Musim Yang Paling Kelam Untuk Manchester United – Bawa nirpoin dari kandang West Ham United, Stadion London, usai tumbang, 0- 2, pada laga minggu ke- 18 Liga Inggris, Sabtu( 23/ 12/ 2023), terus menjadi menegaskan masa terkelam Manchester United pada bulan Desember di masa Liga Primier Inggris. Telah kandas bawa kembali poin, Setan Merah pula melanjutkan tren negatif akibat kandas mencetak berhasil ke gawang lawan.
Sepanjang bulan penutup di tahun 2023, MU tidak sanggup menaklukkan pertahanan lawan di 4 dari 5 pertandingan. Lebih buruknya lagi, 3 gim itu terbentuk di kandang lawan. Mereka hadapi kebuntuan berhasil kala bertandang ke markas Newcastle( 3/ 12), Liverpool( 17/ 12), serta West Ham. Satu laga nirgol terbentuk dikala mereka tumbang dari Bournemouth, 0- 3, di Stadion Old Trafford, 9 Desember kemudian.
Dari kegagalan mencetak berhasil itu, MU cuma meraup satu poin. Itu dihasilkan kala mengalami Liverpool. Walaupun masih mempunyai 2 pertandingan Liga Inggris di pengujung tahun ini, MU telah menciptakan rekor nirgol terburuk sepanjang periode Desember di Liga Inggris.
Lebih dahulu, catatan terburuk tanpa mencetak berhasil MU terbentuk pada Januari 2020. Pada dikala itu, Setan Merah“ cuma” kandas mencetak berhasil pada 3 pertandingan.
Tidak cuma, rekor nirgol terburuk dalam satu bulan, anak asuhan Erik ten Hag pula di ambang menghasilkan statistik terburuk dalam satu kalender di kompetisi dalam negeri. Secara total, mereka sudah kandas mencetak berhasil di 12 pertandingan sepanjang 2023. Catatan itu seragam dengan catatan kurang baik mereka kala diurus Louis Van Gaal pada 2015.
Sehabis Natal, kami hendak berupaya membenahi diri serta membetulkan nasib di masa ini,” ucap Ten Hag seusai laga semacam dilansir Manchester Evening News.
Kegagalan menaklukkan pertahanan” The Hammers”, julukan West Ham, terus menjadi menegaskan buruknya daya guna kesempatan pemain depan MU. Mereka sejatinya menciptakan 0, 68 expected goals( xG) di Stadion London. Dengan angka itu sepatutnya MU dapat mencetak suatu berhasil.
Mereka menciptakan 3 tembakan menuju ke gawang di babak awal. Dari jumlah tembakan itu, Alejandro Garnacho menyumbang 2 tembakan pas sasaran, kemudian Antony berupaya menaklukkan kiper regu tuan rumah, Alphonse Areola, lewat tendangan jarak jauh di menit ke- 33.
Ada pula 2 penyerang tengah yang diturunkan Ten Hag tampak melempem. Rasmus Hojlund yang merumput sepanjang 57 menit kandas menciptakan satu juga tembakan. Setelah itu, pengganti penyerang asal Denmark itu, Marcus Rashford, pula tidak sanggup menaklukkan duet bek tengah West Ham, Konstantinos Mavropanos serta Kurt Zouma.
Di dikala lini depan tumpul, pemain bertahan MU pula malah tampak bersama mengecewakannya. Kekecewaan itu tercermin pada menit ke- 78, kala salah satu bocah yang menggunakan jersei MU di Stadion London, tersorot kamera tv tengah menyeka matanya akibat menangis sehabis melihat berhasil kedua West Ham.
Gelandang bertahan berumur 18 tahun, Kobbie babe138 Mainoo, setelah itu 2 bek tengah yang berduet dalam suasana darurat, ialah Jonny Evans( 35) serta Willy Kambwala( 19), menimbulkan MU hadapi kekalahan ke- 13 di segala kompetisi edisi 2023- 2024. Duet Evans serta Kambwala merupakan pendamping bek tengah kesembilan yang ditampilkan Ten Hag pada masa ini.
Pernah tampak apik pada babak awal, duet berbeda generasi itu kehabisan fokus pada 20 menit akhir laga. Kambwala kandas membaca pergerakan tanpa bola penyerang West Ham, Jarrod Bowen, yang membuka ruang masuk ke dalam kotak penalti. Di sisi lain, Mainoo pula telat membaca arah operan playmaker West Ham, Lucas Paqueta, yang mengirimkan bola umpan lambung di atas para pemain balik MU.
Bowen berdiri leluasa serta tanpa kawalan buat menaklukkan kiper MU, Andre Onana, di menit ke- 72. Itu merupakan tembakan pas sasaran perdana regu tuan rumah di babak kedua.
