Berlibur di Geopark Purbakala di Bandung Stone Garden
Bagi Bunda, yang mencari .tempat liburan, biasa di Bandung, jangan lewatkan, Stone Nursery Citatah yang, memiliki taman batu tua ,yang menawan!
Batuan raksasa ini, ditemukan, oleh peneliti, dari ITB pada tahun, 2000, kemudian diperkenalkan, sebagai tempat wisata oleh, pemerintah, setempat.
Masyarakat, percaya bahwa batuan, karst ini dulunya. merupakan. dasar laut, tempat naiknya, daratan, sehingga menimbulkan, berkembangnya, lereng-lereng dengan batuan, karang seperti saat ini.
Sebelum ,berkunjung ,kesini, yuk kita. cari tahu dulu apa, saja hal-hal menarik, yang ada di Stone Nursery, Citatah, harga tiket, masuknya, dan tarif perjalanan ,yang menyertainya.!
Sejarah Pembibitan Batu Citatah
Pembibitan Batu Citatah pertama kali ditemukan oleh kelompok peneliti geografi ITB yang bernama ITB Bandung Bowl Exploration Gathering (KRCB) pada tahun 2000.
Selain lereng, karst, KRCB ITB juga menemukan, Gua Pawon yang letaknya, tidak jauh dari, Pembibitan Batu.
Spot ini terletak, di kawasan dataran, tinggi Gunung Masigit, Padalarang, dengan ketinggian, sekitar 908 meter, di atas permukaan laut ,dan luasnya 2 hektar.
Pembibitan Batu Citatah merupakan situs warisan geopark normal berupa batuan koral atau kapur yang tersebar di lereng.
Setelah, diungkap, tempat ini mulai, dijadikan tempat, wisata pada tanggal. 17 September 2014 oleh ,masyarakat setempat.
Kemudian, pada Januari, 2015, Dinas Kebudayaan. dan Pariwisata Rezi,m Bandung Barat memberikan, arahan resmi untuk menangani, destinasi, liburan tersebut.
Meski tempat, wisata ini dikelola, oleh pemerintah, namun pengelolaannya, dilakukan melalui, pertemuan lokal setempat yang ,disebut dengan Perkumpula.n Kehati-hatian Industri Perjalanan, Wisata (POKDARWIS).
Dengan cara ini, dapat dikatakan bahwa ada dua perbaikan yang sedang dilakukan di sini, yaitu sebagai situs warisan sosial dan situs industri perjalanan.
Spot Menarik Terkait Pembibitan Batu Citatah
Stone Nursery Citatah merupakan salah satu destinasi batuan karst tertua di Pulau Jawa yang membentang sepanjang 6 km.
Kemiringan ini diyakini telah disesuaikan beberapa waktu lalu. Dengan demikian, Bunda bisa menelusuri fosil batuan kuno di sini.
Secara keseluruhan, ada hal yang menarik di sini, ya? Silakan simak rundown terlampir!
1. Batu Karang/Batu Kapur
Daya tarik, utama dari Stone Nursery. Citatah adalah bebatuan, karang yang tersebar, di lereng, sesuai dengan, namanya “Stone Nursery”, atau “Taman Batu”.
Batu-batu tersebut, diyakini berasal dari, dasar laut dan naik, ke permukaan karena naiknya. luas daerah tersebut.
Batu karang ini berukuran kecil, sedang dan sangat besar. Oleh karena itu, sangat cocok dijadikan sebagai landasan foto yang instagrammable.
Para ibu juga, bisa jalan-jalan, ala superstar di. sini sambil minum espresso, dan menikmati pemandangan, alam bebatuan karang, raksasa.
Waktu berkunjung, yang paling disarankan, adalah pada pagi, hari saat matahari ,terbit dan sore hari, saat matahari, terbenam.
2. Rekayasa jalan layang
Tak jauh dari Stone Nursery Citatah, Bunda bisa menemukan spot foto menarik berupa jembatan layang yang direkayasa di kawasan serupa.
Jika Anda tidak takut dengan level, mengunjungi perancah ini layak untuk dicoba!
Kedua sisi perpanjangan dilengkapi dengan tali pengaman, sehingga Bunda tidak perlu khawatir dengan keamanan.
Cukup membayar Rp 10.000/orang, Bunda sudah bisa melintasi perancah ini sambil berfoto selfie cantik untuk feed Instagram kamu.
Selain jembatan layang yang dibangun, di sekitar sini juga terdapat banyak spot foto menarik lainnya seperti rumah leluhur India, kursi santai, rumah burung, dan kursi tebing.
Karena lokasinya berada di dataran tinggi dan dekat dengan jurang, tetaplah waspada dan jangan lengah jika perlu.
3. Perkemahan Indiana
Di sini terdapat pelambatan Hoki99 umum yang diklaim oleh warga sekitar di akses utama Stone Nursery Citatah.
Namun jika Bunda mempunyai keinginan untuk merasakan suasana yang berbeda dan alami, Bunda bisa mencoba minum espresso di Indiana Camp Bistro di sini.
Bistro ini menyampaikan ide leluhur India dengan menggunakan desain interior kayu dan hiasan khas India.
Bistro yang terdiri dari dua lantai ini juga menyediakan menu lain selain espresso. Jadi, jika Bunda bisa hidup tanpa espresso, Bunda bisa memilih satu menu lagi sesuai selera.
4. Gua Pawon
Gua Pawon dikenang sebagai kawasan Taman Pembibitan Batu Citatah. Gua ini juga memiliki bongkahan batu kapur dan karst yang umumnya terbentuk di dasar laut.
Sayangnya, pelayanan Gua Pawon masih belum sempurna, sehingga banyak wisatawan yang mengeluhkan bau kotoran kelelawar di gua ini.
Kalau Bunda ada keinginan berkunjung ke sini, sebaiknya pakai kerudung ya. Selain itu, Bunda juga perlu membayar tiket yang berbeda dengan tiket masuk Stone Nursery.
Kantor di Stone Nursery Citatah
Stone Nursery Citatah memberikan fasilitas publik yang memadai kepada wisatawan, antara lain:
Botol/perlambat
Bistro
Jamban
Ruang Petisi Tuhan
Gazebo
Pusat Data
Jam Kerja dan Biaya Tiket Masuk
Stone Nursery, Citatah buka secara, konsisten mulai pukul. 08.00-17.00 WIB.
Harga tiket berkisar, dari Rp 12.000/wisatawan lokal, dan Rp 25.000/,wisatawan asing.
Selain itu, Bunda juga, perlu membayar biaya berangkat. sebesar Rp 5.000/motor, dan Rp 7.000/kendaraan.
Daerah perhentiannya ,juga sangat besar karena ada 2, daerah yaitu daerah ,perhentian atas dan daerah ,perhentian bawah.