
Everton Jauhi Zona Degradasi – Everton dapat sedikit bernapas lapang bersamaan menemukan kelapangan dari ganjaran penurunan 10 nilai dampak melanggar ketentuan keuangan. Walhasil, mereka cuma menemukan denda 6 nilai di masa ini. Situasi itu mendongkrak posisi Everton naik 2 tingkatan sekalian memperlebar jarak dengan alam demosi jadi 5 nilai.
Ketetapan yang diumumkan pada Senin( 26 atau 2 atau 2024) itu merupakan buah dari cara memadankan yang dijalani Everton sepanjang 3 hari, dini Februari kemudian. Mereka menyangka ganjaran yang diserahkan pada November 2023 kemudian sebab teruji melanggar ketentuan keuangan Premier League” sangat berat serta mencengangkan”. Terlebih, Everton tidak menciptakan bawah penurunan jumlah nilai padat yang dirasakan mereka di masa ini.
Ganjaran yang diperoleh Everton ialah ganjaran terbanyak dalam asal usul Aliansi Inggris. Ada pula Everton teruji bersalah sebab melanggar ketentuan kehilangan finansial maksimum 105 juta pounds ataupun dekat Rp 2, 08 triliun. Komisi Bebas Premier League menemukan fakta Everton hadapi kehilangan 124, 5 juta lbs( Rp 2, 47 triliun) pada masa 2020- 2021.
” Kita puas, memadankan kita sudah menciptakan penurunan ganjaran nilai. Klub pula amat suka dengan ketetapan Badan memadankan yang menghapuskan penemuan komisi dini kalau klub kandas berperan dengan itikad bagus. Ketetapan penurunan ganjaran nilai ini amat berarti untuk klub,” catat statment sah Everton di halaman klub, Senin.
Bonus 4 nilai dibanding seusai menahan Brighton& Hove Albion, 1- 1, Sabtu( 24 atau 2 atau 2024), dikira injeksi intelektual berarti oleh Peter Macfarlane, perwakilan partisan Everton. Macfarlane menyangka seluruh bagian partisan hendak memobilisasi sokongan maksimum buat membagikan desakan pada Administrator Sean Dyche serta seluruh pemeran di sisa masa ini.
” Ketetapan memadankan itu merupakan desakan intelektual yang besar buat menjauhkan klub dari posisi 3 terbawah. Aku berambisi kita dapat mulai lama- lama menaiki bagan klasemen,” ucap Macfarlane pada BBC.
Ketetapan Badan memadankan bawa Everton dari posisi ke- 17 jadi terletak di tingkatan ke- 15. Mereka melewati Nottingham Forest serta Brentford.” The Toffees” juga cuma berjarak 3 nilai dari Crystal Palace serta Bournemouth yang tiap- tiap bersandar di posisi ke- 13 serta ke- 14.
Macfarlane juga memesankan mengamanatkan supaya skuad Everton dapat menggunakan dengan bagus usaha manajemen buat melaksanakan memadankan. Bila” kemenangan pipih” dalam cara memadankan itu tidak digunakan, Everton sedang mempunyai kans buat turun golongan ke Bagian Championship, masa depan.
Itu merujuk dari penampilan mereka semenjak akhir Desember kemudian. The Toffees sudah hadapi nirmenang dalam 9 perlombaan terakhir di Aliansi Inggris. Dari 27 nilai yang ada, mereka cuma membereskan 5 nilai.
Cuma hasil positif yang sejatinya dapat bawa Everton bertahan bibir69 di pertandingan golongan paling tinggi Inggris. Mereka harus mencapai nilai paling- paling di sisa 12 perlombaan masa ini.
Alasannya, Everton belum seluruhnya nyaman. Mereka sedang dibayangi bahaya ganjaran lain yang balik mengecam mereka dengan penurunan nilai. Premier League beranggapan sudah menciptakan kemampuan pelanggaran keuangan lain yang dicoba Everton, Januari 2024 kemudian. Penemuan itu dilandasi informasi finansial terkini yang dikabarkan Everton pada Premier League, 31 Desember 2023 kemudian.
Perihal itu membuat Panitia Premier League melaksanakan cara buat mencermati serta mencermati penemuan bukti- bukti terpaut asumsi Everton melaksanakan pelanggaran keuangan lain. Ketetapan atas cara investigasi terbaru itu hendak diumumkan paling tidak pada dini April kelak.
Tidak hanya Everton, Nottingham Forest pula tengah menempuh permasalahan seragam. Pada April esok, Premier League diagendakan hendak memublikasikan ketetapan buat Everton serta Forest dengan cara berbarengan.
Kesempatan Everton serta Forest terserang ganjaran penurunan nilai pasti dapat jadi profit untuk tim- tim lain yang menjauhi alam demosi, salah satunya Luton Town. Regu ajaran Rob Edwards itu terletak di tingkatan ke- 18 dengan koleksi 20 nilai. Luton terabaikan 4 nilai dari Forest serta 5 nilai dari Everton.
Tetapi, Edwards menerangkan, situasi itu tidak hendak membagikan akibat berarti untuk aktornya.” Bisa jadi saja pemeran memikirkannya, itu natural, namun kita tidak dapat mengendalikan suasana itu. Aku belum sempat hadapi perihal semacam itu lebih dahulu, jadi( profit) itu cuma anggapan semata. Kita wajib fokus pada diri sendiri buat memperoleh nilai,” tutur Edwards, dikutip Sky Sports.
