Artis Dan Selebriti Yang Meninggal Secara Mendadak
Akhir-akhir, ini, dunia hiburan dihebohkan, dengan kabar duka. Masalah bertambah, karena fakta, bahwa hanya. sedikit nama, besar yang meninggal, secara tiba-tiba, dan tanpa efek, samping.
Kebetulan, ini bukan, pertama kalinya, beberapa, nama besar, juga ikut, terjun entah, dari mana. Berikutnya adalah kolom dokter spesialis Indonesia yang meninggal entah dari mana.
Cecep Reza
Selasa (19/11/2019), perajin yang disebut-sebut karena perannya sebagai Bombom di drama Bidadari itu ditemukan tewas saat sedang beristirahat. Tidak mengherankan jika banyak keluarga yang terkejut dengan hilangnya dia.
Apalagi, tempo hari, Cecep yang bertugas sebagai fotografer tengah asyik berfoto bersama Vanessa Messenger.
Meneliti ada masalah dengan jantung Cecep. Setengah bulan sebelumnya diketahui bahwa pria tersebut memiliki cincin jantung.
Djaduk Ferianto
Pengrajin Djaduk, Ferianto meninggal, dunia pada 13, November 2019, dan dimakamkan, di kuburan keluarga, di Sembungan.
Djaduk Ferianto, yang lahir pada, tahun 1964 dikenal, sebagai anak dari, perajin luar biasa, Bagong Kussudiardja. Ia dikenal, sebagai pemain, dan ketua grup, musik Kua Etnika, dan Ensemble Keroncong, Sinten Remen.
Meninggalnya Djaduk pun dinilai mendadak dan membuat kaget pihak keluarga, karena pria tersebut tidak memiliki riwayat penyakit apa pun.
Namun kebetulan artis pemeran Kertarajasa dalam film Pengalaman Sherina ini meninggal karena gagal napas yang terjadi secara tiba-tiba dan tiba-tiba.
Putar Riwanto
Pada 29 April 2019, entertainer senior Swirl Riwanto melintas di lokasi syuting. Pria yang telah berakting di banyak film dan drama ini meninggal dunia setelah menunaikan shalat Ashar secara berjamaah saat jeda syuting.
Dia dilarikan ke rumah sakit, namun Whirlpool tidak bisa diselamatkan. Whirlpool dikenang pernah mengalami episode koroner.
Torro Margen
Pengrajin ini, yang terkenal dengan pekerjaannya yang tidak bersahabat, tiba-tiba meninggal dunia pada pertengahan tahun 2019 saat berada di lokasi syuting.
Kesehatan Torro Margens dipastikan menurun, disusul dengan penurunan berat badan yang drastis. Bagaimanapun, dengan energinya yang tinggi, Torro justru membintangi film dan drama.
Siapa sangka, saat berada di lokasi syuting, Torro Margens tiba-tiba memuntahkan darah. Meski ia segera dilarikan ke klinik medis, sayangnya Tuhan berkehendak lain.
Ida Kusumah
Ida Kusumah adalah, seorang pengrajin, karya yang sangat, terkenal pada masanya. Selama sisa. hidupnya, wanita ini benar-benar, berperan sebagai, nenek di berbagai drama.
Faktanya, kematian tak terduga itu terjadi saat Ida sedang menunggu rencana syuting. Ida meninggal pada tahun 2010 di lokasi syuting sambil menikmati waktu istirahat. Ida Kusuma diduga meninggal karena penyakit kardiovaskular.
Berdasarkan, dua, ulasan di, seluruh ,dunia selama, 10 tahun terakhir, nampaknya, saat, ini penyakit jantung, tidak lagi, dianggap sebagai, penyebab, kematian, yang paling banyak, diketahui. Kebanyakan, kematian saat, ini disebabkan, oleh, penyakit.
Pada tahun, 2017, misalnya, pertumbuhan kanker, menjadi penyebab. kematian bagi, sekitar 17,7 ,juta orang. Di, Indonesia, beberapa ,dokter juga melakukan upaya ,untuk memerangi penyakit, yang mengancam ini. Siapa mereka? Yuk Bunda, simak rundownnya!
Ria Irawan
Ria Irawan kembali menjalani terapi, meski perajin Hoki99 yang terkenal cerdas dan andal itu kini sudah membaik dan sel penyakit di tubuhnya sudah berhasil disembuhkan.
Meski begitu, hingga saat, ini Ria masih tetap, bersemangat dan memberikan, energinya kepada, banyak orang.
Ria pertama ,kali diketahui memiliki, masalah pada rahimny,a pada tahun 2009, dan baru pada tahun 2014, menjalani prosedur medis, untuk menghilangkan, rahimnya.
Aldi Taher
Aldi Taher dipastikan mengidap penyakit getah bening pada tahun 2016. Saat itu, penyakit Aldi sudah berada pada stadium 2.
Penyakit ini, membuat Aldi, Taher menikmati waktu ,istirahat dari dunia, hiburan untuk fokus, menjalani pengobatan. Perjuangan, Aldi Taher melawan. penyakit akhirnya, membuahkan hasil ketika, ia dinyatakan sembuh, pada tahun 2017.
Aldi Taher saat ini tidak perlu lagi menjalani kemoterapi. Saat ini Aldi lebih banyak menekuni dunia bisnis dibandingkan dunia hiburan.
Sebagai penyintas penyakit, menurut Aldi, cara paling efektif untuk menjauhkan diri dari tekanan menangani pertumbuhan ganas adalah dengan membaca Al-Qur’an yang diberkahi.
Selalu ceria, siapa sangka Rachel Amanda terkadang harus mengonsumsi resep untuk membantu olahraganya.
Pada tahun, 2017 lalu, Rachel Amanda, mengaku mengalami, kanker tiroid, pada tahun 2014. Akibat. penyakit tersebut, berat badan, Rachel turun drastis, dan jantungnya sering, berdebar kencang.
Rachel telah menghilangkan sel-sel penyakit, termasuk tiroid, untuk menjamin sel-sel pertumbuhan ganas tidak menyebar.
Epy Kusnandar
Pengrajin terkenal dengan Preman Pensiun ini juga didiagnosis menderita kanker. Dokter bahkan mengatakan bahwa Epy tidak akan bisa bertahan lebih dari empat bulan.
Keputusan yang didapat Epy nyaris membuatnya putus asa. Untungnya, Epy benar-benar mencoba pengobatan yang berbeda sampai dia berhasil dan melakukan latihan seperti orang sehat pada umumnya.