kegagalan 0- 1 pada game awal di kandang Angkatan laut(AL) Ain, Stadion Hazza bin Zayed, Uni Emirat Arab, 4 Maret kemudian, Ronaldo serta kawan- kawan sudah memasang sasaran melaksanakan remontada ataupun membalikkan ketertinggalan untuk maju ke semifinal.” Aku percaya kita dapat melaksanakan remontada, insya Allah,” cakap kapten regu nasional Portugal itu pada rapat pers menghadap peperangan, Pekan( 10 atau 3 atau 2024).

Ronaldo sukses mengetuai timnya tampak mati- matian buat menang 4- 3 atas Angkatan laut(AL) Ain sepanjang 120 menit, tercantum mengecap berhasil penyama peran di menit ke- 118. Angkatan laut(AL) Nassr tidak tahu berserah walaupun terabaikan lebih dahulu, 0- 2, di sesi awal. Mereka dapat menang 3- 2 di durasi wajar buat membandingkan hasil akumulasi jadi 3- 3 alhasil peperangan dilanjutkan ke era perpanjangan durasi.

Angkatan laut(AL) Nassr juga dapat mengecap berhasil keempat buat membandingkan hasil akumulasi balik di akhir era perpanjangan durasi. Sementara itu, mereka sudah main dengan 10 orang semenjak pemeran kapak kiri, Ayman Yahya, menyambut kartu merah di menit ke- 98.

Namun, mereka tidak dinaungi keberhasilan di sesi adu denda. Dari 4 pelaksana, cuma Ronaldo yang menangani tugasnya dengan bagus, sebaliknya Marcelo Brozovic, Alex Telles, serta Otavio kandas menaklukkan kiper Angkatan laut(AL) Ain, Khalid Eisa. Angkatan laut(AL) Nassr gugur dampak takluk adu denda, 1- 3.

Hasil itu menimbulkan Ronaldo kandas mempertunjukkan beker juara Asia pada Angkatan laut(AL) Nassr di masa debutnya tampak di Aliansi Champions Asia. Angkatan laut(AL) Nassr juga kandas membandingi hasil terbaik mereka di pertandingan antarklub terbaik Asia, ialah mendobrak sesi semifinal. Itu terwujud pada versi 2020 serta 2021.

Instruktur Angkatan laut(AL) Nassr Luis Castro mengatakan tersingkirnya mereka di sesi perempat akhir Aliansi Champions Asia merupakan momen yang sangat mengecewakan. Para pemeran, lanjutnya, pilu serta susah menyambut kegagalan dampak ketidakberuntungan di sesi adu denda.

” Kita sudah berjuang di perlombaan serta berhasil, namun takluk lewat adu denda. Kita membuat 30 tembakan serta tampak lebih bagus di sesi kedua. Namun, dalam sepak bola, segalanya ditaksir dari hasil akhir,” cakap Castro seusai peperangan, dikutip Ar Riyadiyah.

Castro juga sedia bertanggung jawab atas kekalahan timnya penuhi sasaran tampak di sesi akhir Aliansi Champions Asia masa ini. Tidak hanya kandas di pertandingan kontinental, Angkatan laut(AL) Nassr juga susah buat menandingi Angkatan laut(AL) Bulan sabit di Aliansi Arab Saudi. Walaupun terletak di posisi kedua, Angkatan laut(AL) Nassr terabaikan 12 nilai dari si lawan di sisa 11 minggu masa ini.

Dengan situasi itu, impian Angkatan laut(AL) Nassr cuma tertinggal di pertandingan Piala Luar biasa Saudi. Mereka hendak mengalami Angkatan laut(AL) Bulan sabit di sesi semifinal, 9 April kelak. Pada 2 beradu mengalami Angkatan laut(AL) Bulan sabit di aliansi masa ini, Angkatan laut(AL) Nassr senantiasa memakan kegagalan, dengan hasil akumulasi 0- 5.

” Aku tidak permasalahan bila klub memecat aku. Aku mempunyai pengalaman melatih sepanjang 27 tahun serta tidak sempat meninggalkan regu di tengah masa,” tutur Castro yang sudah mempertunjukkan beker Piala Champions Klub Arab 2023.

Kekalahan Angkatan laut(AL) Nassr mengancing remontada sepanjang 120 menit tidak bebas dari jeleknya penampilan lini pertahanan. Mereka kerasukan 2 berhasil dari penyerbu Angkatan laut(AL) Ain, Saoufiane Rahimi, lewat 2 tembakan pas target kesatu regu asal UAE itu di menit ke- 28 serta ke- 45.

Absennya pemeran balik berarti, semacam Baginda al- Ghannam bibir69 serta Aymeric Laporte, dan kiper Nawaf al- Aqidi dampak luka membuat pertahanan Angkatan laut(AL) Nassr amat lemah, paling utama buat mengestimasi fast break ataupun serbuan balik Angkatan laut(AL) Ain. Situasi itu pula membuat Angkatan laut(AL) Nassr masa sulit kemenangan di 3 peperangan lebih dahulu. Mereka kerasukan 8 berhasil.

Impian Angkatan laut(AL) Nassr buat lulus mencuat berkah 3 berhasil membalikkan peran lewat donasi berhasil Abdulrahman Ghareed( 45+5’); bunuh diri kiper Angkatan laut(AL) Ain, Khalid Eisa, di menit ke- 51; dan sepakan leluasa bek kapak kiri Alex Telles kala peperangan berjalan 72 menit.

