
Mourinho Dipecat AS Roma di Musim Ketiga – Jose Mourinho sah dihentikan dari jabatannya selaku instruktur AS Bulu halus, Selasa( 16 atau 1 atau 2024), sehabis serangkaian hasil kurang baik klub bunda kota Italia itu. Pemecatan ini semacam mengulang asal usul sekalian membuktikan” penyakit” yang diidap Mourinho, ialah hadapi masa ketiga yang kurang baik serta berakhir pemecatan ataupun berangkat atas keinginan sendiri.
Berita pemutusan ikatan kegiatan Mourinho serta karyawan kepelatihannya itu di informasikan oleh AS Bulu halus lewat halaman resminya. Owner AS Bulu halus, Serta serta Ryan Friedkin, akseptabel kasih atas partisipasi Mourinho sepanjang jadi instruktur di Stadion Olimpico.
” Kita hendak senantiasa mempunyai ingatan bagus pertanyaan era jabatannya di Bulu halus, namun kita percaya pergantian lekas merupakan untuk kebutuhan terbaik klub,” tutur Serta serta Ryan Friedkin.
Dalam pemberitahuan itu, Serta serta Ryan pula mengharapkan yang terbaik untuk Mourinho. Ada pula instruktur serta karyawan kepelatihan Bulu halus yang terkini hendak diumumkan lebih lanjut.
Tidak lama setelah itu, Mourinho cuma menorehkan” Arriverdeci, Bulu halus” yang berarti” Aman bermukim, Bulu halus” di akun X( dulu Twitter). Instruktur asal Portugal itu bersama unggahan potret dirinya lagi menggenggam beker Aliansi Rapat Eropa yang dicapai pada 2022.
Kontrak sesungguhnya Mourinho terkini hendak selesai pada bulan Juni 2024. Instruktur yang datang di Bulu halus pada Mei 2021 ini sudah kesekian kali melaporkan mau bertahan, namun dialog mengenai perpanjangan kontraknya tidak sempat terkabul.
Rumor keberangkatan Mourinho bertambah kokoh sehabis Bulu halus takluk 1- 3 dari AC Milan dalam peperangan Aliansi Italia, Senin( 15 atau 1 atau 2024) dini hari Wib. Kegagalan itu membuat Bulu halus saat ini menaiki posisi ke- 9 klasemen dengan keseluruhan 29 nilai. Dalam keseluruhan 5 perlombaan, mereka cuma mencapai satu kemenangan.
Rekor Bulu halus mengalami klub- klub besar masa babe138 ini juga terhitung mengecewakan. Regu berjulukan” I Giallorossi” nama lain” Sang Kuning- Merah” cuma menaklukkan Napoli, 2- 0. Mereka setelah itu main timbal dengan Lazio, Fiorentina, serta Atalanta. Kemudian, mereka 2 kali takluk dari Milan, Inter, serta Juventus.
Performa kurang baik Bulu halus sesungguhnya telah nampak semenjak dini masa 2023- 2024. Lorenzo Pellegrini serta kawan- kawan cuma mencapai satu kemenangan dalam 6 peperangan kesatu Aliansi Italia. Bulu halus juga luang terjerembab di tingkatan ke- 16 klasemen sedangkan Aliansi Italia, cuma terkait 2 nilai dari alam demosi.
Perihal itu luang menimbulkan lagi pembicaraan pertanyaan” penyakit” lama Mourinho. Banyak pihak mengatakan Mourinho mempunyai” sindrom masa ketiga”, ialah kehabisan guna- guna selaku instruktur serta penampilan regu asuhannya hendak memburuk pada ataupun sehabis masa ketiganya menanggulangi regu sepak bola.
Semenjak melatih Benfica( 2000), Uniao de Leiria( 2001 sampai 2002), hingga Tottenham Hotspur( 2019 hingga 2021), Mourinho seakan cuma memiliki era batasan durasi maksimum 3 masa buat satu klub.
Memanglah tidak seluruh klub yang dilatih Mourinho memburuk pada masa ketiga. Tetapi, hadapi 2 masa berkilau saat sebelum kesimpulannya terperosok pada masa ketiga pula tidaklah pengalaman asing untuk Mourinho.
Apa yang terjalin pada masa ketiganya di Manchester United, Chelsea, serta Real Madrid bisa jadi ilustrasi. Di Manchester United, Mourinho berhasil mempertunjukkan 3 beker, tercantum satu titel pemenang Aliansi Europa 2016- 2017, pada 2 masa pertamanya.
Mourinho pula mempertunjukkan hasil berkilau pada rentang waktu keduanya di Chelsea. Instruktur yang terkenal dengan julukan” The Special One” ini membawakan” Sang Biru” mencapai titel pemenang Aliansi Inggris masa 2014- 2015. Tetapi, Mourinho dihentikan Chelsea serta Manchester United pada dini masa ketiga sehabis suasana dalam regu mulai meluap.
Di Real Madrid, Mourinho memanglah tidak dihentikan sehabis mempertunjukkan 3 beker. Tetapi, beliau mengawali bentrokan dengan kiper penting sekalian hikayat Real, Iker Casillas. Walhasil, tidak terdapat opsi untuk Mourinho tidak hanya angkat kaki pada masa panas 2013.
Tetapi, aku rasa Bulu halus belum sempat tampak di 2 akhir Eropa beruntun( saat sebelum masa kemudian),” cakap Mourinho sesudah kegagalan dari Genoa, September 2023.
