Pejabat Ukraina Masih Saja Melakukan Korupsi

Pejabat Ukraina Masih Saja Melakukan Korupsi

Pejabat Ukraina Masih Saja Melakukan Korupsi
Ukraina kembali dikejutkan skandal korupsi terpaut pengadaan kebutuhan perang. Kali ini, seseorang pejabat dituding menilap 40 juta dollar AS dari pengadaan peluru artileri. Penilapan terjalin kala Ukraina kekurangan peluru artileri buat mengalami Rusia.

Tubuh Keamanan Nasional( SBU) serta Kejaksaan Ukraina menguak penyidikan itu pada Jumat( 22/ 12/ 2023) di Kyiv. Kejaksaan masih menanti audit lanjutan atas permasalahan itu.

Dilaporkan media Ukraina, Ukrainska Pravda serta Kyiv Independent, penyelidikan dicoba semenjak Desember 2022. Penyelidikan menuju ke pejabat di Departemen Pertahanan Ukraina.

Pejabat yang tidak dibeberkan identitasnya itu dikenal menandatangani perjanjian dengan industri ekspor spesial. Kerja sama itu buat membeli peluru artileri. Nyatanya, dana pembelian tidak ditransfer ke rekening industri tersebut.

Setelah itu Tubuh Pengadaan Pertahanan Departemen Pertahanan Ukraina yang baru dibangun pula melaksanakan penandatanganan buat pembelian peluru artileri. Kontrak baru buat pengadaan dicoba langsung dengan produsen yang sama dengan yang dituju oleh pejabat berarti yang ditahan.

Kontrak pengadaan yang baru lebih menguntungkan sebab biayanya lebih rendah serta tidak lewat perantara. Dalam laporan Kyiv Independent, SBU memperhitungkan kontrak baru lebih efektif dari sisi waktu serta bayaran.

Walaupun telah terdapat kontrak pengadaan baru, terdakwa memperpanjang perjanjian dengan industri ekspor spesial.” Terdakwa secara tidak normal memperpanjang perjanjian lebih dahulu dengan industri eksportir spesial,” demikian statment SBU.

Sehabis perpanjangan itu, dekat 40, 02 juta dollar AS ditransfer ke ke rekening industri perantara asing yang terafiliasi. Nilai tersebut diperkirakan 30 persen lebih mahal dibanding dengan nilai produk bersumber pada kontrak langsung dengan produsen.

Polisi yang menggeledah tempat kerja serta rumah terdakwa mengalami dokumen yang mengonfirmasi aktivitas ilegal itu. Penyelidik dari SBU berkata, terdakwa dapat dikenai pasal pidana 114- 1. 2 Undang- Undang Hukum Pidana Ukraina tentang membatasi aktivitas legal Angkatan Bersenjata Ukraina serta aktivitas militer yang lain. Dia dapat dihukum penjara 15 tahun.

Di tengah penyelidikan yang masih berlangsung, terdakwa telah dinonaktifkan dari jabatannya. Departemen Pertahanan pula tengah mengupayakan langkah- langkah buat mengembalikan dana yang diselewengkan itu kembali ke anggaran negeri.

Korupsi pengadaan peluru itu terjalin kala pasukan Ukraina mengeluhkan kekurangan amunisi di garis depan. Pasukan wajib berhemat supaya tidak kehilangan peluru artileri. Keadaan itu membuat prajurit serta komandan di garis depan frustrasi.

Penyelidik pula mulai menggeledah kantor industri terpaut serta Direktorat Utama Departemen Pertahanan. Sedangkan segala pegawai yang terpaut kontrak tersebut hendak menempuh uji poligraf.

Uji poligraf, bagi Kompas edisi 7 September 2022, dikenal selaku pengujian buat menguji apakah seorang berbohong ataupun tidak. Hasil pengujian ini hendak menaikkan kepercayaan penyidik terhadap sesuatu penjelasan, apakah rendering jujur ataupun bohong.