Everton lewat pucuk tantangan terberat masa ini dengan membenarkan kemenangan atas Bournemouth. Peperangan jauh yang mencoba kesabaran Everton selesai manis dengan keberhasilan bertahan di Aliansi Inggris sepanjang 70 masa.
Semacam diperkirakan lebih dahulu, peperangan mengalami Bournemouth jadi yang sangat berat serta menghabiskan ketabahan Everton masa ini. Semenjak dini, para pemeran Everton berkompetisi dalam bayangan pilar memenggal demosi. Pada kesimpulannya kesabaran serta ketabahan mendatangkan hadiah kecil untuk” The Toffees” dengan senantiasa bertahan di Aliansi Inggris. Ada pula Leicester City serta Leeds United menyambut realitas getir menyusul Southampton turun ke Bagian Championship.
Berhasil tunggal Abdoulaye Doucoure pada menit ke- 57 membenarkan kemenangan Everton sekalian mengusir awan gelap kental di atas Stadion Goodison Park, Pekan( 28 atau 5 atau 2023) malam Wib. Saat sebelum Doucoure mengecap berhasil, keresahan menyelimuti kebanyakan pendukung serta ofisial regu di dalam stadion. Terlebih, hasil perlombaan Leicester rival West Ham bawa berita kurang baik. Leicester menang sedangkan atas West Ham, yang maksudnya Everton telah setahap lagi terdegradasi.
Pendukung Everton yang muncul di stadion tertegun. Mayoritas dari mereka menggenggam kepala serta menutup mulut dengan kedua tangan. Tidak sedikit yang tertunduk dan bersiap buat memantapkan batin bila Everton senantiasa tidak dapat pergi dari kesuntukan. Sedangkan itu, di atas alun- alun pemeran Bournemouth amat teguh dalam menghalau serangan. Everton berupaya seluruh metode buat mengecap berhasil, namun seluruhnya karam terisap keputusasaan.
Para pemeran Bornemouth bertahan dengan amat apik serta sistematis. Mereka tidak membiarkan pemeran Everton lapang memperoleh ruang bertembakan. Jarak antarlini sedemikian itu rapat. Administrator Bournemouth Gary O’ Neil pula memerintahkan para pemeran buat menumpuk pemeran di tengah untuk menghindari pemeran Everton mendekat ke jantung pertahanan.
Tidak hanya itu, seluruh alternatif rute alihan bola Everton ditekan seminimal bisa jadi. Jadilah Everton terperangkap dalam labirin kesuntukan. Serangan- serangan gerombolan Administrator Sean Dyche senantiasa karam tertabrak tembok kuat pertahanan Bournemouth.
Bersamaan durasi berjalan, keresahan bertambah terasa. Barisan penyerbu Everton yang diisi Demara Gray, Alelx Iwobi, serta Amadou Onana berupaya keras mencari jalur manisan. Tidak hanya lalu beranjak mencari ruang bertembakan, mereka berupaya mengelabui penengah dengan lebih banyak mengundang kontak raga dengan bek Bournemouth serta terguling. Tiap kali terdapat yang terguling di kotak denda, respon para pemeran Everton membuktikan sebegitu berharapnya mereka dengan hadiah denda. Walaupun sedemikian itu, penengah bergeming serta menyangka tidak terdapat pelanggaran yang terjalin.
Selama peperangan, Everton membebaskan 13 tembakan dengan 6 di antara lain pas target. Dari seluruh upaya itu, cuma satu depakan dari luar kotak denda oleh Doucoure yang jadi juru selamat Everton. Analogi yang tidak timbal antara jumlah upaya serta cuma satu berhasil yang terwujud membuktikan alangkah keras serta hebatnya tantangan yang wajib dilewati para pemeran Everton di peperangan itu.
” Hari ini merupakan perlombaan besar. Kita amat suka. Ini susah buat dipaparkan. Gimana perasaan kita selama masa terletak di posisi ini buat bisa bersaing serta melayani klub. Hari ini kita membagikan segalanya,” tutur Doucoure diambil dari halaman sah Everton, Senin( 29 atau 5 atau 2023).
Goodison Park yang luang sepi setelah itu bergemuruh berakhir berhasil Doucoure. Sebagian dikala sehabis itu terdengar suara bunga api dari langit di atas stadion. Keresahan juga beralih dari markas Everton ke Leicester. Ada pula di peperangan yang lain, Leeds United yang pula rawan demosi semacam telah mengibarkan bendera putih sehabis kandas menahan berhasil untuk berhasil Tottenham Hotspur.
Meski berhasil Doucoure luang mendatangkan kelegaan, tantangan untuk Everton sedang bersinambung sebab fitur perlombaan menyudahi berikan durasi bonus lebih jauh, ialah 10 menit. Perihal ini sebab peperangan luang terhambat lumayan lama menyusul ketegangan antara kiper Everton, Jordan Pickford, dengan penyerbu Bournemouth, Dominic Solanke. Mereka ikut serta hantaman dikala beradu perampasan bola. Bobot balik beralih ke Everton buat menjaga kelebihan.