Bersama Menanti Keajaiban Untuk Garuda Muda

Bersama Menanti Keajaiban Untuk Garuda Muda

Bersama Menanti Keajaiban Untuk Garuda Muda
Berjuang sepanjang pentas bakti sosial di Surabaya, presbiterian tim U-17 Indonesia tak permanen digelar di Lapangan Si Jalak Harupat Sistem Bandung. Nasib Garuda Energik akan bergantung pada dua laga yang digelar pada Sabtu (18/11/2023). Peluang mereka untuk menjauh masih ada, namun pada dasarnya hanya sebesar peluncuran jarum.

Harapan Indonesia tidak selamanya terbentuk dari pertandingan Partai E dan Partai F. Di Partai E, dua partai basis, Burkina Faso dan Korea Selatan, akan saling berhadapan. Keduanya tercatat tidak konsentrasi setelah dua kali mengalami kemalangan. Sedangkan Meksiko (1 poin) akan melawan Selandia Baru (0 center) pada laga terakhir ajang Sosial F.

Bagi Garuda Muda, peluang mendasar untuk lolos adalah melalui jalur perebutan posisi ketiga terbaik. Lebih dari empat dari enam pertemuan akan memenuhi semua kebutuhan untuk babak 16 besar melalui kursus ini. Dari peringkat ketiga klasemen, Indonesia berada di peringkat keempat dengan 2 peringkat. Mereka masih berada di tepi zona passing, sebelum Meksiko dan Korea Selatan.

Jika dipikir-pikir, Indonesia sudah memainkan ketiga laga sosial tersebut, sedangkan empat partai lainnya sebenarnya hanya menyisakan satu laga lagi. Kondisi pertemuan tuan rumah untuk lolos sangat campur aduk. Dua pertandingan di Lapangan Si Jalak Harupat berakhir imbang. Selain itu, duel Meksiko versus Selandia Baru seharusnya berakhir tanpa gol.

Jika semua laga imbang, hanya Meksiko yang punya konsentrasi sebanding dengan Indonesia. Pemeringkatan masih bertahan di sana dengan diferensiasi yang sebenarnya. Perbedaan gol antara Indonesia dan Meksiko saat ini tidak berubah (- 2), mencetak 3 gol dan menghasilkan 5 gol, dan tidak akan berubah jika pertandingan Social event F ditutup imbang.

Konfirmasi yang menyertainya adalah jumlah target yang terkait dengan acara sosial tersebut. Untuk tujuan ini Meksiko versus Selandia Baru harus diakhiri dengan skor 0 untuk lolos. Berharap pertandingan berakhir 1-1 atau lebih, Meksiko akan mengalahkan situasi Indonesia karena kekuatan objektif mereka yang luar biasa.

Pintu terakhir Garuda Muda untuk lolos adalah melalui babak seleksi keempat, tepatnya evaluasi fair play. Indonesia lebih bermain, hanya menyimpan empat kartu kuning di semua pertandingan. Meksiko mendapat enam kartu kuning. Meskipun pada dasarnya hanya sekedar lubang jarum, Indonesia sebenarnya mempunyai peluang untuk lolos.

Hal yang paling menarik dari hari terakhir babak acara sosial ini adalah keempat tim pertarungan benar-benar mendapatkan peluang berharga untuk lolos. Termasuk Selandia Baru dan Burkina Faso yang saat ini berada di papan bawah klasemen. Lapangan Si Jalak Harupat pun sepertinya akan menyajikan dua laga terakhir sekaligus.

Meksiko memegang takdirnya sendiri dan takdir kelompok lainnya. Jika mereka menang, mereka dengan tegas akan lolos langsung ke babak sistem gugur. Persoalannya, silaturahmi yang disiapkan Guide Raul Chabrand belum menunjukkan eksekusi terbaik selama berada di Bandung. Status sebagai finalis pada membawakan lagu sebelumnya benar-benar tidak dapat diraba.

Chabrand mengatakan, kuncinya ada pada penampilan sendiri.  Semua kemungkinan tergantung pada hasil kami, menang atau tidak. Kami yakin itu bisa tercapai asalkan anak-anak bisa fokus. Selandia Baru pasti akan menjadi lawan yang sulit,” ujarnya. dikatakan.

Di laga terakhir, Meksiko ditahan imbang Venezuela, 2-2, yang bermain dengan 10 pemain di babak pertama. Mereka tampaknya tidak memiliki pemikiran yang jelas tentang cara bermain, hanya mengandalkan umpan-umpan dan umpan silang yang ekstensif. Kekuatan tempur Gael Avarez dan kaki tangannya juga dirawat dengan cara yang sama. Mereka sesering mungkin kalah dalam perebutan bola.

Selandia Baru benar-benar meyakinkan. Mereka tampil muram saat kalah dari Jerman 1-3, Rabu kemarin. Kelompok “pesaing yang sangat solid” ini mencari cara untuk bertahan dengan keseimbangan tanpa gol selama 45 menit waktu berjalan di babak pertama. Mereka kedepannya akan diperkuat oleh gelandang Marley Leuluai (17) yang belakangan ini membela klub Inggris Burnley.

Menurut Leuluai, Selandia Baru akan lebih dipilih karena tidak mengacaukan anggapan. Mereka bersaing hanya untuk mendapatkan data sebanyak yang dapat diantisipasi. “Melawan Meksiko adalah mitra terbaik bagi kami. Kami akan langsung menampilkan yang terbaik setelah memperoleh beberapa informasi berharga dari pertandingan melawan Jerman kemarin,” ujarnya.

Burkina Faso dan Korea Selatan berpeluang saling mengalahkan. Kedua pertemuan tersebut dinilai konsisten berimbang dari hasil sejauh ini. Korea Selatan hanya unggul cukup jauh dalam kualifikasi sebenarnya (- 3), tampil berbeda dibandingkan Burkina Faso (- 4). Di laga terakhir, Korea Selatan memberikan cobaan bagi Prancis dengan kalah 0-1, sedangkan Burkina Faso baru kalah 1-2 dari AS.

Usai Garuda Muda kalah dari Maroko, 1-3, Kamis, tak ada asumsi yang lebih menonjol dari pelatih Indonesia Bima Sakti untuk lolos dibandingkan hasil berbagai ajang sosial. Ia mengaku bertanggung jawab atas kegagalan berkumpulnya memenuhi segala kebutuhan untuk babak 16 besar. “Ada pekerjaan rumah yang harus kita benahi bersama,” kata Bima.