Setelah itu, Mainoo kandas mengendalikan bola dengan baik di sepertiga lapangan pada menit ke- 78. Bola langsung direbut penyerang sayap West Ham, Mohammed Kudus, yang tanpa kesusahan mengecoh Evans serta Kambwala, kemudian membebaskan tembakan ke arah sisi kanan gawang MU yang dilindungi Onana, eks rekan Kudus di Ajax Amsterdam.
Itu merupakan kekalahan keempat MU pada 7 lawatan ke markas West Ham. Mereka belum sempat menang di Stadion London semenjak 2 kali mencapai 3 poin dikala diurus Ole Gunnar Solskjaer pada liga edisi 2020- 2021 serta 2021- 2022.
Dion Dublin, eks penyerang MU yang mengomentari laga buat BBC Radio 5, memperhitungkan, Mainoo tidak boleh disalahkan akibat blundernya. Performa pemain muda itu, kata Dublin, merupakan gambaran dari penampilan kolektif skuad MU yang amat kurang baik.
“ Skuad MU bermain sangat kurang baik. Mainoo membuat kesalahan serta pasti sangat kecewa, namun pemain- pemain MU wajib berikan sokongan kepadanya serta silih menolong buat membenahi performa bersama,” ucap Dublin.
Performa lini depan West Ham malah jadi anomali untuk MU. 2 pemain yang mencetak berhasil ke gawang MU, Bowen serta Kudus, merupakan pemain tersubur The Hammers di masa ini. Mereka sudah mencetak dobel digit berhasil.
Bowen sudah mengemas 12 berhasil, sebaliknya Kudus telah menyumbangkan 10 berhasil pada masa debutnya bersama West Ham. Kedua pemain itu juga melindungi konsistensi ketajaman seragam kala mereka menolong timnya melibas Wolverhampton Wanderers, akhir minggu kemudian. 3 berhasil kemenangan West Ham ke gawang Wolves dicetak Kudus( 2 berhasil) serta Bowen( suatu berhasil).
Manajer West Ham David Moyes lega timnya dapat keluar dari ancaman keletihan mental sehabis dihancurkan Liverpool, 1- 5, di ajang Piala Liga Inggris, Kamis( 21/ 12) dini hari Wib kemudian. Kebalikannya, skuad The Hammers bermain dengan keseriusan serta pola game yang lebih bermacam- macam dibanding MU.
West Ham tabah mengalami serangan MU, utamanya pada 15 menit terakhir babak awal. Game monoton MU yang cuma mengandalkan serbuan dari sisi kiri lini serbu mereka amat gampang diduga The Hammers.
Memanglah terdapat masa naik- turun, namun kanak- kanak sanggup menampilkan penampilan luar biasa pada momen- momen berarti,” ucap Moyes dikutip BBC.
Mendung kayaknya masih enggan beranjak jauh dari Manchester United. Alih- alih memetik kemenangan atas Bayern Muenchen di Stadion Old Trafford, Rabu( 13/ 12/ 2023),” Setan Merah” malah takluk 0- 1 dari regu tamu. Kekalahan ini juga membuat MU terbenam di bawah Tim A.
Tidak hanya tersingkir dari Liga Champions Eropa, MU tidak lolos kualifikasi Liga Europa. Nasib MU makin tidak menentu ke depan lantaran catatan panjang luka pemain mereka meningkat.
Kekalahan dari Muenchen wajib dibayar mahal MU sebab 2 pemain, Harry Maguire serta Luke Shaw, menyusul rekan- rekannya yang tengah menempuh pemulihan luka. Shaw ditukar
sebab luka, sebaliknya Maguire meringis kesakitan sembari memegangi bagian pangkal pahanya. Dengan cederanya Maguire serta Shaw, maksudnya telah terdapat 13 pemain MU yang absen. Keadaan ini menyulitkan Manajer Erik ten Hag dalam meramu timnya buat lawatan ke markas Liverpool akhir minggu nanti.
Penderitaan Setan Merah terus menjadi meningkat dengan kekalahan ini. Buat kedua kalinya semenjak masa 2005- 2006, MU finis di peringkat terbawah tim. Mereka cuma sanggup mengemas 4 poin dari 6 pertandingan. Dari 6 laga itu, MU cuma sanggup memetik satu kemenangan.
Kans MU buat melaju ke fase gugur masih terdapat andai dapat mengalahkan Muenchen serta laga antara FC Copenhagen serta Galatasaray berakhir imbang. Realitasnya, MU kalah serta FC Copenhagen memetik kemenangan 1- 0 atas Galatasaray.
Hasil ini juga membuat MU tersingkir dari kompetisi antarklub Eropa masa ini. Bila finis di peringkat ketiga, MU paling tidak masih dapat bermain di Liga Europa. Para pemain MU mendadak tertunduk serta kecewa mengalami realitas tersebut. Kesempatan MU mencapai trofi masa ini tersisa di Liga Inggris serta Piala FA.