Mourinho seakan mau menerangkan, walaupun masa ketiganya tidak berjalan lembut, pendapatan 2 masa pertamanya pula memiliki. Instruktur berumur 60 tahun ini merujuk pada kesuksesan Bulu halus memenangkan Aliansi Rapat Eropa masa 2021- 2022 serta jadi runner- up Aliansi Europa 2022- 2023.
Ia juga luang berkomitmen buat bertugas keras” menyembuhkan” penyakitnya dengan mencapai 3 nilai serta mengganti kondisi. Tetapi, batasan ketabahan Bulu halus kelihatannya telah habis.
Bulu halus kandas lulus ke Aliansi Champions yang menciptakan banyak duit di dasar kepemimpinan Mourinho. Ini suatu permasalahan besar untuk klub yang bekerja di dasar batas Financial Fair Play yang kesusahan menyamakan pembukuannya.
Alat Italia memberi tahu kalau mantan kapten Bulu halus, Daniele De Rossi, jadi salah satu calon kesukaan buat jadi pengganti Mourinho. De Rossi merupakan favorit untuk para penggemar Bulu halus selaku pemeran lokal yang mempertunjukkan 2 titel Coppa Italia serta satu Piala Supercoppa Italia.
Tetapi, instruktur berumur 40 tahun ini mempunyai sedikit pengalaman selaku instruktur. Salah satunya pengalamannya yakni melatih SPAL sepanjang 4 bulan pada masa kemudian. Era kerjanya selesai dengan regu itu terdegradasi ke bagian ketiga ataupun Serie C.
Menempuh masa ketiga bersama AS Bulu halus, instruktur Jose Mourinho mulai membuktikan pertanda” penyakit” lamanya. Bila tidak lekas ditangani, bukan tidak bisa jadi asal usul kesekian buat berulang kalinya: Mourinho didepak ataupun berangkat atas kemauan sendiri.
Instruktur asal Portugal itu kolam dikutuk. Beliau semacam kehabisan guna- guna serta penampilan regu asuhannya juga hendak memburuk pada ataupun sehabis masa ketiganya menanggulangi regu sepak bola. Pertanda kambuhnya penyakit masa ketiga Mourinho itu bertambah nampak dikala AS Bulu halus berjamu ke Genoa pada peperangan Aliansi Italia di Stadion Luigi Ferrari, Jumat( 29 atau 9 atau 2023) dini hari Wib. Bulu halus takluk 1- 4.
Kegagalan itu memperparah ekspedisi Bulu halus pada dini masa ini. Dengan cuma mencapai satu kemenangan dalam 6 peperangan, Bulu halus saat ini terjerembap di tingkatan ke- 16 klasemen sedangkan Aliansi Italia. Regu” Serigala”, julukan AS Bulu halus, saat ini cuma terkait 2 nilai dari alam demosi.
Kegagalan dari Genoa pula men catat titik terendah Bulu halus selama ditangani Mourinho. Pada 6 peperangan dini di masa pertamanya bersama Mourinho, 2021 kemudian, Bulu halus paling tidak dapat mencapai 4 kemenangan dalam 6 peperangan di Aliansi Italia. Hasil seragam ditorehkan Mourinho dengan jumlah perlombaan yang serupa pada masa selanjutnya.
Sementara itu, pada peperangan melawan Genoa, kemarin, Mourinho merendahkan pemeran terbaiknya. Romelu Lukaku, Lorenzo Pellegrini, serta Paulo Dybala tampak semenjak menit awal. Di lini tengah, Leandro Paredes serta Bryan Cristante pula dimainkan semenjak sepak mula. Mourinho tidak memiliki alibi atas kegagalan jitu di Genoa, bila diamati dari modul pemeran.
Bulu halus memanglah dihantui permasalahan luka sebagian pemeran, semacam Tammy Abraham, Marash Kumbulla, Renato Sanches, serta Chris Smalling. Terkini, Diego Llorente pula hadapi kendala otot dikala melawan Genoa. Tetapi, Mourinho sungkan menghasilkan permasalahan luka itu, spesialnya di lini balik, selaku pangkal lemahnya soliditas regu.
Pertahanan Bulu halus memanglah nampak memasygulkan sebab sudah kecolongan 13 berhasil dalam 6 peperangan. Masa kemudian, memerlukan durasi sampai 15 perlombaan ataupun hingga medio November untuk Bulu halus buat kecolongan dengan jumlah berhasil yang serupa. Masa ini,” I Giallorossi” nama lain” Sang Kuning- Merah” juga terkini mencatatkan satu nirbobol, ialah dikala mereka berhasil 7- 0 atas Empoli.
Tetapi, aku rasa Bulu halus belum sempat tampak di 2 akhir Eropa beruntun( saat sebelum masa kemudian),” cakap Mourinho sesudah kegagalan dari Genoa.
Biarpun membenarkan masa ketiganya di Bulu halus tidak berjalan lembut, Mourinho pula seakan mau menerangkan pendapatan 2 masa pertamanya yang pula memiliki. Instruktur berumur 60 tahun ini merujuk pada kesuksesan Bulu halus memenangkan Aliansi Rapat Eropa masa 2021- 2022 serta jadi runner- up Aliansi Europa 2022- 2023.
Membela Guttmann, mantan instruktur Benfica, AC Milan, serta Porto, sempat mengutarakan alibi kenapa tahun ketiga bukan tahun yang gampang untuk seseorang instruktur. Guttmann, salah satu instruktur legendaris rentang waktu pasca- Perang Bumi II, tidak sempat melatih lebih dari 3 tahun buat satu klub.