Mahkamah Internasional Tidak Perintahkan Penghentian Perang – Dewan Global tidak menginstruksikan penghentian perang Gaza. Tetapan tengah pada Jumat( 26 atau 1 atau 2024) di Den Haag, Belanda, cuma menginstruksikan Israel menghindari genosida.
Tetapan tengah dibacakan Kepala negara Dewan Global( ICJ) Joan Donoghue. Beliau menerangkan, ICJ berhak memeriksa permasalahan yang diajukan Afrika Selatan itu.
Afsel menggugat Israel ke ICJ dengan dakwaan genosida di Gaza. Pretoria berharap ICJ menginstruksikan penghentian senjata ataupun sela waktu manusiawi di Gaza. ICJ pula dimohon menginstruksikan pantangan membatasi pengiriman dorongan manusiawi ke Gaza.
Dalam tetapan tengah ICJ, permohonan pertanyaan cadangan dorongan dikabulkan. Walakin, permohonan penghentian pertempuran tidak dikabulkan.
Dewan cuma memohon Israel menghindari genosida di Gaza. Israel diperintahkan memberi tahu usaha itu ke dewan pada akhir Februari 2024.
Israel pula diperintahkan memidana pihak- pihak yang dituding menghasut genosida. Dalam artikulasi tetapan tengah, Donoghue mengambil statment beberapa administratur Israel yang diindikasikan mendesak genosida di Gaza.
Israel dimohon melaksanakan seluruh metode buat mencegah masyarakat awam di Gaza. Perintah diserahkan sehabis bidasan Israel ke Gaza sudah membunuh lebih dari 26. 000 masyarakat Gaza. Jumlah korban itu terdaftar cuma dalam durasi kurang dari 4 bulan.
Ketetapan akhir permasalahan ini hendak didapat melalui bibir69 cara yang dapat berjalan bertahun- tahun.” Majelis hukum amat mengetahui besarnya kejadian manusiawi yang terjalin di area itu serta amat prihatin dengan lalu lenyapnya nyawa serta beban orang,” tutur Donoghue.
Melalui tetapan tengah, Dewan Global menyambut petisi Afrika Selatan kepada Israel. Walakin, dewan tidak meluluskan permohonan perintah penghentian lekas pertempuran di Gaza.
Kepala negara Dewan Global( ICJ) Joan Donoghue membacakan tetapan tengah itu, Jumat( 26 atau 1 atau 2024), di Den Haag, Belanda.” Dewan amat mengetahui besarnya kejadian manusiawi yang terjalin di area itu serta amat prihatin dengan lalu lenyapnya nyawa serta beban orang,” ucapnya.
Beliau menerangkan, ICJ berhak memeriksa permasalahan yang diajukan Afrika Selatan kepada Israel itu. Afsel pula diklaim berkuasa menggugat Israel. Ada pula Israel memohon ICJ menyangkal petisi itu.
Dosen Hukum Global pada Oxford University, Antonios Tzanakopoulos, dalam statment pada Sky News, mengatakan kalau ICJ susah menginstruksikan penghentian pertempuran di Gaza. Karena, tiap aksi tentara Israel di Gaza bisa ditatap melanggar hukum global bila perintah dikeluarkan. Sementara itu, saat ini ICJ belum menyudahi apakah Israel melanggar hukum global ataupun tidak.
Sedangkan analis keamanan Inggris, Michael Clarke, mengatakan, tetapan tengah ICJ senantiasa membebankan Israel. Awal, sebab saat ini Israel wajib dengan cara sah ikut serta dalam permasalahan genosida.
Kedua, bila dilaksanakan, tetapan itu membuat Israel wajib mengganti metode militernya bekerja di Gaza. Perkaranya, bila pergantian pembedahan dicoba, Israel bisa dikira membenarkan sudah melaksanakan genosida di Gaza.
Clarke melandaskan asumsinya pada perintah- perintah ICJ kepada Israel. ICJ memohon Israel menghindari genosida di Gaza. Israel diperintahkan memberi tahu usaha itu ke dewan pada akhir Februari 2024.
Perintah lain ICJ pada Israel terpaut hasutan genosida oleh administratur negeri itu. Israel diperintahkan memidana para provokasi. Dalam artikulasi tetapan tengah, Donoghue mengambil statment beberapa administratur Israel yang diindikasikan mendesak genosida di Gaza. Statment antara lain di informasikan Menteri Pertahanan Yoav Gallant serta Menteri Prasarana Israel Katz.
Sedang terpaut dakwaan genosida, Israel dimohon tidak mengganggu keadaan yang bisa dikira fakta dakwaan itu. Israel wajib menjaganya hingga tetapan akhir pergi.
Israel pula dimohon melaksanakan seluruh metode buat mencegah masyarakat awam di Gaza. Perintah diserahkan sehabis bidasan Israel ke Gaza sudah membunuh lebih dari 26. 000 masyarakat Gaza. Jumlah korban itu terdaftar cuma dalam durasi kurang dari 4 bulan.” Kelakuan tentara Israel sudah menimbulkan kematian puluhan ribu orang, masyarakat yang tersingkir serta kebangkrutan Gaza,” ucap Donoghue.
Afsel menggugat Israel dengan dakwaan melaksanakan genosida di Gaza. Buat menghindari genosida bersinambung, Pretoria berharap ICJ menginstruksikan penghentian senjata ataupun sela waktu manusiawi di Gaza. ICJ pula dimohon menginstruksikan pantangan membatasi pengiriman dorongan manusiawi ke Gaza.
