Claudio Echeverri berlabuh ke Manchester City

Claudio Echeverri berlabuh ke Manchester City

Claudio Echeverri berlabuh ke Manchester City – cuma kurang dari sebulan sehabis tampak menawan di Piala Dunia U- 17. Bakatnya dapat dialami klub- klub besar.

Gelandang serbu berbakat Argentina, Claudio Echeverri, menghasilkan lompatan paling tinggi dalam kariernya dengan kepindahan dari River Plate ke Manchester City. Penampilan istimewa Echeverri sepanjang Piala Dunia U- 17 di Indonesia sangat menawan buat dilewatkan klub- klub besar Eropa, tercantum City.

City sudah menyepakati transfer bintang regu nasional Argentina U- 17 itu dengan mahar 25 juta euro( Rp 428, 9 miliyar) pada Kamis( 28/ 12/ 2023). Mereka mengalahkan tim- tim pesaing, semacam Barcelona. Ada pula Echeverri senantiasa bermimpi buat berseragam Barca yang ialah regu kebanggaan idolanya, Lionel Messi.

Lompatan karier Echeverri terbilang sangat ekstrem. Di Piala Dunia anak muda November- Desember 2023, ia cuma berstatus bocah 17 tahun yang baru promosi ke regu senior River Plate masa ini. Kala ditanya tentang masa depan, ia tidak mau banyak berspekulasi. Cuma mau fokus bersama timnas serta River.

Tetapi, Echeverri yang masuk dalam 100 talenta muda terbaik 2023 tipe The Guardian nyatanya sangat berharga buat dilewatkan. Ia tampak menawan di selama Piala Dunia serta mengantar Argentina sampai semifinal. Ada pula pemain berjuluk” Sang Setan Kecil” itu terpilih selaku pemain terbaik ketiga dalam turnamen.

City nampak terburu- buru buat mengamankan ciri tangan si anak muda. Tidak hanya sebab kompetitior, mereka pula mengestimasi kontrak Echeverri yang tinggal satu tahun di River. Ia telah membenarkan tidak hendak memperpanjang kontrak.” The Citizens” langsung mengajukan tawaran yang sangat besar buat pemain 17 tahun.

Sementara itu, Manajer City Josep Guardiola belum babe138 memerlukan jasanya. Tidak terdapat ruang buat pemain baru di posisi gelandang serbu dalam skuad City dikala ini. Bagi jurnalis Argentina, Gaston Edul, Echeverri tidak hendak langsung terbang ke Manchester.” Ia hendak bertahan serta dipinjamkan di River setahun lagi,” jelas Edul.

Untuk City, pembelian Echeverri merupakan investasi jangka panjang. Mereka sempat melaksanakan pendekatan seragam pada penyerang Julian Alvarez yang diboyong dari River pada Januari 2022 dengan harga 17 juta euro( Rp 291 miliyar). Ia pernah dipinjamkan saat sebelum kembali di masa panas 2022. Alvarez langsung unjuk gigi di skuad utama City sehabis itu.

Di sisi lain, Guardiola semacam hendak menjalakan reuni dengan Messi pada masa depan. Semacam dikenal, Echeverri ialah pemain yang dijuluki selaku titisan Messi. Dari segi bentuk badan badan, keahlian, posisi, sampai kedudukan selaku kapten di timnas. Kelainannya cuma Messi kidal, sedangkan Echeverri dominan dengan kaki kanan.

Echeverri mengatakan dikala Piala Dunia, kekuatan terbesarnya merupakan kecepatan, mencerna bola, serta alihkan game dengan kilat. Ia tercantum pemain yang sangat lengkap sebab memiliki visi serta umpan bagus buat menghasilkan kesempatan, dan sanggup menciptakan tendangan jarak jauh yang akurat.

” Messi merupakan idola semenjak aku kecil. Itu jadi motivasi tertentu( buat dapat semacam ia). Aku pula suka Pablo Aimar yang ialah staf pelatih timnas. Ia berdialog dengan aku sebagian kali. Ia banyak membagikan masukan buat membetulkan game aku,” ucap Echeverri pada web formal FIFA.

Paket lengkap Echeverri ditunjukkan sepenuhnya di Piala Dunia. Di babak tim, ia mencetak berhasil tendangan leluasa dari jarak dekat 30 m dikala versus Jepang. Berhasil ajaib di dini laga tersebut berhasil membangunkan Argentina yang kalah pada laga perdana versus Senegal.

Kebintangan” Sang Setan Kecil” terus menjadi terasa dikala laga perempat final versus rival abadi, Brasil. Ia mencetak hattrick buat mengantar Argentina lolos ke 4 besar sehabis terakhir kali pada 2013. Penampilan itu begitu bermakna karena cuma berselang sebagian hari dari duel dramatis regu senior Argentina serta Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kebesaran hati Echeverri selaku kapten regu pula terpancar di Stadion Sang Jalak Harupat, Bandung. Dalam laga 16 besar versus Venezuela, ia membagikan peluang eksekusi penalti kepada penyerang Agustin Ruberto. Ia mengalah sebab telah mencetak satu berhasil malam itu, sedangkan Ruberto masih mencari berhasil.