Permasalahan korupsi di Ukraina, yang dikala ini lagi berperang, ialah isu krusial di tengah upaya negeri itu buat bergabung dengan Uni Eropa. Kyiv Independent pada 18 Desember 2023 memberi tahu, Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Emirov membentuk Tubuh Pengadaan Pertahanan( DOT) Angkatan Bersenjata. Tubuh itu bagian dari upaya penangkalan korupsi di Kemenhan Ukraina.

Di masa lebih dahulu, korupsi pengadaan kebutuhan pertahanan kerap terjalin. Dampaknya, menhan serta wakil menhan Ukraina dicopot di tengah perang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menunjuk Umerov selaku pengganti Oleksei Reznikov. Zelensky menyebut perlunya kenaikan transparansi dalam pengadaan pertahanan jadi salah satu tugas utama Umerov.

Umerov menyebut, DOT bukan cuma soal membuat tubuh baru. DOT pula bagian dari rancangan baru buat pengadaan zona pertahanan Ukraina.” Arsitektur baru ini dibentuk cocok dengan standar internasional serta prinsip- prinsip NATO lewat koordinasi dengan mitra internasional kami,” ucapnya.

Umerov ditunjuk selepas Zelenskyy memecat beberapa menteri, wakil menteri, serta gubernur gara- gara korupsi. Para pejabat itu menilap duit proyek infrastruktur serta pertahanan.

Pemerintah Ukraina memecat beberapa pejabat setingkat wakil menteri serta gubernur. Pemecatan itu bagian dari pembersihan selepas beberapa permasalahan korupsi terkuak ke publik. Pemerintah Ukraina pula mengetatkan lagi larangan bepergian ke luar negara untuk segala laki- laki berumur 18 tahun sampai 60 tahun. Pengetatan itu buat menghindari pihak- pihak terpaut korupsi melarikan diri.

Pemberhentian para pejabat diumumkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Selasa( 24/ 1/ 2023) malam waktu Kyiv ataupun Rabu dini hari Wib. Dekrit pemberhentian terbuat 2 hari sehabis Zelenskyy berperan tegas atas beberapa permasalahan korupsi yang terkuak.

Minggu kemudian, Ukraina dikejutkan penangkapan Wakil Menteri Infrastruktur Vasyl Lozynsky. Negeri yang lagi berperang itu pula diguncang oleh laporan penggelembungan harga ransum buat pasukan.

Melalui dekrit yang disahkan pada Selasa siang itu, Zelenskyy memberhentikan 5 Penguasa Darurat Militer( PDM), pejabat setingkat gubernur sepanjang hukum darurat perang diberlakukan di Ukraina. Mereka merupakan PDM Kherson Yaroslav Yanushevych, PDM Sumy Dmytro Zhyvytskyi, PDM Zaporizhia Oleksandr Starukh, PDM Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko, serta PDM Kyiv Oleksiy Kuleba.

Di antara 5 gubernur itu, Reznichenko serta Kuleba sangat disorot. Mengetuai salah satu dari wilayah garis depan perang, Reznichenko tengah ditilik dalam dugaan korupsi proyek infrastruktur senilai 40, 6 juta dollar Babe138 AS. Bagi media Ukrainska Pravda serta Kyiv Independent, proyek itu dimenangi industri yang dipandu Yana Khlana. Media Ukraina, Ukrainska Pravda serta Skhemy, memberi tahu, Khlana ialah pelatih kebugaran Reznichenko. Ukrainska Pravda pula mengutip beberapa sumber yang menyebut Reznichenko berselingkuh dengan Khlana.

Ada pula Kuleba diberhentikan kemudian dinaikan jadi Wakil Kepala Kantor Staf Kepresidenan Ukraina. Dia mengambil alih Kyrylo Tymoshenko yang tiba- tiba mengundurkan diri pada Selasa siang. Saat sebelum mengundurkan diri, tugas utama Tymoshenko mengawasi proyek- proyek infrastruktur. Sebagian proyek itu dituding korup serta dikerjakan orang yang berkolusi dengan Tymoshenko.

