Manchester United Semakin Meredup – Manchester United kesimpulannya dapat balik ke rute kemenangan sehabis menutup 2023 dengan kegagalan getir dari Nottingham Forest.” Setan Merah” maju ke putaran keempat Piala FA sehabis mengandaskan Wigan Athletic, 2- 0, di Stadion DW, Wigan, Selasa( 9 atau 1 atau 2024) dini hari Wib. Walaupun sukses mencapai hasil positif, kemenangan kesatu MU pada 2024 ini terasa gelap sebab masalah ketakefisienan lini depan yang sepatutnya dapat mengecap lebih banyak berhasil.
Bek kanan Diogo Dalot membuka kemenangan MU lewat sepakan terukur dari jarak jauh di sesi awal. Biarpun main di markas rival, MU sedang sangat kuat di hadapan Wigan yang dikala ini berkompetisi di League One( Bagian Golongan Ketiga Inggris). Semenjak peperangan diawali, regu besutan Administrator Erik Ten Hag tidak kesusahan memberai- berai pertahanan Wigan yang dikomandoi Liam Morrison serta Charlie Hughes.
Administrator Wigan, Sean Maloney, memerintahkan para aktornya buat tidak sangat main terbuka. Para pemeran” The Latics” tidak ingin mengutip resiko main kasar serta mengarah menunggu pemeran MU masuk ke zona game mereka. Pendekatan ini membuat MU amat lapang mengatur jalannya peperangan. Serangan- serangan MU mayoritas diawali dari bagian kapak sebab para pemeran Wigan menumpuk di zona tengah.
Berhasil Dalot juga terwujud karena pemeran MU kesusahan merangsek ke zona denda sebab Wigan menumpuk pemeran di situ. Dalot berupaya babe138 tembakan pemikiran yang nyatanya susah dijangkau kiper Sam Tickle.”( Berhasil) ini membuat kita lebih yakin diri. Kita menginginkan berhasil itu supaya kita dapat lebih hening serta tidak tergesa- gesa,” cakap Dalot dikala dijamah hal keputusannya menendang dari jarak jauh.
Statistik peperangan mempertegas kekuasaan MU atas Wigan. MU mencatatkan kemampuan bola menggapai 67 persen. Dari bagian invensi kesempatan, MU pula menang dengan membebaskan 33 depakan yang 14 di antara lain membidik pas ke gawang.
Hendak namun, kekuasaan itu tidak diiringi dengan daya guna penanganan akhir. Banyak di antara kesempatan MU itu berbentuk sepakan yang tidak cermat ataupun penanganan akhir yang kurang hening.
Penyerbu MU Rasmus Hojlund membuang- buang banyak kesempatan kencana dampak kurang hening dikala mengalami kesempatan. Perihal seragam dicoba Scott McTominay. Penjagaan kencang yang dicoba bek Wigan ikut membuat penyerang- penyerang MU tidak lapang mengecap berhasil.
MU mencatatkan nilai expected goal( xG) sebesar 4. Maksudnya, bila dapat tampak lebih bagus, MU sepatutnya dapat melesakkan 4 berhasil. Suasana ini berbanding menjempalit dengan Wigan yang cuma mencatatkan xG sebesar 0, 93.
” Kita menghasilkan banyak kesempatan serta sepatutnya dapat mengecap lebih banyak berhasil. Itu yang kita lewati hari ini,” tutur Dalot.
Tidak hanya menunggu pemeran MU masuk zona pertahanan serta meregang bolanya, Wigan mayoritas mengecam lewat desain serbuan balik kilat. Gelandang serbu Wigan, Thelo Aasgaard, luang menghasilkan kesempatan kencana dari suasana ini, tetapi sepakannya sedang dapat dimentahkan kiper MU Andre Onana.
Situasi finansial Wigan yang kurang baik menimbulkan mereka tidak mempunyai banyak pemeran bermutu. 9 pemeran mula Wigan berawal dari regu anak bawang alhasil kualitasnya amat timpang dengan MU.
Berdekatan dengan rival yang relatif belum profesional, para pemeran MU sebaiknya dapat mengecap berhasil lebih banyak. Tetapi, minimnya daya cipta di sepertiga akhir serta mutu penanganan yang kurang baik sedang jadi profesi rumah yang belum dapat dipecahkan Ten Hag.
Tampaknya cuma satu berhasil yang dapat dilahirkan MU dari desain game terbuka. Berhasil kedua MU berawal dari eksekusi denda kapten Bruno Fernandes. Berhasil ini memantik polemik sebab hadiah denda terkesan aneh. Siaran balik menampilkan sedikitnya kontak antara kaki Fernandes serta Liam Shaw alhasil beberapa pihak menyangka Fernandes terencana menjatuhkan diri.
” Piala FA merupakan mengenai kemenangan sebab ini merupakan sistem gugur. Kamu mau menuntaskan profesi ini. Seperti itu yang aku tuturkan di ruang ubah,‘ profesi berakhir’,” tutur Ten Hag.
