Ada Masalah Teknis Pada Konser Bring Me The Horizon
Pertunjukan grup musik melodi Present to Me The Horizon (BMTH) yang berlangsung di Lapangan Keseluruhan City Sisi Laut Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 10 November 2023, tiba-tiba berakhir.
Episode ini terjadi setelah acara bertajuk Church Next Starting membawakan lagu Fail yang menghebohkan 4 U, dimana Oliver Sykes dan rekan bandnya tiba-tiba meninggalkan panggung.
Kelompok yang, bekerja sama percaya, bahwa band tersebut. akan kembali ke, panggung selama sekitar, tiga puluh menit. Terlepas dari, itu, asumsi, ini dijalankan, ketika, Ravel, Redirection, sebagai promotor, acara, muncul dan mengumumkan, bahwa pertunjukan tersebut, tidak dapat ,dilanjutkan. karena masalah tertentu, di atas. panggung.
Sponsor kemudian meminta, maaf atas kekesalannya dan, menyampaikan bahwa dia, siap menerima harapan, yang gagal dari kelompok, tersebut.
Ravel Redirection, menjelaskan bahwa, upaya untuk membujuk, band untuk melanjutkan. pertunjukan telah dilakukan, namun kondisi .yang sedang berlangsung tidak, memungkinkan pertunjukan, untuk dilanjutkan.
Pendapatnya yang menenangkan diberikan kepada kelompok yang hadir, namun juga kepada semua pihak yang merasa kecewa.
tidak bisa melanjutkan, dengan asumsi tidak ada yang keberatan, tenang turun, terima kasih,” kata Ravel.
Menyusul pernyataan tersebut, grup tersebut mulai menyebutkan batasan tiket dengan melodi “Refund…refund.”
Peristiwa ini pun sontak menjelma menjadi isu perbincangan yang sangat kontroversial melalui pengalihan berbasis web X. BMTH menjelma menjadi topik yang mengharukan, dan berbagai akun yang mengalir melalui pengalihan elektronik memperlihatkan beberapa penonton yang berebut dengan naik ke atas panggung.
Sebelum ditangguhkan, Present to Me The Horizon telah membawakan 11 lagu. Present to Me The Horizon dengan cepat membuat grup semakin kuat ketika prolog lagu Might You Anytime at Any Point Feel My Heart? mulai melangkah. Dipertahankan oleh visual ideal dengan suara berkualitas, Oliver Sykes mencari cara untuk memasuki seluruh ruangan.
Rombongan kembali berteriak riuh ketika gerakan hits seperti Biarlah!, Air Mata, Mantra, dan Merry Tune dimainkan. Seolah tak puas melihat energi berkumpul di distrik mosh pit, Oliver Sykes cs kembali menyenggol mereka dengan lagu The Spot of Wolves.
Pertunjukan kemudian dilanjutkan secara berurutan mulai dari lagu Dear Diary, Parasite Eve, Ikut serta, dan DiE4u. Oiya, setelah lagu DiE4u dinyanyikan, seluruh staf Present to Me The Horizon tiba-tiba meninggalkan panggung dan mengakhiri pertunjukan mereka di ringkasan set.
Namun, sekitar pukul 22.16 WIB, promotor naik ke atas panggung dan mengajak rombongan untuk istirahat.
Sisa set yang belum dimainkan BMTH saat ini sebenarnya adalah lagu-lagu yang paling dinantikan seperti Kingslayer, Choke, dan Elevated position.
Belum diketahui nasib tayangan BMTH kedua yang seharusnya digelar hari ini, Sabtu 11 November 2023. Pihak promotor belum menjawab atau memberikan penjelasan mengenai tayangan hari kedua tersebut.
Ravel Redirection selaku sponsor pertunjukan tim melodi Present to Me The Horizon (BMTH) di Sea side City Worldwide Field Ancol, Jakarta Utara, resmi mengumumkan pencabutan pertunjukan hari kedua.
Pertunjukan bertajuk Church of Genxsis ini rencananya akan digelar selama dua hari. Pertunjukan utamanya, tepat di Hari Legenda, Jumat 10 November 2023 malam, tiba-tiba ditinggalkan oleh staf BMTH. Humas mengatakan ada masalah khusus.
Hari ini jadwal acara BMTH hari kedua telah diatur. Bagaimanapun, Ravel Entertainment telah menulis tentang akun Instagram aslinya, @ravelentertainmet, bahwa akun tersebut telah resmi dihapus.
Tanggung Jawab Penurunan Harga
Pihak humas berjanji mengharapkan adanya rasa tanggung jawab atas dampak pengaturan acara tersebut. Uang calon penonton akan dikembalikan.
Pendapat Pendamaian Promotor
Ravel Redirection telah memberikan penjelasan terkait tayangan Present to Me The Horizon yang berakhir pada acara Jumat malam. Ravel mengomunikasikan hal sensasional ini, sambil mengatakan ‘maaf’ kepada kelompok tersebut.
Pertunjukan ini, aku sudah berusaha keras untuk meyakinkan band,” kata Ravel Junardy, pemilik Pengalihan Ravel.
Soalnya kami ingin melakukan upaya yang adil, tapi malam ini saya minta maaf yang sebesar-besarnya dan sebesar-besarnya karena kami tidak bisa melanjutkan, lanjutnya.
Sebelum dihentikan, Present to Me The Horizon telah membawakan 11 lagu. Namun, sekitar pukul 22.16 WIB, humas naik ke atas panggung dan mengajak rombongan untuk istirahat.
“Teman-teman, sebaiknya kita istirahat dulu, biar BMTH dan kalian istirahat dulu, nanti kita selesaikan semuanya,” komunikasi Ravel di hadapan sekelompok orang.
Namun, setelah menunggu selama 30 menit, pertunjukan tidak dilanjutkan. Perwakilan Ravel akhirnya naik ke panggung dan meminta maaf. Dalam ceritanya, mereka menemukan ada isu di panggung yang digunakan oleh Present to Me The Horizon.