Lompatan dini Echeverri terjalin di Piala Amerika U- 17 2023, Maret- April, dikala Argentina finis di peringkat ketiga. Echeverri sukses jadi pemain sangat produktif dengan 5 berhasil. Sepulang dari turnamen, ia langsung dipromosikan ke regu senior oleh pelatih kepala River, Martin Demichelis.

Echeverri senantiasa menggunakan peluang yang tiba semenjak debut handal di River. Sampai terakhir, akhir minggu kemudian, ia tercantum dalam salah satu starter yang membawakan River juara kompetisi lokal Trofeo de Campeones. Bagi pelatih timnas Argentina U- 17 Diego Placente, Echeverri merupakan permata sangat berharga di negaranya dikala ini.

Dari jarak dekat 30 m dari gawang, bola meluncur deras di hawa. Seisi Stadion Sang Jalak Harupat seakan mengeras, memandang bola, tercantum para pemain Argentina serta Jepang. Waktu terasa lebih lelet. Bola semacam hendak melampaui tiang gawang, namun seketika menukik bersamaan dengan dampak putaran diagonal.

” Berhasil!!!,” teriak ribuan pemirsa di tribune dikala bola bersarang di sudut kanan atas gawang Jepang melewati jangkauan kiper Wataru Goto. Di tengah keadaan sehabis hujan pada dini laga, berhasil dari tendangan leluasa itu nampak indah bagai pelangi yang jatuh di tengah- tengah stadion.

Penciptanya merupakan” Sang Setan Kecil”, julukan dari gelandang serbu regu Argentina U- 17, Claudio Echeverri( 17). Ia memperoleh tendangan leluasa itu sehabis dijatuhkan pemain Jepang. Kemudian, pemain asal klub River Plate tersebut pula mengeksekusi sendiri. Hasilnya, Argentina telah unggul 1- 0 pada menit ke- 5.

Sensasi Echeverri yang digadang- gadang selaku suksesor Lionel Messi itu bukan mitos belaka. Ia memanglah pernah” menghilang” dalam laga awal tim versus Senegal. Tetapi, melalui berhasil dari tendangan leluasa, publik sudah disadarkan betapa istimewa pemain yang masuk catatan 60 talenta muda terbaik dunia 2023 tipe The Guardian itu.

” Ia melayani rekan- rekannya dengan sangat baik. Ia nampak takut( versus Senegal), namun tidak hari ini. Ia lebih tenang serta dapat menampilkan mutu sesungguhnya. Berkat ia, kami dapat menyudahi babak awal dengan tenang,” kata Pelatih Argentina Diego Placente seusai laga, Selasa( 14/ 11/ 2023).

Echeverri bermain selaku sentral serbuan dalam formasi 4- 2- 3- 1, pula menginspirasi berhasil kedua Argentina pada 3 menit berselang. Ia menampilkan kemampuan utamanya dalam membaca game serta mengumpan.” Sang Setan Kecil” membagikan umpan terobosan ke sisi sayap, yang setelah itu berujung umpan silang serta berhasil.

Sejoli berhasil pada 8 menit dini itu yang jadi fondasi kemenangan regu” Tango” atas Jepang, 3- 1. Argentina juga mencapai kemenangan awal di tim sehabis kalah dari Senegal, 1- 2. Bermain sepanjang 100 menit lebih, tercantum injury time, Echeverri diberikan penghargaan pemain terbaik.

Echeverri dijuluki” Sang Setan Kecil” sebab bertubuh tidak sangat besar, cuma 1, 71 m. Tidak hanya itu, ia pula susah ditangkap pemain lawan sebab sangat lincah kala dengan ataupun tanpa bola. Walaupun nampak kecil, ia dapat kapan saja menyakiti lawan dengan umpan maupun tembakan terukur.

” Messi. Aku mengidolakannya walaupun aku masih tidak terdapat apa- apa dibanding dengannya,” ucap Echeverri kala ditanya tentang kemiripan style main. Ada pula di regu nasional, Messi maupun Echeverri bersama berfungsi selaku kapten serta bernomor punggung 10 yang khas dengan pemain flamboyan.

Kelainannya, Messi dominan memakai kaki kiri ataupun kidal, sedangkan magis Echeverri berasal dari kaki kanannya.” Sang Setan Kecil” juga semacam berikan imaji bila Messi bukan pemain kidal. Ada pula Echeverri baru memahami kedudukan selaku gelandang serbu dikala si senior dapat bermain di posisi penyerang sayap maupun tengah.