Kemenangan atas Wigan merupakan kemenangan tandang awal MU di semua pertandingan semenjak akhir November. Terakhir kali MU sanggup mencuri kemenangan di markas rival dikala menaklukkan Everton 3- 0 di Aliansi Inggris. MU pula masa sulit kemenangan tandang dalam 5 peperangan lebih dahulu. Dengan sedemikian itu, hasil positif ini dapat menyurutkan sedikit titik berat pada Ten Hag.
Di putaran keempat, MU hendak mengalami juara antara Eastleigh FC serta Newport County. Kedua calon rival MU ini main di tingkat pertandingan di dasar Wigan. Eastleigh FC dikala ini berkompetisi di Aliansi Nasional( Bagian Kelima Sepak Bola Inggris), sebaliknya Newport County main di League Two( Bagian Keempat Sepak Bola Inggris).
Suasana Manchester United sudah dalam rentang waktu gawat buat lekas diselamatkan. Bila mereka kandas berhasil pada 3 game kandang berangkaian kala menyajikan Brentford, Sabtu( 7 atau 10 atau 2023) jam 21. 00 Wib, di Stadion Old Trafford, sokongan pada administrator Erik ten Hag dapat memudar, kemudian” Setan Merah” terus menjadi terperosok di Aliansi Inggris.
Walaupun sudah memakan 6 kegagalan dari 10 peperangan dini masa 2023- 2024, manajemen serta pendukung MU sedang mempunyai keyakinan penuh pada Ten Hag. Yel- yel mengenai Ten Hag sedang bergaung di akhir perlombaan Aliansi Champions, Rabu( 4 atau 10 atau 2023) dini hari Wib, walaupun MU rebah, 2- 3, dari Galatasaray.
Ten Hag membenarkan, hasil skuad Setan Merah tidak cocok dengan harapannya. Mereka terletak di posisi ke- 10 Aliansi Inggris serta ahli kunci di Tim A Aliansi Champions. Atas bawah itu, beliau juga menguasai kekesalan yang dipunyai pendukung dengan hasil kurang baik, paling utama 2 kegagalan berangkaian di” Pentas Angan- angan”, gelar Old Trafford.
” Pendukung amat kecewa yang serupa besarnya dengan aku serta seluruh pemeran. Namun, aku melindungi sokongan yang tanpa henti dari fans hendak jadi materi bakar untuk kita buat bangun dari gaya kegagalan. Aku memandang pemeran berniat membuktikan tenaga besar serta dorongan baik buat mencapai hasil positif,” cakap Ten Hag dikutip halaman klub, Jumat.
Sehabis takluk dari Galatasaray, MU sudah mencatatkan jumlah kegagalan terburuk semenjak masa Aliansi Pokok pada masa 1992- 1993. MU kali terakhir memakan 6 kegagalan di 10 perlombaan dini terjalin pada masa 1986- 1987 di masa Ron Atkinson.
Di Aliansi Inggris masa ini, Brighton& Hove Albion serta Crystal Palace sudah membagikan duka untuk MU di kandang. Bila balik tanpa nilai di beradu anti Brentford, hingga itu awal kalinya mereka memakan kegagalan di 3 peperangan kandang berangkaian semenjak masa 1978- 1979.
Kemudian, hasil minus mengalami Brentford pula hendak bawa Setan Merah memakan kegagalan ketujuh dalam 11 peperangan dini. Gaya minus itu mengulang momen di masa 1962- 1963.
Akibat permulaan masa yang kurang baik, MU kala itu mengumpulkan rentang waktu terkelam di dasar kontrol Sir Matt Busby sebab mencatatkan 20 kegagalan dari 42 peperangan. Mereka memberhentikan masa di tingkatan ke- 19 serta cuma menang 3 nilai dari alam demosi.
” Kita wajib berbenah serta mawas diri diri. Karena, jalur pergi dari rentang waktu kurang baik ini cuma terdapat di tangan kita,” tutur Ten Hag, ahli siasat asal Belanda.
Bila masa kemudian Rashford mengumpulkan 17 berhasil di aliansi dari 15, 8 expected goals( xG), di dini masa 2023- 2024 beliau terkini mengecap suatu berhasil dari 2, 7 xG.
Dapat pula, Ten Hag memainkan Alejandro Garnacho ataupun Facundo Pellistri buat mengoptimalkan keahlian keterampilan orang mereka, setelah itu membagikan korban untuk Hojlund.
” Kala MU takluk, Kamu dengan cara wajar amat kecewa. Tetapi, aku memandang suatu di dalam regu yang membuat aku terpikat, ialah penampilan Hojlund. Beliau menegaskan aku pada( Ruud) van Nistelrooy,” tutur mantan pemeran MU, Paul Scholes, pada TNT Sports.
Sedangkan itu, Administrator Brentford Thomas Frank pula berniat bawa anak asuhannya bangun.” Sang Kumbang” sudah menempuh 7 peperangan di semua pertandingan tanpa kemenangan semenjak melibas Fulham, 3- 0, Agustus kemudian.