Media Ukrainska Pravda, Kyiv Independent, serta Bihus memberi tahu, Tymoshenko mengenakan mobil sumbangan buat keperluan individu. Dia pula dilaporkan mengemudikan mobil elegan yang dikenal kepunyaan pebisnis angkutan benda Vemir Davityan. Tymoshenko mengakui memakai mobil sumbangan serta mobil Davityan.

Dengan pengunduran diri Tymoshenko, Kantor Staf Presiden Ukraina kehabisan 2 pejabat tingginya dalam 2 minggu terakhir. Minggu kemudian, Wakil Kepala Kantor Staf Presiden Ukraina Oleksiy Aristovych mengundurkan diri sehabis menyebut rumah susun di Dnipro meledak gara- gara rudal pertahanan hawa Ukraina.

Tymoshenko bukan salah satunya pejabat yang mengundurkan diri pada Selasa siang. Wakil Menteri Pertahanan Vyacheslav Shapovalov serta Wakil Jaksa Agung Oleksiy Symonenko pula mengundurkan diri. Shapovalov mengundurkan diri sehabis terdapat laporan soal penggelembungan harga pembelian ransum pasukan.

Sedangkan Symonenko mengundurkan diri selepas ketahuan liburan ke Spanyol serta memakai mobil elegan kepunyaan salah satu konglomerat Ukraina. Dia sempat disorot sebab diprediksi melenyapkan permasalahan korupsi yang mengaitkan Oleg Tatarov, mantan pengacara yang jadi salah satu Wakil Kepala Kantor Staf Presiden.

Symonenko memindahkan penindakan permasalahan Tatarov dari tubuh antikorupsi, NABU, ke Tubuh Keamanan Ukraina( SBU). Kala itu, SBU dipandu Ivan Bakanov. Tatarov serta Bakanov bersama rekan Zelenskyy di Partai Pelayan Rakyat( PPR). Selepas dipindahkan ke SBU, permasalahan Tatarov tidak terdengar lagi. Di Kantor Staf Presiden, Tatarov bertugas mengawasi zona keamanan.

Kabinet Ukraina pula memberhentikan Wakil Menteri Kebijakan Sosial Vitaliy Muzychenko, dan 2 Wakil Menteri Daerah, ialah Ivan Lukerya serta Vyacheslav Nehoda. 2 Wakil Kepala Tubuh Layanan Transportasi Sungai serta Maritim, ialah Anatoliy Ivankevych serta Viktor Vyshnyov, juga diberhentikan dari jabatannya.

Dengan demikian, hingga hari ini 7 pejabat setingkat wakil menteri kehabisan pekerjaan selepas skandal korupsi kembali mengguncang Ukraina. Shapovalov serta 6 koleganya menyusul Lozynsky yang lebih dahulu diberhentikan.

Dalam berkas penuntutan di Majelis hukum Antikorupsi Ukraina terungkap, Lozynsky serta komplotannya menjarah sebagian dari dana 46 juta dollar AS. Lozynsky ditangkap kala menerima suap senilai 400. 000 dollar AS. Suap itu imbalan atas persetujuannya menggelembungkan harga pengadaan pembangkit listrik serta aneka suku cadang.

Kejahatan Lozynsky serta komplotannya diawali pada September 2022. Kala itu, Ukraina wajib mencari pembangkit serta aneka perlengkapan buat memasok kelistrikan. Karena, sebagian jaringan pembangkit serta distribusi listrik Ukraina dihancurkan rudal Rusia. Penghancuran itu memforsir bermacam provinsi Ukraina hitam gulita sepanjang masa gugur hingga masa dingin saat ini. Sementara itu, masyarakat memerlukan listrik buat mengoperasikan aneka fitur penghangat di tengah masa dingin.