Dalam tetapan tengah ICJ, permohonan pertanyaan cadangan dorongan dikabulkan. Walakin, permohonan penghentian pertempuran tidak dikabulkan. Tanpa perintah penghentian dari ICJ, perang di Gaza dapat berjalan dalam durasi jauh.
Tetapan akhir permasalahan itu juga diperkirakan terkini hendak pergi bertahun- tahun lagi. Selaku pembeda, petisi semacam dari Gambia pada 2019 kepada Myanmar hingga saat ini belum terdapat putusannya.
Kesatu Menteri Israel Benjamin Netanyahu membenarkan, bidasan ke Gaza hendak diteruskan sesudah ICJ membacakan tetapan tengah. Perihal itu dibuktikan dengan pengeboman gerombolan Israel ke Gaza selatan pada Jumat.
Menteri Luar Negara Afsel Naledi Pandor berkata, Pretoria memanglah membutuhkan perintah penghentian senjata. Perintah- perintah ICJ pada Israel susah terselenggara tanpa penghentian senjata.
Walaupun begitu, beliau berterus terang tidak kecewa kepada tetapan tengah. Justru, beliau mengatakan ketetapan ICJ buat merapatkan permasalahan itu selaku kemenangan berarti hukum global.
Departemen Luar Negara Palestina mengatakan, tetapan tengah itu membuktikan tidak terdapat negeri di atas hukum. Sedangkan Menlu Palestina Riyad al- Maliki mengatakan, tetapan itu selaku perintah berarti. Juri ICJ membela pada manusiawi serta hukum global.
Ada pula administratur Hamas, Mulia Abu Zuhri, memandang tetapan itu hendak terus menjadi memencilkan Israel. Tetapan itu pula hendak menguak kesalahan Israel di Gaza. Beliau pula menekan komunitas global memforsir Israel menaati tetapan tengah ICJ.
Seseorang laki- laki di Meksiko dikabarkan membuka pintu gawat pesawat serta berjalan di kapak dikala pesawat itu parkir serta menunggu bebas alas. Permasalahan itu kelihatannya cuma lagak kurang baik penumpang pesawat. Tetapi, para penumpang lain malah membela ia.
Lapangan terbang Global Mexico City dalam statment pada Jumat( 26 atau 1 atau 2024) mengatakan, seseorang penumpang penerbangan ke Guatemala membuka pintu gawat suatu pesawat dikala terletak di posisi yang jauh, berdiri di atas kapak, kemudian masuk balik ke kabin, tanpa mengusik pesawat ataupun orang lain.” Cocok ketentuan keamanan global, laki- laki itu memberikan diri pada pihak berhak,” ucap statment itu.
Tetapi, puluhan penumpang lain memaraf statment tercatat yang mengatakan, kongsi penerbangan itu membuat mereka menunggu sepanjang 4 jam tanpa jendela serta air minum dikala penerbangan ditunda. Bersumber pada potret- potret yang diunggah di alat sosial, para penumpang lain mengatakan laki- laki itu melakukan” untuk melindungi seluruh orang, dengan sokongan seluruh orang”.
Sekurang- kurangnya terdapat 77 orang di dalam pesawat AeroMexico itu yang memaraf statment tercatat di suatu kertas, selanjutnya potret- potret, yang mensupport kelakuan laki- laki itu.” Janji serta minimnya hawa menimbulkan situasi yang mematikan keamanan para penumpang. Ia melindungi hidup kita,” begitu statment tercatat mereka.
Laman- laman pencari penerbangan mengonfirmasi penerbangan AM672 ke Guatemala ditunda sepanjang 4 jam serta 56 menit pada Kamis( 25 atau 1 atau 2024). Suatu film yang kelihatannya direkam di dalam pesawat menampilkan para penumpang mengangini diri mereka serta memohon air minum pada badan kabin.
Daulat lapangan terbang tidak menguak bukti diri laki- laki itu. Mereka pula menyangkal berpendapat apakah ia senantiasa ditahan ataupun tidak. AeroMexico tidak menanggapi permohonan pendapat lewat pesan elektronik yang dilayangkan Associated Press.
Dalam permasalahan lain, seseorang laki- laki Rusia yang melambung dari Denmark ke Amerika Sindikat tanpa paspor serta karcis diklaim bersalah selaku penumpang hitam. Ketetapan itu dibacakan hakim federal AS, Jumat( 26 atau 1 atau 2024).
Pada November 2023, Sergey Vladimirovich Ochigava datang di Lapangan terbang Global Los Angeles dengan Scandinavian Airlines penerbangan 931 dari Kopenhagen. Aparat Banderol Bea serta Kontrol Pinggiran AS tidak dapat menciptakan julukan Ochigava dalam konosemen penerbangan ataupun penerbangan global yang lain.
Sehabis konferensi sepanjang 3 hari, hakim melaporkan Ochigava bersalah jadi penumpang hitam. Ia mengalami ganjaran bui maksimum 5 tahun di bui federal. Beskal membagikan fakta yang membuktikan Ochigava masuk ke halte di Lapangan terbang Kopenhagen tanpa boarding pass dengan bergantung seseorang penumpang yang tidak berprasangka serupa sekali melalui pintu putar. Hari selanjutnya, ia naik pesawat tanpa ditemukan.