Angkatan laut(AL) Nassr balik terletak dalam titik berat kala kiper Raghed al- Najjar melaksanakan blunder yang membuka berhasil ketiga Angkatan laut(AL) Ain yang dicetak Baginda al- Shamsi di menit ke- 103. Berhasil itu berasal dari kekalahan Al- Najjar membekuk dengan bagus bola korban silang. Bola buruan yang terbebas itu membentur mistar serta jatuh di depan Al- Shamsi, yang bermukim menyontek bola masuk ke gawang regu tuan rumah.

Kans Angkatan laut(AL) Nassr dibuka balik oleh eksekusi denda Ronaldo kala 2 menit tertinggal di sesi perpanjangan durasi. Denda diserahkan oleh penengah asal Oman, Ahmed Abu Bakar, seusai Ronaldo ditarik bek kapak kiri Angkatan laut(AL) Ain, Saeed Juma.

Tetapi, peperangan Angkatan laut(AL) Nassr pupus di adu denda. Kala cuma Ronaldo yang dapat mengecap berhasil dari 4 pelaksana Angkatan laut(AL) Nassr, 3 penendang Angkatan laut(AL) Ain, ialah Rahimi, Alejandro Romero, serta Al- Shamsi, dapat melaksanakan kewajiban dengan sempurna.

” Kita sudah menyiapkan sesi adu denda ini. Mereka merupakan para pemeran yang lazim melaksanakan denda di pertandingan besar Eropa, namun apa juga dapat terjalin di sesi adu denda,” cakap Castro yang berawal dari Portugal.

Sedangkan itu, Instruktur Angkatan laut(AL) Ain Hernan Crespo menyanjung antusias juang anak asuhannya. Tidak cuma sanggup meredam pemain- pemain bermutu kepunyaan Angkatan laut(AL) Nassr, lanjut Crespo, aktornya pula dapat menanggulangi titik berat dari 28. 383 pendukung tuan rumah.

Aku melafalkan aman atas antusias besar serta tingkat hebat yang ditunjukkan mereka,” tutur Crespo, bekas bintang timnas Argentina.

Berikutnya, Angkatan laut(AL) Ain hendak bertemu dengan juara beradu derbi Saudi, Angkatan laut(AL) Bulan sabit versus Angkatan laut(AL) Ettihad, di sesi semifinal. Angkatan laut(AL) Bulan sabit mengarah peperangan kedua, Rabu( 13 atau 3 atau 2024) dini hari Wib, dengan kelebihan 2- 0.

Sehabis aliansi AS Major League Soccer( MLS), Arab Saudi saat ini nampak diseleksi selaku tempat pemeran sepak bola kategori bumi menyiapkan pensiun.

Tidak tanggung- tanggung, klub- klub di aliansi ini juga berani buat melunasi sampai ratusan juta euro buat dapat mendatangkan pemeran yang telah melalui era bugarnya. Lalu, gimana era depan sepak bola Arab Saudi?

Tertular pesohor sepak bola Christiano Ronaldo ke klub Al- Nassr lumayan memerangahkan bumi. Tidak sedikit yang memandang kalau kepindahannya ke klub Aliansi Arab Saudi ini selaku suatu kemunduran.

Untuk mereka, karir mantan pemeran MU, Real Madrid, sampai Juventus ini sudah berakhir. Memanglah, bila dibanding, pemeran serta pertandingan aliansi yang terdapat di Arab Saudi ini terhitung jauh dari liga- liga Eropa.

Tetapi, tidak lama setelah itu, tahap Ronaldo ini diiringi mantan kawan seregunya di Real Madrid, Dermawan Benzema. Sehabis kontraknya habis serta tidak menciptakan jalur tengah dengan Real, Benzema juga menyambut pinangan dari klub saingan Ronaldo di Aliansi Arab, ialah Al- Ittihad.

Tertular Ronaldo serta Benzema ke Aliansi Arab Saudi ini dicoba dengan luar biasa. Christiano Ronaldo dipinang oleh Al- Nassr dengan maskawin 173 juta poundsterling per tahun. Angka memindahkan Benzema di Al- Ittihad pula tidak takluk luar biasa, dengan angka kontrak sebesar 200 juta poundsterling per tahun.

Apa yang terjalin di Arab Saudi ini nyatanya tidaklah suatu yang terkini. Lebih dahulu, tahap seragam sempat dicoba oleh negeri lain. Salah satu ilustrasinya merupakan aliansi sepak bola di AS.

Lebih dahulu, aliansi di AS belum sangat bertumbuh. Dikala itu, di salah satu klub terbesarnya, LA Galaxy, cuma terdapat dekat 4. 000 pemirsa di masing- masing perlombaan. Amat jauh dengan jumlah rerata pemirsa pada 2022 yang terletak di kisaran 40. 000 ataupun 10 kali lipatnya.

Salah satu dari aspek yang bawa momentum perkembangan dari aliansi ini merupakan kehadiran David Beckham. Pada dikala itu, Beckham” tebas dasar” di aliansi yang dikira sisi mata. Serupa dengan permasalahan di aliansi Arab Saudi, tertular Beckham ke MLS malah mengundang cibiran.